时间:2025-06-15 12:04:13 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID- Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3) men quickq官网下载安卓版
JAKARTA,quickq官网下载安卓版 DISWAY.ID- Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3) mendesak kepada lembaga berwenang penyelenggara Pemilu agar mendiskualifikasi pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Para purnawirawan Jenderal itu mendesak paslon Prabowo-Gibran didiskualifikasi dari Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 karena dugaan masifnya kecurangan yang terjadi saat pencoblosan 14 Februari 2024 kemarin.
BACA JUGA:Dalam 2 Hari, 2 Pesawat Ditembaki KKB Papua: Penumpang Wing Air Terluka Akibat Serpihan
BACA JUGA:Permintaan Anies ke KPU: Serius Tangani Kecurangan Pemilu 2024 Agar Kualitas Demokrasi Lebih Baik
Selain itu, forum ini juga meminta untuk didiskualifikasi dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari jabatannya.
Pernyataan sikap mantan jenderal itu diucapkan saat kegiatan konsolidasi FKP3 yang digelar di Museum Bang Yos, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 17 Februari 2024 kemarin.
Hadir dalam konsolidasi pernyataan sikap itu adalah mantan Gubernur DKI Jakarta dua periode sekaligus eks Pangdam Jayakarta, Letnan Jenderal (Purn) Sutiyoso.
Konsolidasi itu dilakukan untuk menyikapi situasi dan perkembangan terakhir di Tanah Air, khususnya setelah pemungutan suara pemilu tanggal 14 Februari 2024.
BACA JUGA:Anies-Muhaimin Kalah, Pendukung Meradang Kepung KPU Teriak Curang: Saya Siap, Nyawa Taruhannya!
BACA JUGA:Head to Head Real Count Pilpres Terbaru KPU, Anies-Muhaimin Unggul Tipis dari Prabowo-Gibran di DKI Jakarta
"Kami yang bercita-cita menjadikan Pemilu 2024 antara lain sebagai momen memulai zero corruption penegakan hukum tanpa pilih bulu membangun sistem pengawasan kinerja pemerintah dengan, mengefektifkan fungsi pengawasan DPR dan seluruh komponen rakyat yang kritis memberi beberapa catatan sangat buruk terhadap pelaksanaan Pemilu Ppresiden 2024," kata Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi seperti melalui siaran live dari YouTube Refly Harun.
Fachrul menjelaskan, tindakan Jokowi yang partisan deng menyebut cawe-cawe alias ikut campur terhadap penyelenggaraan pemilu 2024 sangatlah disayangkan.
Sehingga dampak dari sikap Jokowi berimplikasi pada mobilisasi alat negara untuk memuluskan Prabowo-Gibran. Mulai dari pengerahan aparat-aparat pemerintah mendukung pemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
BACA JUGA:KPU Tegaskan Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024 Tidak Ada Manipulasi, Masyarakat Bisa Pantau di Aplikasi Sirekap
Heboh! Mario Dandy Bisa Lepas dan Pasang Borgol Sendiri, IPW: Polda Metro Jaya Hati2025-06-15 11:39
Swedia Bikin Kampanye agar Turis Tak Tertukar Malah Kunjungi Swiss2025-06-15 11:34
7 Herbal Ini Ampuh Atasi Asam Lambung, Wajib Dicoba2025-06-15 10:54
Buni Yani Bakal Dieksekusi, Tapi Ini yang Menghambat2025-06-15 10:52
Bawaslu Angkat Suara Soal SMS Blast yang Diterima Warga Surabaya2025-06-15 10:51
Anies Gak Transparan Soal Anggaran, Tito Diminta Jatuhkan Kartu Kuning, Kemendagri Kasih Alasannya..2025-06-15 10:40
Jokowi Hadiri KTT ASEAN2025-06-15 10:13
FOTO: Taiwan Sulap Benteng Masa Perang Jadi Objek Wisata2025-06-15 10:05
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo: Sawit Adalah Kekuatan Bangsa Indonesia2025-06-15 09:53
Anggota DPR ini Digarap KPK dalam Kasus DAK2025-06-15 09:20
Hasil Rapimnas: Sandiaga Uno Resmi Jadi Ketua Bappilu Nasional PPP2025-06-15 11:58
Resep Tahu Cabe Garam Praktis buat Menu Sehari2025-06-15 11:48
5 Penyebab ASI Tidak Lancar, Bisa Jadi Karena Stres2025-06-15 11:39
Ini Dia Upaya KPK 'Menjerat Korporasi'2025-06-15 11:30
Papua Jadi Prioritas Pembangunan, Jokowi Siapkan Anggaran Rp1.036 Triliun2025-06-15 11:23
Ide Kreasi Resep Tempe Mendoan, Enak dan Gurih2025-06-15 11:11
Waduh! Mantan Wakil Presiden Diperiksa KPK?2025-06-15 10:37
Tim Hukum AMIN Laporkan Bawaslu ke DKPP2025-06-15 10:29
Harapan Keluarga Saat David Ozora Kembali Sekolah: Memorinya Dikuatkan Lagi2025-06-15 10:16
Eks Sekjen Minta PKB Tak Ikut Usulkan Hak Angket: Bakal Sia2025-06-15 09:55