时间:2025-06-16 02:46:23 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Emiten perhotelan, PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) berencana melakukan pe quickq最新版
Emiten perhotelan, PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau right issuedalam jumlah sebanyak-banyaknya 3.600.000.000 saham baru atau sebesar maksimum 17,48% dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh oleh Perseroan.
BUVA akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 22 Juli untuk meminta persetujuan sehubungan dengan rencana ini. Adapun PMHMETD akan dilaksanakan dengan jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPSLB sampai efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan.
Baca Juga: Emiten Kertas Fajar Surya (FASW) Bidik Dana Segar Rp3,49 Triliun Lewat Right Issue
Manajemen BUVA dalam prospektus menyatakan bahwa PMHMETD dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan sehingga memberikan Perseroan tambahan dana untuk mendukung kinerja ke depannya.
Seluruh dana bersih yang diperoleh dari PMHMETD, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan oleh Perseroan dan entitas anaknya untuk pengembangan usaha atau untuk melunasi kewajiban Perseroan.
"Apabila sebagian atau seluruh dana hasil PMHMETD ini digunakan untuk transaksi yang merupakan transaksi material, transaksi afiliasi dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan menurut peraturan yang berlaku di bidang pasar modal di Indonesia, Perseroan akan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana relevan," tambah manajemen.
Baca Juga: Butuh Modal Kerja, TRON Ungkap Rencana Right Issue 383 Juta Saham
Manajemen mengingatkan, bagi pemegang saham Perseroan yang tidak melaksanakan hak memesan efek terlebih dahulu yang dimiliki olehnya dalam PMHMETD, maka kepemilikannya akan terkena dilusi dengan persentase maksimum sebesar 14,88% dari jumlah kepemilikan sahamnya di Perseroan.
"Informasi final sehubungan dengan penggunaan dana akan diungkapkan dalam prospektus yang diterbitkan dalam rangka PMHMETD yang akan disediakan kepada pemegang saham yang berhak pada waktunya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar manajemen.
Daftar Lengkap Upah Minimum 2025 di Jabodetabek, UMK Bekasi Rp5.690.7522025-06-16 02:33
7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Kebahagiaan, Stop Overthinking2025-06-16 02:16
Melonjak 50 Persen, Manulife Indonesia Kantongi Laba Bersih Rp1,5 Triliun Sepanjang 20242025-06-16 01:59
Mitos vs Fakta, Mandi Malam Penyebab Paru2025-06-16 01:49
Terbukti Tembak Siswa SMK, Aipda Robig Dipecat Tidak Hormat!2025-06-16 01:24
7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Kebahagiaan, Stop Overthinking2025-06-16 01:22
Lewat Seskab Teddy, Indonesia Nyatakan Dukung PNG Gabung ASEAN2025-06-16 01:14
Jalan Bareng, OJK dan Bank DKI Wujudkan Kepulauan Seribu jadi Digital Island2025-06-16 00:22
Kejagung Kebut Berkas Perkara Zarof Ricar dalam Kasus Suap Ronald Tannur2025-06-16 00:17
Fenomena Equinox Terjadi di Indonesia Hari Ini, Apa Dampaknya?2025-06-16 00:14
Novanto Divonis 15 Tahun, ICW Anggap Masih Kurang2025-06-16 02:30
Pesawat Umum vs Jet Pribadi, Mana yang Paling Aman untuk Ibu Hamil?2025-06-16 02:27
BP2MI Minta Pemerintah Anggarkan Dana Abadi Rp3 T untuk Lindungi Pekerja Migran2025-06-16 02:26
Tren Kanker Payudara di Kalangan Perempuan Asia Naik, Apa Sebabnya?2025-06-16 02:21
Presiden Prabowo Bertolak ke Singapura untuk Kunjungan Kenegaraan2025-06-16 01:36
FOTO: Tommy Hilfiger Pamerkan Koleksi Teranyar di NYFW2025-06-16 01:31
Implementasi Proyek TCTP, RI Kembangkan Kawasan Industri Batang dan Bintan2025-06-16 01:29
Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Didakwa Perkaya Diri Senilai Rp34 Miliar2025-06-16 01:01
Anies Mau Bikin Ormas, Cak Imin: Belum Diberi Tahu dan Tidak Tahu2025-06-16 00:55
Catat, Ini Manfaat dan Efek Samping Tak Terduga Makan Semangka2025-06-16 00:38