时间:2025-06-16 01:59:49 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID-- Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto mengungkapkan bahwa operas quickq加速器官网最新
JAKARTA,quickq加速器官网最新 DISWAY.ID-- Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto mengungkapkan bahwa operasi modifikasi cuaca (OMC) pada pengalaman sebelumnya berhasil mengurangi curah hujan sebesar 30-60 persen pada awan hujan yang cukup masif.
Maka dari itu, OMC juga diterapkan di Jabodetabek sejak 5 hingga 8 Maret 2025 diharapkan dapat menekan isiko banjir di wilayah terdampak.
BACA JUGA:Antisipasi Hujan Ekstrem 11 Maret, Pemprov DKI Lakukan Modifikasi Cuaca
BACA JUGA:Antisipasi Cuaca Ekstrem saat Lebaran Idulfitri, Modifikasi Cuaca Disiagakan
Hal ini sebagai antisipasi atas cuaca ekstrem yang terjadi hingga menyebabkan banjir di wilayah tersebut.
Seto menjelaskan, operasi modifikasi cuaca (OMC) ini berfokus pada pengurangan curah hujan di daerah tangkapan air Sungai Ciliwung dan Cisadane, dari hulu di Bogor hingga hilir di Bekasi.
"Awan-awan yang berpotensi membawa hujan deras dihujankan lebih awal di atas laut sebelum mencapai daratan," kata Seto dalam keterangannya, dikutip 8 Maret 2025.
Sementara itu, awan yang berkembang di daratan disemai agar pertumbuhannya terganggu sehingga curah hujan turut berkurang.
BACA JUGA:Cegah Banjir Meluas, BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca Wilayah Jabodetabek
BACA JUGA:Redakan Banjir Besar Jabodetabek, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca hingga 8 Maret 2025
Dilakukan oleh BMKG dan BNPB bekerjasama dengan TNI Angkatan Udara, OMC dilaksanakan di bawah kendali Pos Komando di Lanud Halim Perdanakusuma.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menambahkan, keberhasilan OMC sangat bergantung pada pemodelan atmosfer yang tepat.
"Operasi Modifikasi Cuaca bukan sekadar menyemai garam ke langit, tetap memerlukan pemodelan atmosfer yang tepat agar intervensi yang dilakukan benar-benar efektif," tuturnya.
BACA JUGA:Kurangi Intensitas Banjir, Pemerintah Modifikasi Cuaca
Sesuai Arahan Presiden Prabowo, KPK akan Dampingi Penyelenggaraan Haji 20252025-06-16 01:28
Gerak Cepat, 1.164 Kader Partai Golkar Disiapkan Untuk Pilkada 20242025-06-16 01:20
Pelaku Pembunuh Wanita Diduga Open BO Disebut Pelanggan Korban2025-06-16 01:07
Hadir di Forum Indonesia Miner 2025, NIC Group Gaungkan Transformasi Pertambangan Berkelanjutan2025-06-16 00:41
Disebut dalam Putusan Novanto, KPK Bakal Buru Paulus Tannos2025-06-16 00:17
Cak Imin Bilang Belum Melihat Tanda2025-06-15 23:45
KKP Ingatkan Pentingnya Laporan Tahunan Pemanfaatan Ruang Laut ke Operator Kabel Laut2025-06-15 23:44
Biadab! KKB Serang Polsek Homeyo Papua Tengah, 1 Warga Sipil Tewas2025-06-15 23:43
Daftar Lengkap Upah Minimum 2025 di Jabodetabek, UMK Bekasi Rp5.690.7522025-06-15 23:31
Dinilai Mengadopsi FCTC, Serikat Pekerja IHT Protes PP 28/20242025-06-15 23:14
Mary Jane Dititip ke Lapas Pondok Bambu dari Jogja Sebelum Dipulangkan ke FIlipina2025-06-16 01:37
Saat Wapres Puji Permainan Timnas U23 Meski Ditaklukkan Uzbekistan: Cukup Bagus, Kemarin Tuh Apes2025-06-16 01:29
Ingin Return Deposito Lebih Tinggi? Pahami Strategi Sebar Aset2025-06-16 01:17
Data Kendaraan Keluar Masuk Jakarta Via Tol Cikupa dan Merak Dibeberkan2025-06-16 01:11
Sesuai Arahan Presiden Prabowo, KPK akan Dampingi Penyelenggaraan Haji 20252025-06-16 01:05
Penuturan Satu2025-06-16 00:54
KPU Minta MK Tolak Gugatan Perbaikan Prabowo2025-06-16 00:21
Saat Wapres Puji Permainan Timnas U23 Meski Ditaklukkan Uzbekistan: Cukup Bagus, Kemarin Tuh Apes2025-06-16 00:13
Gedung JCC Diambil Alih Negara, Ini Penjelasan Kemensetneg2025-06-15 23:40
Kerugian Rp63 Triliun Gegara Kuota Hangus? Ini Kata ATSI2025-06-15 23:23