时间:2025-06-16 02:00:41 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID --Presiden Prabowo Subianto mengaku sudah membahas kasus penembakan 5 warga negar quickq电脑版怎么用
JAKARTA,quickq电脑版怎么用 DISWAY.ID --Presiden Prabowo Subianto mengaku sudah membahas kasus penembakan 5 warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia dengan Perdana Menteri (PM) Anwar di sela kunjungan kerjanya pada 27 Januari 2025 lalu.
"Itu secara garis besar kita bicarakan," ujar Prabowo usai membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri, di The Tribata, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Januari 2025.
Meski demikian, Prabowo enggan mengungkapkan isi pembahasan tersebut, dan hanya saja meyakini pihak Malaysia akan melakukan penyelidikan.
BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Beberkan Dua Perusahaan Pemilik HGB Pagar Laut Bekasi, Nusron: PT CL dan MAN
BACA JUGA:Usai Proses Ekstradisi Rampung, KPK Akan Langsung Tahan Paulus Tannos
"Kita juga yakin pihak Malaysia akan melaksanakan penyelidikan," terang Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo meminta agar kasus penembakan 5 WNI di Malaysia dilakukan investigasi.
"Kita tentunya berharap ada investigasi ya kan," imbuh Prabowo.
Sebelumnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur telah bertemu dengan empat warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Malaysia.
Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu Judha Nugraha mengatakan keempat WNI itu mengaku tak melawan dengan senjata tajam kepada aparat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Malaysia.
BACA JUGA:Pesan Prabowo ke WNI: Jangan Terlibat Kegiatan Ilegal dan Jangan Mau Dibohongi Sindikat
BACA JUGA:Diperiksa KPK, Dirut Bank Bengkulu Dicecar 20 Pertanyaan
"Mereka juga menjelaskan kronologi kejadian dan menyatakan tidak ada perlawanan dengan senjata tajam dari penumpang WNI terhadap aparat APMM (Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia)," kata Judha, Rabu, 29 Januari 2025.
Judha mengatakan, pihak Kemenlu dan KBRI Kuala Lumpur juga sedang mengurus proses pemulasaraan satu WNI yang meninggal dunia asal Provinsi Riau untuk dipulangkan ke Indonesia, yang repatriasi jenazahnya direncanakan dilakukan pada Rabu, 29 Januari 2025.
Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2024 Tentang Pakaian Kerja Pegawai, Berikut Isinya2025-06-16 01:53
Kapan Malam 27 Rajab 1446 H? Jadwal Peringatan Isra Miraj dan Keutamannya2025-06-16 01:51
Kunjungan ke India, Presiden Prabowo Hadir Sebagai Chief Guest di Perayaan Hari Republik India2025-06-16 00:51
Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Banjir di RSCM2025-06-16 00:40
Usai Diperiksa KPK, Yasona Laoly Ditanyai Saat Jadi Menkumham dan Ketua DPP PDIP2025-06-16 00:33
KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditunda 5 Februari 20252025-06-16 00:21
100 Hari Kinerja Prabowo2025-06-15 23:51
Anak Buah Jadi Tersangka Penembakan Gedung DPR, Begini Reaksi Menhub...2025-06-15 23:40
DPR Masih Ributkan Definisi 'Terorisme'2025-06-15 23:39
Kraken Hadirkan Layanan Prime Brokerage, Siap Manjakan Trader Institusional Kripto2025-06-15 23:32
Terbukti Tembak Siswa SMK, Aipda Robig Dipecat Tidak Hormat!2025-06-16 02:00
Libur Sekolah Ramadan Tetap Belajar di Rumah, Ini Penjelasan Wamendikdasmen untuk Siswa non2025-06-16 01:01
Dirut PT Samantaka Batubara 'Bongkar' Peran Eni Maulani di PLTU Riau2025-06-16 00:09
Usai OTT Suap Meikarta, Pemkab Bekasi Rombak Kepala Dinas2025-06-15 23:31
Prabowo Beberkan Isi Pertemuan dengan Ketum Parpol KIM di Kertanegara2025-06-15 23:30
Pakai Bra saat Tidur Bisa Picu Kanker Payudara, Benarkah?2025-06-15 23:27
Kemendiktisaintek Tak Cabut Izin Operasional STIKOM Bandung: Utamakan Pembenahan2025-06-15 23:26
Apakah Ibu Menyusui Boleh Makan Sushi?2025-06-15 23:24
Pesan Hendri Satrio di Pengujung Tahun 2024: Saatnya Partai Politik Lakukan Evaluasi Internal!2025-06-15 23:17
Israel Dibuat Pusing, Blokade Akses Bantuan Makanan Gaza Bisa Masuk Kejahatan Perang2025-06-15 23:16