时间:2025-05-25 10:49:47 来源:网络整理 编辑:热点
Jakarta, CNN Indonesia-- Kementerian Pariwisata RI bersama kementerian terkait akan bekerja sama mem quickq快客安卓版官方下载
Kementerian Pariwisata RI bersama kementerian terkait akan bekerja sama membasmi aksi pungutan liar (pungli) yang sering terjadi di destinasi wisatadengan membentuk kelompok kerja (pokja) penanggulangan pungli.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani mengatakan, "Kami juga rencananya akan membuat seperti pokja bersama dengan Kemendagri."
Rizki berkata bahwa ia masih menerima laporan pungli terjadi di berbagai destinasi wisata di Indonesia. Menurutnya, kementerian sudah membuat nota kesepahaman kerja sama dengan kepolisian untuk menanggulangi pungli di destinasi wisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin mungkin bisa tertulis, jadi dasar buat kami untuk kemudian berkoordinasi dengan Kemendagri. Jadi, supaya jangan katanya-katanya, tapi memang dari pemda atau asosiasi menyampaikan hal ini," katanya.
Menurutnya asosiasi pelaku usaha pariwisata seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) perlu dilibatkan dalam upaya penanggulangan pungli di destinasi wisata.
Penegakan hukum dan pelaksanaan program edukasi juga penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai dampak buruk pungli dan upaya mengatasinya di daerah wisata, melansir Antara.
Lihat Juga :![]() |
Hariyanto, Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, sebelumnya menyampaikan bahwa faktor munculnya pungli adalah tingkat pemahaman masyarakat terkait keberlanjutan usaha pariwisata masih rendah.
Sehingga, ia menyoroti pentingnya penegakan hukum dan penyuluhan kepada masyarakat dalam upaya penanggulangan pungli di tempat wisata.
"Salah satu yang konkret adalah kita memastikan dengan aparat penegakan hukum, khususnya polisi, itu melalui kerja sama yang sudah ada ditingkatkan lagi," ucapnya.
(antara/aur/isn)Anies Janji Manfaatkan 95% Lahan Reklamasi untuk Publik2025-05-25 10:49
Ketika Sultan Turun Tangan, Hyundai Bangun Pabrik Otomotif Pertama di Timur Tengah2025-05-25 10:12
7 Manfaat Puasa Ramadan untuk Kesehatan, Apa Saja?2025-05-25 10:12
Beri Pesan Seluruh Instansi di Harlah ke2025-05-25 09:28
Bolehkah Makan Sebelum Sholat Idul Fitri? Ini Sunnah dan Hikmahnya2025-05-25 09:23
AHY Jadi Ketum Lagi, Ini Susunan Baru Pengurus Partai Demokrat2025-05-25 08:44
Penyebab Air Kencing Berbusa, Bisa Jadi Penyakit Tertentu2025-05-25 08:33
Ada Potensi Gratifikasi saat Prabowo Terima Mobil Listrik dari Erdogan, KPK Ingatkan untuk Lapor!2025-05-25 08:27
VIDEO: Indahnya Silaturahmi, Kunci Keberkahan Hidup2025-05-25 08:24
Cabor MMA Potensial Mendunia, Dukungan Pemerintah Diharapkan Lebih Optimal2025-05-25 08:10
Dilarang Dedi Mulyadi, Apa Itu Study Tour?2025-05-25 10:27
Penderita Diabetes Bisa Makan Kurma? Simak Aturan Konsumsinya2025-05-25 10:09
10 Minuman Pembakar Lemak Perut, Hempas Buncit Jadi Rata2025-05-25 10:08
Mitos atau Fakta: Menstruasi Bisa Sinkron Saat Tinggal Bersama?2025-05-25 10:01
Ngidam Camilan Asin, Ini 5 Pilihan yang Lebih Sehat2025-05-25 09:59
Mitos atau Fakta: Menstruasi Bisa Sinkron Saat Tinggal Bersama?2025-05-25 09:40
Perpres Resmi Diteken, Pelantikan Kepala Daerah Serentak Dilaksanakan Pada 20 Februari2025-05-25 09:10
Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggalnya di Sini2025-05-25 08:52
Air Kelapa Bisa Sembuhkan Keracunan? Ini Faktanya2025-05-25 08:49
NYALANG: Rona Mata di Pendar Cahaya2025-05-25 08:13