Sukses Tanpa Warisan! Kevin Jonathan Buktikan Teknologi Bisa Jadi Jalan Keluar
Ketangguhan dalam menghadapi krisis ekonomi keluarga menjadi awal dari perjalanan karier Kevin Jonathan, seorang trader kripto, kreator teknologi, dan edukator digital asal Pontianak, Kalimantan Barat. Dengan latar belakang yang penuh tantangan, Kevin membuktikan bahwa keberhasilan bisa diraih oleh siapa pun yang memiliki tekad kuat untuk terus belajar.
Perjalanan Kevin dimulai pada 2014, saat keluarganya mengalami kebangkrutan. Kondisi tersebut terjadi bersamaan dengan awal masa kuliahnya. Untuk bertahan, Kevin mengambil hingga lima pekerjaan sekaligus, mulai dari desain, coding, hingga berbagai proyek freelance lainnya. Selain untuk membiayai kuliah dan hidup sehari-hari, ia juga menyisihkan penghasilannya demi masa depan adik-adiknya.
“Saya pernah hanya punya Rp10.000 untuk hidup selama seminggu. Uangnya cuma cukup buat beli empat bungkus Indomie,” ungkap Kevin.
Baca Juga: Buat Investor Bitcoin, Bursa Saham Moskow Luncurkan Kontrak Berjangka Kripto
Pada usia 20 tahun, Kevin sudah menjadi tulang punggung keluarga. Ia membantu melunasi utang orang tua dan menyekolahkan adik-adiknya ke Jakarta.
Ketertarikannya terhadap dunia kripto muncul pada 2017, bermula dari minatnya terhadap teknologi blockchain. Saat itu, harga Bitcoin masih berada di kisaran Rp50 juta per koin, sebelum naik signifikan ke Rp300 juta. Momentum tersebut menjadi titik balik yang mendorongnya untuk mendalami trading aset digital.
Dengan kemampuan membaca pasar dan mengendalikan emosi di tengah fluktuasi tinggi, Kevin berhasil membangun karier sebagai trader profesional. Salah satu pencapaiannya yang paling mencolok terjadi saat ia mengubah modal awal $2.000 (sekitar Rp30 juta) menjadi Rp2 miliar dalam waktu satu minggu melalui trading di platform OKX. Dalam satu bulan, nilainya meningkat hingga Rp3 miliar. Prestasi ini membuat Kevin diundang langsung ke kantor pusat OKX.
Baca Juga: Garap Pasar Kripto Global, Robinhood Resmi Akuisisi Bitstamp
Di luar dunia trading, Kevin juga dikenal sebagai sosok yang aktif di dunia teknologi. Ia telah terlibat dalam lebih dari 100 proyek teknologi di sektor pendidikan, pemerintahan, keuangan, dan perusahaan multinasional. Ia juga memiliki latar belakang akademik sebagai dosen kecerdasan buatan (AI) di BINUS University, serta pernah menjuarai Microsoft Hackathon dengan hadiah sebesar $175.000.
Kevin juga pernah membangun startup AI bersama mantan Direktur Agung Sedayu Group. Saat ini, ia aktif membagikan wawasan mengenai pasar kripto melalui kanal YouTube pribadi dan berbagai platform media sosial. Ia juga membentuk dan memimpin komunitas edukasi bernama KJo Crypto Group, yang menjadi wadah diskusi dan pembelajaran bagi para trader.
Menurut Kevin, keberhasilan bukan hanya milik segelintir orang. “Siapa pun bisa sukses dan bangkit lewat teknologi. Yang dibutuhkan hanya niat untuk belajar, keberanian bertindak, dan ketekunan menghadapi rintangan,” tutupnya.
