时间:2025-06-15 23:03:52 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID- Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional Anies-Imin (Timnas AMIN) Hamdan Zoelva quickq电脑版更新后没网
JAKARTA,quickq电脑版更新后没网 DISWAY.ID- Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional Anies-Imin (Timnas AMIN) Hamdan Zoelva menyebut hasil perhitungan cepat atau quick count tidak bisa dijadikan landasan untuk memutuskan pemenang Pilpres 2024.
"Quick count yang sekarang beredar oleh berbagai lembaga-lembaga survei bukan merupakan data valid menurut hukum yang bisa menjadi pegangan, karena itu terlalu dini kita menyimpulkan bahwa suara dari paslon tertentu sudah mencapai angka sekian yang pasti dan sampai merayakannya" kata Hamdan di sekretariat Timnas AMIN, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan pada Kamis 15 Februari 2024.
Mantan pimpinan Mahkamah Konstitusi (MK) itu meminta seluruh pihak untuk menghormati hasil rekapitulasi yang sekarang masih dilakukan oleh KPU.
BACA JUGA:Kata OSO soal Hasil Quick Count: Ini Gila, Pemilu Gila!
BACA JUGA:Timnas AMIN Sebut Kecurangan Pilpres 2024 Lebih Dahsyat: Terstruktur, Sistematik dan Masif
"Data berdasarkan hasil rekapitulasi secara berjenjang itulah yang merupakan data hukum yang menjadi pegangan kita yang paling valid. Saya kira itu yang pertama," ujarnya.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh saksi dari pihak AMIN untuk terus mengawal proses penghitungan yang dilakukan oleh KPU.
"Kami dari Tim Nasional meminta kepada seluruh saksi-saksi dan relawan di seluruh Indonesia, yaitu saksi dari relawan AMIN, untuk terus mengawal proses rekapitulasi ini yang dilakukan secara berjenjang pada saat sekarang ini," ajaknya.
BACA JUGA:Kuota Harga Spesial Chery Omoda E5 Menjadi 2.000 Unit di IIMS 2024
BACA JUGA:Tamara Tyasmara Bocorkan Pertanyaan Saat Diperiksa di Polda Metro Jaya
Sebelumnya, Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta pendukungnya untuk bersabar menunggu hasil final perhintungan suara di Pilpres 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ia juga meminta pendukungnya agar tidak terprovokasi dengan berbagai hasil hitung cepat atau quick count pilpres 2024.
"Jangan lengah, jangan terprovokasi, jangan terhipnotis oleh berita-berita maupun berbagai perkembangan yang dimainkan," kata Cak Imin, Kamis, 15 Februari 2024.
BACA JUGA:Respons Bawaslu Soroti Kasus Pemilu 2024 di Kuala Lumpur
KPK Serius Dalami Kasus M Haniv soal Gratifikasi Sponsorship Kegiatan Fashion Show Anak2025-06-15 22:58
日本武藏野美术大学中国留学生多吗?2025-06-15 22:58
Doa Setelah Tarawih dan Witir, Lengkap dengan Latin dan Artinya2025-06-15 22:52
Pertemuan Politik, PSI dan Partai Golkar Sepakat Lanjutkan Program Presiden Jokowi2025-06-15 22:24
Indonesia Siap Luncurkan Satelit SATRIA2025-06-15 22:19
Tetap Divonis 3,5 Tahun Penjara, AG Pacar Mario Dandy Ajukan Kasasi2025-06-15 22:18
日本读美术大学的条件是什么?2025-06-15 22:10
5 Rekomendasi Channel Dakwah, Bikin Hati Adem Selama Ramadhan2025-06-15 21:30
Langkah Pengaduan Saldo Dana Bansos PIP 2025 Jika Disunat, Pencairan Harus Transparan2025-06-15 20:32
Tak Sekadar Tradisi, Apa yang Dilakukan Umat Hindu saat Nyepi?2025-06-15 20:32
Daftar 16 Pos Anggaran Dibabat Sri Mulyani Demi Hemat APBN, Alat Tulis Dipotong 90 Persen2025-06-15 22:51
纽约大学音乐商业专业好吗?2025-06-15 22:27
Bentuk Desk Khusus Kerjasama Relawan, PDIP Ingin Segera Koordinasi dengan Masyarakat2025-06-15 21:19
纽约大学音乐商业专业好吗?2025-06-15 21:15
Prabowo: APBN Pendidikan Indonesia Posisi Teratas Dibanding Negara Lain2025-06-15 20:50
Polisi Periksa Mario Dandy Terkait Kasus Dugaan Pencabulan pada AG2025-06-15 20:43
Doa Setelah Tarawih dan Witir, Lengkap dengan Latin dan Artinya2025-06-15 20:42
Pelancong Harus Tahu, Perayaan Nyepi di Bali Sampai Jam Berapa?2025-06-15 20:38
Prabowo Akui Sudah Bahas Penembakan WNI di Malaysia dengan PM Anwar Ibrahim2025-06-15 20:33
艺术生出国读研需要哪些条件?2025-06-15 20:25