时间:2025-06-16 02:00:12 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID--Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, memberikan quickq怎么在苹果安装
JAKARTA,quickq怎么在苹果安装 DISWAY.ID--Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, memberikan tanggapan terkait rencana Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, yang dikabarkan ingin membangun sebuah Partai politik.
Herzaky menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk berpartisipasi aktif dalam partai politik, baik yang sudah ada maupun yang baru dibentuk.
BACA JUGA:Geger! SBY 'Slip of Tongue' saat Baca Pidato di Kongres VI Partai Demokrat , Kesalahan atau Sengaja?
BACA JUGA:Prabowo Ucapkan Belasungkawa Atas Meninggalnya Bendum Demokrat Renville Antonio
"Ya bagus lah. Setiap warga negara itu kan punya hak ya, dalam konteks demokrasi, untuk berpartisipasi aktif dalam partai politik yang sudah ada, maupun membangun partai politik," ujar Herzaky kepada wartawan, dikutip Senin 10 Maret 2025.
Herzaky juga menyebutkan bahwa partai-partai besar yang ada saat ini, juga awalnya dibangun dari nol.
Bahkan, dia mencontohkan partai-partai besar yang dibentuk setelah era reformasi, seperti Partai Demokrat yang didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono, Gerindra yang dibangun oleh Prabowo Subianto, serta Nasdem yang dibentuk oleh Surya Paloh.
BACA JUGA:AHY Tegaskan Demokrat Terdepan di Barisan Prabowo!
BACA JUGA:AHY Jadi Ketum Lagi, Ini Susunan Baru Pengurus Partai Demokrat
"Demokrat misalnya, Pak SBY dulu yang membangun sebagai founding fathers-nya, kemudian Pak Prabowo misalnya, kemudian membangun Gerindra, kan begitu
Lalu ada misalnya partainya Gus Dur PKB, lalu kemudian ada Nasdem oleh Pak Surya Paloh. Jadi ini kan semua berproses, sehingga kemudian bisa menjadi partai besar dan tidak mudah," jelasnya.
Lebih lanjut, Herzaky menilai bahwa jika Jokowi, yang kini tidak lagi menjabat sebagai presiden, berencana untuk membangun partai politik, hal tersebut adalah suatu hal yang sangat positif.
Ia menyebutkan bahwa mantan-mantan pemimpin sebelumnya, seperti Prabowo, SBY, dan Wiranto, juga mendirikan partai setelah pensiun dari dunia politik.
BACA JUGA:10 Tahun Penuh Tantangan, SBY Ungkap Perjalanan Berat Partai Demokrat
Usai Diperiksa KPK, Yasona Laoly Ditanyai Saat Jadi Menkumham dan Ketua DPP PDIP2025-06-16 01:28
世界十大服装设计学院盘点!2025-06-16 01:11
Cara Qantas Airways Lindungi 'Swifties' saat Konser Taylor Swift2025-06-16 00:52
Mensesneg Pastikan RUU TNI Tak akan Bangkitkan Dwifungsi ABRI2025-06-16 00:42
Siap Sukseskan IIHF 2025, LPPOM Dukung BPJPH Wujudkan Indonesia Jadi Pusat Halal Dunia2025-06-16 00:39
VIDEO: Ritual Sambut Equinox di Piramida Matahari Meksiko2025-06-16 00:36
加拿大有室内设计的大学你选择哪所?2025-06-16 00:20
Gagal SNBP 2025? Ini 8 Daftar Seleksi Masuk PTN Lainnya yang Masih Dibuka, Camaba Gak Perlu Cemas2025-06-15 23:42
Dukung Perjalanan Nataru, Serambi MyPertamina hadir di Rest Area Tol, Pelabuhan hingga Bandara2025-06-15 23:33
Cara Qantas Airways Lindungi 'Swifties' saat Konser Taylor Swift2025-06-15 23:25
Siap Sukseskan IIHF 2025, LPPOM Dukung BPJPH Wujudkan Indonesia Jadi Pusat Halal Dunia2025-06-16 01:53
Mendikdasmen Salurkan Bantuan ke 114 Sekolah di Bekasi Terdampak Banjir2025-06-16 01:29
Industri Kurir Jadi Penopang Ekonomi Digital, Komdigi Dorong Investasi dan Ekspansi2025-06-16 01:26
日本留学艺术专业申请攻略!2025-06-16 00:38
Guru Mau Cetak SKP di Akses e2025-06-16 00:25
Tingkatkan Daya Saing, Kemenperin Gelar CBI untuk Industri Kreatif dan Kriya2025-06-16 00:20
Islam dan Budaya Jawa Dalam Semangkuk Kolak2025-06-16 00:11
Mensesneg Pastikan RUU TNI Tak akan Bangkitkan Dwifungsi ABRI2025-06-16 00:06
Daun Kelor Gantikan Susu di Makan Bergizi Gratis? Edy Wuryanto: Dianggap Makanan Kambing!2025-06-16 00:01
Di Malaysia Pajak Tahunan untuk Model Avanza Cuma Rp1 Juta, di Indonesia Bisa Sampai Rp6 Juta2025-06-15 23:24