您的当前位置:首页 > 时尚 > Omzet Puluhan Miliar Rupiah Dikantongi Sindikat Pemalsu Oli di Wilayah Gresik dan Sidoarjo 正文
时间:2025-06-15 19:10:01 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID- Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri berhasil membong quickq官网版下载
JAKARTA,quickq官网版下载 DISWAY.ID- Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri berhasil membongkar sindikat pemalsu oli kendaraan bermotor di wilayah Gresik dan Sidoarjo, Jawa Timur.
Total ada 9 lokasi yang digunakan sebagai tempat produksi oli palsu tersebut.
Omzet puluhan miliar rupiah dikantongi sindikat pemalsu oli di wilayah Gresik dan Sidoarjo diungkap kepolisian.
Brigjen Pol Hersadwi Rusdiyono selaku Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dir Tipiter) Bareskrim Polri mengatakan sindikat pemalsu oli tersebut beroperasi sejak 2020.
BACA JUGA:Luhut Bakal Ajukan Audit LSM: Banyak yang Gunakan Dana Gak Jelas
BACA JUGA:Rian Mahendra Bongkar Alasan Ambil Rute Pekalongan PO Mahendra Trans Indonesia Jelang Peluncurannya
"Totalnya itu kalau perbulan, ini kan tadi ada 3 gudang yang dijadikan pabrik ya, pergudang itu 6.5 M. Jadi kali tiga, kurang lebih ya sekitar 20 miliar rupiah perbulan omzetnya," kata Brigjen Hersadwi saat konferensi pers, Kamis, 9 Juni 2023.
Brigjen Hersadwi menjelaskan, produsen oli ilegal ini memproduksi oli untuk motor dan mobil dengan memalsukan berbagai merek oli di pasaran.
Adapun merek yang diproduksi antaranya, AHM Honda, Yamalube, Yamaha, Federal, Mesran hingga Pertamina.
“Dengan adanya pemalsuan berbagai merek ini tentunya akan berdampak kerugian terhadap pemilik merek resmi juga merugikan terhadap konsumen yang menggunakan merek-merek oli yang palsu ini. Tentunya pemakaian oli palsu dalam waktu jangka panjang juga akan merugikan konsumen terutama kerusakan pada mesin kendaraan,” kata dia.
BACA JUGA:Luhut Ungkap Haris Minta Maaf: Kamu Keterlaluan Menuduh Tidak Berdasarkan Fakta
BACA JUGA:Rencana Produksi Mobil Listrik Daihatsu Diungkapkan Chairman Daihatsu Motor Co
Dalam kasus ini, Polri telah menetapkan lima tersangka yaitu AH, AK, AL alias TOM, AW, dan FN.
Sementara itu, Dirtipidter Brigjen Hersadwi Rusdiyono membeberkan peran dari kelima tersangka.
5 Laporan Penipuan PO iPhone Si Kembar Diterima Kepolisian, Kerugian Mencapai Miliaran Rupiah2025-06-15 18:36
Jangan Salah Pilih, Ini Cara Membedakan Kurma Asli dan Palsu2025-06-15 18:33
10 Jenis Kurma Terbaik di Dunia, Pernah Coba?2025-06-15 18:19
Densus 88 Tangkap 18 Teroris Selama Oktober 20232025-06-15 17:45
Budi Arie Ngeles Ditanya Soal Korupsi PDNS di Eranya: Tanya ke Komdigi!2025-06-15 17:42
Kafein di Kopi Bikin Susah Tidur, Begini Cara Menghilangkannya2025-06-15 17:12
Lewat 12 Kesepakatan Baru, Indonesia2025-06-15 17:02
Gubernur BI Dorong Transformasi IsDB Demi Arsitektur Keuangan Global yang Lebih Inklusif2025-06-15 16:43
Persiapan Mudik! Cara Cek Tarif Tol 2023 Lewat Google Maps, Begini Tahapan dan Daftarnya2025-06-15 16:40
ICW Klaim Medan Rawan Korupsi2025-06-15 16:26
Jadwal Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 dan Jalur Penerimaan: Jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK2025-06-15 19:08
Berkat Strategi ini, Dana Kelolaan BTN Prospera Melonjak 149% jadi Rp9,5 Triliun2025-06-15 18:22
Jokowi Enggan Komentar Terkait Penentuan Capres2025-06-15 18:16
Minuman Ini Tak Boleh Dikonsumsi saat Buka Puasa, Kopi Masuk Enggak?2025-06-15 18:10
MENDADAK! Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala Kantor Komunikasi Presiden Prabowo2025-06-15 17:55
Cegah Narkoba Masuk Lapas, Kemenkumham Jabar Punya Jurus 'Feeling Security'2025-06-15 17:39
7 Buah Penurun Darah Tinggi, Penderita Hipertensi Wajib Tahu2025-06-15 17:35
Jangan Salah Pilih, Ini Cara Membedakan Kurma Asli dan Palsu2025-06-15 17:26
DPR Akan Tindak Tegas Produsen dan Distributor Minyakita yang Nakal2025-06-15 16:52
Bolehkah Makan di Depan Orang yang Berpuasa? Ini Hukumnya2025-06-15 16:45