-
FOTO: KucingPerayaan 70 Tahun, Disneyland Tebar Diskon hingga Rilis Atraksi BaruKetua TP PKK Kediri Lanjutkan Sosialisasi SIM PKK Berbasis WebsiteMau Libur Tahun Baru ke Jepang? Vaksin Influenza Dulu & Pakai MaskerPanduan Mudah Naik Transportasi Umum ke Konser Coldplay di GBKLebaran Sebentar Lagi, Corona Belum Juga Pergi...Jangan Takut Tubuh Melar, 5 Camilan Malam Ini Bantu Berat Badan TurunSusi Minta Maaf Penerbangan Papua Terganggu Buntut Pilot Disandera KKBHari Anak Nasional 2024: Sejarah, Tema, Logo, dan MaknanyaGelar Tes Massal, 14 Warga Kebon Melati, Tanah Abang Dinyatakan Reaktif
下一篇:Panduan Mudah Naik Transportasi Umum ke Konser Coldplay di GBK
- ·Dipecat DKPP, Siapa Pengganti Hasyim Asy’ari di KPU?
- ·Profil Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang Helikopternya Mendarat Darurat di Hutan
- ·Jangan Sembarang Suntik Kecantikan di Rumah, Dokter Jelaskan Bahayanya
- ·5 Penampakan PSBB Dilanggar, Kemacetan Bikin Jakarta 'Hidup' Lagi
- ·FOTO: Ini Potret Kampung Bebas Rokok di Jakarta
- ·Saham Emiten Sukanto Tanoto (INRU) Terbebas dari Suspensi, Begini Kinerjanya
- ·Jadi Word of the Year versi Oxford, Apa Itu 'Brain Rot'?
- ·Buset, Masih PSBB Titik Utama Malah Jakarta Macet!
- ·Hamzah Haz Wafat, Seluruh Kader PPP Diinstrusksikan Salat Gaib dan Gelar Tahlil
- ·Tanda Sifilis pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Penanganan
- ·Mengulik soal Kanker Prostat, Bahaya yang Kerap Tak Disadari
- ·Kasus Hoax Sarumpaet Segera Disidangkan, Berapa Personel Polisi yang Akan Diturunkan?
- ·Minuman Murah untuk Diet, 7 Air Rebusan Ini Ampuh Jadi Peluntur Lemak
- ·FOTO: Festival 2.500 Patung Panda di Hong Kong, Rayakan Populasi Panda
- ·Diakui UNESCO, Ini Ciri Khas Kebaya di Indonesia dan Empat Negara Lain
- ·15 Tempat Terbaik di Dunia untuk Dikunjungi Saat Natal Tahun Ini
- ·Panglima TNI Mutasi 256 Pati, Ada Kapuspen dan Kadispenad
- ·Pasutri Berantem Sampai Bakar Angkot!
- ·6 Etika Buruk Penumpang Saat di Pesawat, Jangan Ditiru Ya!
- ·Tak Ada Zona Hijau di Kota Depok
- ·Uni Eropa Sinyalkan Akhir Siklus Pemangkasan Suku Bunga, Inflasi Diperkirakan Stabil di 2%
- ·FOTO: Berburu Skincare dan Belajar Makeup di Jakarta X Beauty 2024
- ·Kacau, Jasa Marga Bilang 465.582 Tinggalkan Jakarta, Paling Banyak ke...
- ·Kasus Hoax Sarumpaet Segera Disidangkan, Berapa Personel Polisi yang Akan Diturunkan?
- ·Bakal Gelontorkan ₩12,2 Triliun, Korea Selatan Dorong Pengusaha Tenang Hadapi Efek Kebijakan Trump
- ·Serah Terima Jabatan, Mas Dhito Kembali Pimpin Kediri
- ·ICW: Nggak Mungkin KPK Gak Tahu Keberadaan Harun Masiku
- ·Ratna Sarumpaet Segera Menjalani Sidang
- ·Ayat Alkitab tentang Cinta dan Kasih Sayang untuk Bahan Renungan
- ·Polda Metro Jaya Tangkap Sindikat Order Fiktif Go
- ·Ini Jenis Pisang yang Boleh Dimakan Penderita Diabetes
- ·Mengulik soal Kanker Prostat, Bahaya yang Kerap Tak Disadari
- ·Benarkah Hujan Bikin Mood Turun?
- ·Mau Libur Tahun Baru ke Jepang? Vaksin Influenza Dulu & Pakai Masker
- ·Soroti Tarif, Uni Eropa Ikuti Langkah Trump: Semua Opsi di Atas Meja
- ·Alasan Rekonstruksi Kasus Bripda HS Pakai Mobil Berbeda