JAKARTA,quickq官网苹果版 DISWAY.ID- Presiden RI Prabowo Subianto menyentil Gubernur Jakarta Pramono Anung yang tak hadiri penutupan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di JICC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Juni 2025.

Padahal, sejumlah kepala daerah tersebut hadir dalam acara tersebut.

BACA JUGA:Bikin Macet! Pramono Minta Proyek Galian 'Fiktif' di Jalanan Ditertibkan

BACA JUGA:Pramono Pikir-Pikir Wajib Naik Angkutan Umum Setiap Rabu Diterapkan untuk Swasta

Mulanya, Prabowo membahas pentingnya keberadaan tanggul raksasa ini di sepanjang pesisir utara Pulau Jawa.

“Saya ingin garisbawahi salah satu proyek infrastruktur yang sangat strategis sangat vital bagi kita, merupakan salah satu megaproyek, harus kita laksanakan adalah giant sea wall, tanggul laut pantai utara Jawa,” kata Prabowo.

Ia pun mencari keberadaan Pramono Anung di barisan kepala daerah. Namun, Pramono tak terlihat keberadaannya, Prabowo pun bertanya-tanya kenapa dia tak hadir.

“Di sini Gubernur DKI hadir tidak? Enggak hadir, waduh ini coba diselidiki kenapa tidak hadir,” ujarnya.

BACA JUGA:Pramono Gelontorkan Anggaran Rp52 Miliar, Bangun Tanggul Penahan Rob Sepanjang 1,4 Km di Muara Angke

BACA JUGA:Pemerintah akan Bangun Giant Sea Wall di Pesisir Pulau Jawa, Anggarannya Capai Rp1,2 Triliun

Sebagai informasi, Pemerintah akan membangun Giant Sea Wall di Pesisir Utara Pulau Jawa. Rencananya, proyek ini akan membentang dari Banten, ke Jakarta hingga ujung Jawa Timur.

Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan proyek Giant Sea Wall tersebut sudah direncanakan sejak tahun 1995 atau 30 tahun yang lalu.

"Proyek ini sangat vital. Proyek ini berada dalam perencanaan bapennas sejak th 95. Bayangkan. Sejak thn 95. 30 years ago kl tidak salah ya," kata Prabowo dalam sambutannya di penutupan International Conference on Infrastructure 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis, 12 Juni 2025.

Meski demikian, hal tersebut tak mematahkan semangat Prabowo. Ia menegaskan akan segera membangun proyek tersebut.

• 1
• 2
• »