您的当前位置:首页 > 休闲 > Menteri LH Bakal Usut Potensi Pelanggaran Tambang Nikel di Daerah Lain Selain di Raja Ampat 正文
时间:2025-06-16 02:00:29 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID --Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengatakan pihaknya akan men quickq最新版本ios
JAKARTA,quickq最新版本ios DISWAY.ID --Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengatakan pihaknya akan mengusut potensi pelanggaran dari aktivitas penambangan di daerah di luar Raja Ampat, Papua Barat Daya.
“Saya rasa itu sudah jadi target Bapak Presiden untuk merapikan tata kelola di tanah air ini,” kata Hanif kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan , Jakarta, Selasa, 10 Juni 2025.
Sebagai informasi, selain Raja Ampat, ada beberapa lokasi yang menjadi tempat tambang nikel.
BACA JUGA:Soal Anggaran Mobil Dinas Pejabat Eselon 1 Hampir Rp1 Milyar, Mensesneg: Itu Standar Biaya
BACA JUGA:Cara Mudah Cek Bansos PKH BPNT 2025 Kapan Cair, Beneran Cukup Modal NIK KTP!
Misalnya di Maluku Utara yakni di Halmahera dan juga pulau-pulau kecil seperti Pulau Obi dan Pulau Gebe.
Terkait hal ini, Hanif mengatakan pihaknya akan turun langsung ke lokasi.
Menurut Hanif, pemerintah akan melakukan pengawasan ketat terhadap penambangan yang ada di pulau tersebut.
"Ya kita sedang melakukan pendalaman pengawasan, jadi tim kami segera berangkat untuk menyikapi pencabutan yang dilakukan oleh pemerintah. Kita melakukan pendalaman pengawasan, dari pengawasan itu kita akan menentukan langkah-langkah lebih lanjut," ucapnya.
Sebagai informasi, Sebelumnya, Pemerintah mencabut izin usaha pertambangan milik 4 perusahaan tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
BACA JUGA:Kemendag Optimis Perundingan Indonesia dengan Eropa dan Eurasia Bisa Buka Peluang Pasar
BACA JUGA:HIPMI Dukung Langkah Tegas Bahlil Tertibkan IUP Tambang, Serukan Tata Kelola Berkelanjutan
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia merinci 4 perusahaan itu adalah PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Mulia Raymond Perkasa, dan PT Kawei Sejahtera Mining.
"Yang kita cabut adalah PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Mulia Raymond Perkasa, dan PT Kawei Sejahtera Mining. Ini yang kita cabut," kata Bahlil di Kantor Presiden, Selasa, 10 Juni 2025.
Awal Mula 233 Ijazah STIKOM Bandung Dibatalkan, Kampus Bertanggung Jawab Lakukan Remedial2025-06-16 01:36
Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman2025-06-16 01:20
Polisi Tangkap Pencuri Sepeda Motor Roda Tiga di Grogol Petamburan2025-06-16 01:20
PIA DPR RI Undang Anak2025-06-16 01:16
Sukses Gelar Munas Konsolidasi, Rosan Roeslani Pastikan Tidak Ada Dualisme di Kadin2025-06-16 01:13
Nvidia Dikabarkan Mau Bangun Pusat Riset dan Pengembangan di China2025-06-16 00:54
Berat Isi Posisi Anies Baswedan, Heru Ngaku Ogah Maju di Pilgub DKI Jakarta 2024: Susah!2025-06-16 00:08
Mendikdasmen Bahas Penyempurnaan Pendidikan Usia Dini, Termasuk Mencegah Bunuh Diri2025-06-16 00:04
Guru ASN Boleh Ngajar di Sekolah Swasta, Sekolah Katolik dan Daerah 3T Butuh Perhatian2025-06-15 23:42
Mendikdasmen Bahas Penyempurnaan Pendidikan Usia Dini, Termasuk Mencegah Bunuh Diri2025-06-15 23:29
110 Juta Orang Bergerak Selama Perjalanan Libur Nataru, Pengendara Wajib Utamakan Keselamatan2025-06-16 01:17
PIA DPR RI Undang Anak2025-06-16 01:16
10 Pantai Terpopuler di Dunia versi Google Trends dan TikTok2025-06-16 01:12
Komitmen Bisnis Hijau dan Berdayakan Nelayan, PIS dan Anak Usaha Raih Tiga Penghargaan Bergengsi2025-06-16 00:58
Menteri Maruarar: Prabowo Ingin Lahan Korupsi Dijadikan Rumah MBR Bagi PKL hingga Tukang Bakso2025-06-16 00:52
Ada Aksi Demo Sopir, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Pastikan Operasional Berjalan Lancar2025-06-16 00:28
UPN Veteran Jakarta Kukuhkan Dua Guru Besar, Salah Satunya Rektor2025-06-16 00:07
2025全球动画专业大学排名榜单!2025-06-15 23:53
Usai Diperiksa KPK, Yasona Laoly Ditanyai Saat Jadi Menkumham dan Ketua DPP PDIP2025-06-15 23:49
Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Konsumsi Pepaya Setiap Hari?2025-06-15 23:20