您的当前位置:首页 > 综合 > Taiwan Blacklist Huawei dan SMIC, China Terancam Kehilangan Akses Teknologi AI Canggih? 正文
时间:2025-06-16 02:44:23 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Taiwan memasukkan Huawei Technologies dan Semiconductor Manufacturing Inter quickq是什么东西
Taiwan memasukkan Huawei Technologies dan Semiconductor Manufacturing International Corp. (SMIC) asal China ke dalam daftar entitas terlarang ekspor teknologi canggih.
Mengutip dari Bloomberg, langkah ini dinilai sebagai pukulan keras bagi ambisi China dalam mengembangkan teknologi chip kecerdasan buatan (AI) kelas dunia.
Menilik dokumen terbaru dari Taiwan’s International Trade Administration Huawei, SMIC, dan sejumlah anak usahanya kini masuk dalam daftar entitas strategis (strategic high-tech commodities entity list).
Itu berarti, perusahaan Taiwan harus mendapatkan izin pemerintah jika ingin mengirimkan teknologi, material, atau peralatan apa pun ke perusahaan yang ada di list tersebut.
Baca Juga: Meski Huawei Dibatasi, China Disebut Tinggal Selangkah Lagi Kalahkan AS di AI
Kebijakan ini digadang-gadang bisa membatasi kemampuan Huawei dan SMIC untuk mendapatkan teknologi konstruksi pabrik, bahan mentah, serta peralatan penting dalam produksi chip AI, sektor yang saat ini didominasi oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC), pemasok utama Apple dan Nvidia.
Tidak hanya Huawei dan SMIC, beberapa afiliasi luar negeri perusahaan tersebut, termasuk yang berbasis di Jepang, Rusia, dan Jerman, juga masuk dalam daftar terbaru. Namun, baik Huawei maupun SMIC sejauh ini belum memberikan komentar resmi.
Baca Juga: China dan Uni Eropa Berkolaborasi, Fokus Reformasi Sistem Moneter di Tengah Perang Tarif
Langkah ini menambah tekanan terhadap Huawei dan SMIC, yang sebelumnya juga telah masuk daftar entitas AS dan menghadapi hambatan besar dalam mendapatkan teknologi semikonduktor global.
Ketegangan antara Taiwan dan China sendiri memanas sejak Presiden Taiwan, Lai Ching-te, menyebut China sebagai “kekuatan asing yang bermusuhan” dan memperkuat kebijakan pertahanan teknologi dalam negeri.
Ekonomi Melambat, Iklim Memanas, Infrastruktur Disebut Harus Lebih Tangguh!2025-06-16 02:30
Dulu Terpencil, Greenland Kini Mudah Dikunjungi Berkat Bandara Baru2025-06-16 02:16
Bisa Lunasi Utang sampai Renovasi Rumah, Apa itu Joget Sadbor?2025-06-16 02:13
Klarifikasi Setwapres: Land Cruiser Penabrak Motor Bukan Kendaraan Dinas, Stiker Tidak Resmi2025-06-16 01:28
Viral Menteri Satryo Dituding Suka Tampar Pegawai, Ini Jawaban Kemendiktisaintek2025-06-16 01:26
Dihapusnya Presidential Threshold, Pengamat Sebut Peta Politik Makin Dinamis2025-06-16 01:22
Prabowo Gratiskan Cek Kesehatan Buat Warga yang Ulang Tahun, Cek Daftar Penyakitnya!2025-06-16 00:54
Sakti: Pemerintah Lakukan 'Pemaksaan' Terkait RUU Pemilu2025-06-16 00:42
Tegas, Habib Rizieq Imbau Alumni 212 Dukung Prabowo2025-06-16 00:34
Klarifikasi Setwapres: Land Cruiser Penabrak Motor Bukan Kendaraan Dinas, Stiker Tidak Resmi2025-06-16 00:06
Sleman Pimpin Pengadaan Digital, Transaksi Tembus Rp205 Miliar Libatkan 2.000 UMKM2025-06-16 02:31
Kebiasaan Picu Penuaan Dini, Terlihat Lebih Tua dari Usia Sebenarnya2025-06-16 02:28
Cuka Apel Bisa Hilangkan Lemak Perut, Memangnya Iya?2025-06-16 02:02
KPK OTT Kasus Suap Terkait Predikat WTP dari BPK2025-06-16 02:02
Metrodata Jalin Kemitraan Strategis dengan Workday untuk Transformasi Bisnis Digital di Indonesia2025-06-16 01:43
Cek 5 Minuman ini, Ampuh Bersihkan Paru2025-06-16 01:25
Thailand Pungut Pajak Turis Asing Rp140 Ribu Mulai Pertengahan 20252025-06-16 01:23
Adik Gamawan Pernah Beli Ruko ke Pemenang Tender e2025-06-16 00:59
Lewat Siprosatu, Kemenperin Genjot Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit2025-06-16 00:20
Polri Minta Bantuan Kepolisian Arab untuk Ajak Rizieq Pulang2025-06-16 00:06