会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?!

GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?

时间:2025-05-30 12:11:45 来源:quickq官方软件ios 作者:娱乐 阅读:453次
Warta Ekonomi,quickq官网安全下载 Jakarta -

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengumumkan langkah strategis untuk mengevaluasi sejumlah investasi yang dianggap kurang memberikan nilai tambah, termasuk opsi divestasi aset non-strategis. Evaluasi ini menjadi bagian dari upaya memperkuat efisiensi bisnis dan mengoptimalkan monetisasi portofolio aset perusahaan.

“Sebagai perusahaan dengan investasi besar di infrastruktur dan teknologi, penting bagi kami untuk memastikan bahwa seluruh portofolio sejalan dengan arah transformasi digital Telkom ke depan,” ujar Direktur Wholesale dan International Business Telkom, Honesti Basyir, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Selasa (27/5/2025).

GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?

GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?

Sejumlah investasi, termasuk di entitas seperti GOTO, Bursa Digital, dan beberapa startup digital, dikabarkan masuk dalam radar evaluasi. Namun, manajemen menegaskan bahwa keputusan divestasi akan dilakukan secara selektif dan berorientasi pada penciptaan nilai jangka panjang.

GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?

Dalam kesempatan yang sama, Telkom juga mendapat restu pemegang saham untuk melakukan aksi pembelian kembali saham (buyback) dengan nilai maksimal Rp3 triliun. Wakil Direktur Utama Telkom, Muhammad Awaluddin, menuturkan bahwa langkah ini merupakan strategi jangka pendek untuk memperkuat kepercayaan pasar terhadap saham Telkom yang saat ini dinilai undervalued.

GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?

“Buyback ini hanya satu bagian. Yang lebih penting adalah bagaimana kami memperkuat fundamental perusahaan, mulai dari modernisasi infrastruktur hingga pengembangan data center dan portofolio digital lainnya,” ujarnya.

Untuk mendukung agenda transformasi bisnis, Telkom mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/Capex) sebesar Rp40 triliun pada tahun 2025. Sekitar 70 persen dari total capex akan digunakan untuk memperkuat infrastruktur digital, termasuk jaringan fiber optik, pengembangan data center, serta mendukung pertumbuhan anak usaha seperti Telkomsel dan NeutraDC.

“Investasi capex ini akan mempercepat ekspansi infrastruktur konektivitas dan layanan digital, sejalan dengan kebutuhan pasar dan visi jangka panjang Telkom sebagai digital ecosystem enabler,” kata Honesti.

Telkom memastikan bahwa sebagian besar pendanaan capex akan berasal dari arus kas internal, ditambah pendanaan eksternal seperti pinjaman jangka panjang apabila dibutuhkan. Perseroan menargetkan pertumbuhan berkelanjutan berbasis pada layanan fixed broadband, data center, dan portofolio digital lainnya untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin transformasi digital nasional.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • 风景园林出国读研哪个国家好?
  • Suksesnya Trihatma Kusuma Haliman Meneruskan Agung Podomoro Group Lewat Keputusan Berani dan Tepat
  • Hadapi Tantangan yang Dinamis, MMKSI Optimis Tatap Pasar Otomotif Indonesia 2025
  • Anjlok Rp20 Ribu, Emas Antam Dibanderol Rp1.871.000 per Gram pada 17 Mei 2025
  • 诺丁汉大学qs世界排名第几?
  • Cek Daftar Harga Kambing Kurban 2025 Jelang Idul Adha Lewat Online, Paling Murah Segini!
  • Negosiasi Rusia
  • Kembangkan Ekonomi Syariah, Pemerintah Dorong Perluasan Industri Halal
推荐内容
  • Australia Rilis Visa 10 Tahun untuk Kunjungan Turis ASEAN
  • Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda
  • Saksi: Korban Berdua dengan Pria Lain Sebelum Tewas Dibunuh
  • Perdana, Mayapada Hadirkan Teknologi Bedah Robotik Lutut di Jatim
  • LPSDK Dihapus, Perludem Anggap KPU Menyimpang Dari Pemilu Berintegritas
  • Kerugian Scam di Sektor Keuangan Capai Rp2,1 Triliun