Boleh Saja Minum Kopi saat Puasa Intermiten, Tapi Perhatikan Hal Ini
时间:2025-05-26 10:16:21 出处:时尚阅读(143)
Daftar Isi
- Manfaat minum kopi hitam saat diet intermiten
- 1. Manfaat metabolisme
- 2. Kesehatan otak
Puasa intermiten memperbolehkan seseorang untuk tetap minum saat berpuasa. Pertanyaannya, bolehkah minum kopisaat puasa diet intermiten?
Puasa intermiten jadi salah satu metode dietpopuler di zaman kiwari. Metode ini mengharuskan seseorang untuk berpuasa tanpa makanan pada periode tertentu.
Jenis diet ini diklaim dapat menurunkan berat badan dalam jangka pendek. Diet ini juga disebut bisa memperbaiki tekanan darah, kadar kolesterol, dan resistensi insulin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Ahli gizi Barbie Boules mengatakan, secangkir kopi hitam tidak akan mengganggu periode puasa. Pasalnya, secangkir kopi hitam umumnya bebas lemak.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah cara pembuatan kopi. Jangan tambahkan secangkir kopi dengan bahan-bahan lain seperti susu, creamer, atau gula. Meminum kopi dengan berbagai bahan tambahan bisa mengganggu periode puasa.
Susu, misalnya, disebut bisa membatalkan puasa. Hal ini berlaku bagi semua jenis susu, baik itu susu sapi, susu gandum, hingga susu almond.
"Menambahkan susu secara teknis akan membatalkan puasa Anda, karena susu mengandung kalori," ujar ahli gizi lain Roxana Ehsani, menukil Women's Health.
Artinya, racikan kopi seperti kopi susu gula aren, macchiato, latte, hingga cappuccinotak diperbolehkan diminum saat puasa diet intermiten.
Menambahkan susu ke dalam kopi membuat tubuh akan menggunakan energi dan nutrisi yang terkandung di dalamnya serta menggunakan lebih sedikit simpanan energi. Pada saat ini lah puasa secara teknis menjadi batal.
Jika Anda ingin menikmati kopi saat puasa diet intermiten, maka pilihan terbaik jatuh pada kopi tanpa bahan tambahan apa pun.
Manfaat minum kopi hitam saat diet intermiten
![]() |
Alih-alih mengganggu puasa, minum kopi saat diet intermiten justru bisa memberikan manfaat tambahan. Berikut di antaranya, mengutip Healthline.
1. Manfaat metabolisme
Peradangan kronis jadi akar banyak penyakit. Penelitian menunjukkan, puasa intermiten dan konsumsi kopi dapat membantu mengurangi peradangan.
Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa asupan kopi yang lebih tinggi dapat menurunkan risiko sindrom metabolik.
2. Kesehatan otak
Salah satu alasan utama puasa intermiten digilai adalah potensinya untuk meningkatkan kesehatan otak. Menambahkan secangkir kopi dalam puasa intermiten dapat melengkapi manfaat ini.
Seperti puasa intermiten, konsumsi kopi juga dikaitkan dengan berkurangnya risiko penurunan mental.
Dalam keadaan berpuasa, tubuh menghasilkan energi dari lemak dalam bentuk keton. Proses ini terkait dengan peningkatan fungsi otak.
Penelitian menunjukkan bahwa kafein dalam kopi dapat meningkatkan produksi keton.
(asr/asr)上一篇: H+4 Lebaran, 36.000 Orang Masih Berangkat Mudik Pakai KRL dari Jakarta
下一篇: Kapolda Metro Jaya Pastikan Tak Ada Perlakuan Istimewa ke Mario Dandy
猜你喜欢
- Alkohol Palsu Sudah Renggut 103 Nyawa di Turki, Turis Diminta Waspada
- KPU Jakut Mulai Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Pilgub Jakarta
- Desainer Ungkap Makna dan Inspirasi Topi Melania Trump
- Pendidikan Perkuat Ketahanan Nasional, Jadi Elemen Penting Nilai Kebangsaan
- Polri Klaim Penanganan Kasus Panji Gumilang Berjalan Cepat: Selasa Semua Saksi Kita Periksa
- Penyebab Kebakaran yang Harus Diwaspadai, Ternyata Ada Deodoran
- Wapres Gibran Tinjau Proyek JSDP WIKA, Tekankan Rampung Tepat Waktu dan Berualitas Terbaik
- Tom Lembong Dijadwalkan Isi Seminar di UGM, Terpaksa Batal Karena Jadi Tersangka Korupsi!
- Makin Mesra, Bank Sentral RI dan Tiongkok Sepakat Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal