您的当前位置:首页 > 知识 > Tepis Kabar Pemangkasan Anggaran Komisi Nasional Disabilitas, Kemensos: Tidak Akan Dikurangi 正文
时间:2025-06-16 02:35:03 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID--Menanggapi kabar pemangkasan anggaran Komisi Nasional Disabilitas (KND) imbas at 官方正版quickq加速器
JAKARTA,官方正版quickq加速器 DISWAY.ID--Menanggapi kabar pemangkasan anggaran Komisi Nasional Disabilitas (KND) imbas aturan efisiensi Kementerian atau Lembaga, Kementerian Sosial (Kemensos) dengan tegas memberikan bantahannya akan kabar tersebut.
Menurut Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf, dirinya juga menyatakan bahwa kabar bahwa anggaran yang ada dalam Komisi Disabilitas hanya tersisa Rp 500 juta juga tidaklah benar.
BACA JUGA:Penerima Dana Hibah Dikurangi Imbas Efisiensi Anggaran, Guru PAUD Ngadu ke DPRD DKI
BACA JUGA:Gara-Gara Efisiensi Anggaran, Formasi ASN Dikurangi, Kementerian PAN-RB Buka Suara
Menurutnya, pagu anggaran KND tahun 2025 mencapai Rp 6.915.689.000. Namun, setelah dilakukan efisiensi, anggaran komisi tersebut masih tersisa Rp 3.030.187.000.
“Dari data yang kita terima, anggaran untuk KND itu Rp6 miliar lebih. Dan setelah ada efisiensi itu tersisa sekitar Rp 3 miliar lebih,” jelas Menteri yang akrab disapa Gus Ipul tersebut kepada Disway, pada Jumat 7 Maret 2025.
Selain itu, Gus Ipul juga menambahkan bahwa anggaran untuk bantuan sosial (bansos) maupun layanan terapi bagi para penyandang disabilitas tidak akan dikurangi walaupun ada efisiensi anggaran ini.
BACA JUGA:KPK Kenalkan MCP, Bisa Monitoring Pemda Kurangi Biaya Protokoler Guna Efisiensi Anggaran
BACA JUGA:Ramadan di Istiqlal Dijamin Meriah Meski Ada Efisiensi Anggaran
Menurutnya, hal yang sama juga berlaku bagi para tenaga medis maupun pendamping yang melayani penyandang disabilitas.
“Untuk pelayanan penyandang disabilitas, bansos untuk penyandang disabilitas, kemudian tugas-tugas utama untuk KND tetap diberikan dukungan,” tegas Gus Ipul.
“Jadi prinsip kita kan tetap kaidah dalam melakukan efisiensi itu memastikan anggaran bansos yang diberikan langsung ke masyarakat, ya berdasarkan data yang ada, termasuk ke lansia, di dalamnya ada ke penyandang disabilitas,” lanjutnya.
BACA JUGA:Kemendiktisaintek Bicara soal Kuliah Online Imbas Efisiensi Anggaran: Perlu Dikaji Secara Mendalam
BACA JUGA:Mensos Gus Ipul Soal Efisiensi Anggaran: Justru Menyehatkan
Kasus ART Tewas Diterkam Anjing, Ibu Bima Aryo Diperiksa Polisi2025-06-16 02:30
Alasan Kenapa Lubang Kecil di Jendela Pesawat Penting buat Keselamatan2025-06-16 02:15
Wajib Catat, 9 Manfaat Bawang Merah Mentah untuk Kesehatan2025-06-16 01:32
INFOGRAFIS: Kaya Khasiat, Ini Jenis2025-06-16 01:06
NICL Bagikan Dividen Interim Rp159,53 Miliar, Payout Ratio Tembus 82,60%2025-06-16 00:54
PDIP Buka Peluang Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo Adalah Seorang Perempuan, Puan Maharani?2025-06-16 00:52
多摩美术大学排名怎么样?2025-06-16 00:32
Tim Densus 88 Tangkap 3 Tersangka Teroris di Tiga Tempat Berbeda2025-06-16 00:30
DPR Masih Ributkan Definisi 'Terorisme'2025-06-16 00:24
Saksi: Heru Kongkalikong Manajer Investasi, Kuasa Hukum Berang2025-06-16 00:04
Pesan Hendri Satrio di Pengujung Tahun 2024: Saatnya Partai Politik Lakukan Evaluasi Internal!2025-06-16 02:08
20 Tersangka Kasus Bank Swadesi Minta Perlindungan Hukum2025-06-16 01:53
Sematkan Jas PPP, Mardiono Berharap Sandiaga Uno Bawa Hoki2025-06-16 01:34
油画专业留学院校哪些比较好?2025-06-16 01:31
110 Juta Orang Bergerak Selama Perjalanan Libur Nataru, Pengendara Wajib Utamakan Keselamatan2025-06-16 01:29
Terungkap, Editor Metro TV Kuat Dugaan Dianiaya Sebelum Dibunuh2025-06-16 00:57
Wajib Catat, 9 Manfaat Bawang Merah Mentah untuk Kesehatan2025-06-16 00:41
Walah! KPK Endus Kasus Korupsi di Kementan RI, Sejumlah Nama Pejabat Dikantongi, Siapa Saja?2025-06-16 00:10
Calon Anggota Dewan Pers Baru Diharapkan Paham Soal AI dan Media Baru2025-06-15 23:58
东京艺术大学有摄影专业吗?2025-06-15 23:55