您的当前位置:首页 > 百科 > Jokowi Yakin Pemerintahan Prabowo Serius Perhatikan Rekomendasi BPK Agar Uang Rakyat Terjaga 正文
时间:2025-06-02 14:03:15 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini presiden terpilih Prabowo Subianto akan m quickq官网安全下载
JAKARTA,quickq官网安全下载 DISWAY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini presiden terpilih Prabowo Subianto akan memberikan perhatian serius pada setiap rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pengelolaan uang negara.
Jokowi yakin Prabowo bakal serius dalam menjaga marwah BPK agar menjaga keuangan negara dengan penuh tanggung jawab.
BACA JUGA:Prabowo Sampaikan Salam Hormat ke Habib Rizieq atas Pernikahan Putrinya
BACA JUGA:Simak Nasib Weton Rabu Pon Bulan Juli 2024, Wetonnya Jokowi dan Prabowo
"Pemerintahan saat ini dan saya yakin pemerintahan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto ke depan, akan selalu memberikan perhatian serius pada setiap rekomendasi BPK. Agar uang rakyat dapat dimanfaatkan dengan baik serta dikelola secara transparan dan akuntabel," kata Presiden Jokowi, Senin, 8 Juli 2024.
Presiden mengingatkan saat ini sedang berada dalam transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin menuju pemerintahan berikutnya dengan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Untuk itu, ia meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto yang akan datang.
BACA JUGA:Revisi UU Kementerian, Menpan RB: Jumlahnya Nanti Disesuaikan Kebutuhan Prabowo
"Saya harapkan dukungan BPK dan komponen bangsa untuk mendukung peralihan pemerintahan dengan baik. Saya juga mengharapkan dukungan BPK untuk melanjutkan perbaikan ekosistem pemerintah, akuntabel, fleksibel, dan selalu berorientasi pada hasil," ujar Jokowi.
"Agar pengelolaan keuangan APBN dan APBD kita semakin hari semakin tahun semakin baik," imbuh Jokowi.
3 Air Rebusan untuk Mengatasi Asam Lambung, Gejala Langsung Hilang2025-06-02 13:42
Memang Benar Ada Penyidik 'Taliban' dan Polisi 'India' di KPK?2025-06-02 13:39
DPRD Minta Anies Tak Tutupi Pejabat Kena Covid: Ini Bukan Aib2025-06-02 13:27
Pramugari 'Spill' Nomor Kursi yang Tak Layak Pilih di Pesawat2025-06-02 13:20
Kampanye Sisa 10 Hari Lagi, KPU Imbau Peserta Pemilu Yakinkan Pemilih2025-06-02 12:38
Pangkas Rantai Pasok, Zulhas: Koperasi Desa dan Kelurahan Cegah Rentenir dan Tengkulak2025-06-02 12:37
建筑专业出国留学的学校有哪些?2025-06-02 12:00
艾米丽卡尔艺术与设计大学申请介绍2025-06-02 11:37
Cek Kesehatan Gratis, 180 Ribu Orang Kena Prediabetes dan Hipertensi2025-06-02 11:36
绘画留学多少钱?绘画留学价格详情介绍2025-06-02 11:31
Mau Ada Reuni Akbar 212 di Monas, Anies Baswedan Disentil PDIP2025-06-02 13:40
Pablo Benua Akui Ada 2 Mobil Pakai Nama Stafnya2025-06-02 13:33
Diganggu Kucing saat Sholat, Apakah Bikin Batal?2025-06-02 13:26
Saat Habib Rizieq Singgung Pengangguran dan Naiknya Gaji TNI2025-06-02 12:53
Jangan Anggap Enteng, Kentut Bau Bisa Jadi Sinyal Masalah Kesehatan2025-06-02 12:40
Akun Instagram Unpad Akhirnya Pulih Udai Diretas, Kasus Penipuan Tetap Diusut2025-06-02 12:30
Inovasi Butuh Aturan, DAI Desak Regulasi Lebih Progresif2025-06-02 12:20
Bupati Kudus Kena OTT, Ganjar: Itu Nekat Namanya2025-06-02 11:47
Wow, di Arbitrase Singapura Kasus Perusahaan Indonesia Terbanyak Kelima2025-06-02 11:43
Minggu Palma, Awal Pekan Suci Penuh Sukacita2025-06-02 11:34