您的当前位置:首页 > 焦点 > Bubuk Kelor untuk Turunkan BB, Apa Benar Bisa? 正文
时间:2025-05-25 10:49:15 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Bubuk daun kelorsering digunakan oleh banyak orang yang ingin menurunkan be quickq加速器官方下载
Bubuk daun kelorsering digunakan oleh banyak orang yang ingin menurunkan berat badan. Tapi, apakah hasilnya efektif?
Kelor adalah salah satu jenis herbalasal India yang berasal dari pohon Moringa oleifera. Kelor telah digunakan dalam teknik pengobatan Ayurveda selama bertahun-tahun untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Salah satu manfaat kelor yang cukup dikenal adalah untuk menurunkan berat badan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Namun, kelor juga tinggi akan fitat, senyawa yang mengikat mineral sehingga kurang dapat diserap oleh tubuh.
Bubuk kelor dipercaya dapat membantu proses penurunan berat badan. Sebuah penelitian pada hewan memperlihatkan bahwa kelor dapat mengurangi pembentukan lemak dan meningkatkan pemecahan lemak.
Hanya saja, tak diketahui pasti apakah hasil yang sama berlaku pada manusia atau tidak. Hingga saat ini, belum ada penelitian pada manusia yang mencari tahu efek kelor terhadap penurunan berat badan.
Namun, beberapa penelitian mengamati efek suplemen yang mengandung kelor, yang dikombinasikan dengan bahan-bahan lain.
Misalnya, sebuah studi pada orang obesitas mempelajari efek suplemen kelor. Partisipan diminta mengonsumsi suplemen kelor bersamaan dengan kunyit dan daun kari. Hasilnya, partisipan mengalami penurunan berat badan sekitar 4,8 kilogram (kg).
Namun demikian, tak diketahui pasti apakah efek tersebut didapat dari kelor atau dua herbal lainnya. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat kelor untuk menurunkan berat badan.
Selain untuk menurunkan berat badan, kelor juga bermanfaat untuk kesehatan lainnya. Kelor diketahui dapat membantu mengatur gula darah, tekanan darah, dan kolesterol. Kelor juga dapat mengurangi peradangan dan melindungi tubuh dari ancaman penyakit jantung.
Manfaat-manfaat di atas didapat dari senyawa kuat yang ditemukan pada kelor, yakni polifenol dan senyawa antioksidan lainnya.
(asr/asr)Mengenal Makna Tersembunyi dari Telur Paskah2025-05-25 10:45
Avan Seputra Sebut Sudah Saatnya Satria Muda Kembali Raih Juara IBL2025-05-25 10:24
Ramai Alumni LPDP Harus Mengabdi di Tanah Air, Mendiksaintek: Tak Semua Wajib Pulang2025-05-25 10:06
Empat Satuan Pelayanan di DKI Jakarta Distribusikan Makan Bergizi Gratis2025-05-25 09:48
Anies Rombak Ribuan Pejabat Pemprov DKI, Ada Tujuan Politik?2025-05-25 09:45
7 Kebiasaan Ini Dilakukan Orang Jepang, Cegah Kegemukan2025-05-25 09:39
Polisi Identifikasi 30 Terduga Pelaku Bentrokan hingga Satu Orang Tewas di Jakarta Pusat2025-05-25 08:54
Jadi Tersangka Tindak Pidana Korupsi, Dirut Waskita Karya Langsung Dijebloskan ke Rutan Salemba2025-05-25 08:53
FOTO: Surga Bawah Laut Tulamben Bali dan Kisah Kapal Perang yang Karam2025-05-25 08:25
RS Polri Ambil 32 Sampel DNA dari 11 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza2025-05-25 08:13
Fly Over Rawa Buaya Retak, Kemacetan Panjang Jadi Imbasnya2025-05-25 10:26
RS Polri Serahkan Dua Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza ke Keluarga2025-05-25 09:50
Eks Wakilnya Mas Anies Baswedan Dapat Restu Prabowo Buat Tempur di Pilgub DKI Jakarta2025-05-25 09:47
Hasil Liga 1: Tekuk Barito Putera, Persija Jakarta Bawa Pulang 3 Poin2025-05-25 09:37
7 Destinasi Wisata Anti2025-05-25 09:34
Jadi Tersangka Tindak Pidana Korupsi, Dirut Waskita Karya Langsung Dijebloskan ke Rutan Salemba2025-05-25 09:14
Teguh Setyabudi Soroti Kerusakan Fasilitas Umum Akibat Berburu Koin Jagat2025-05-25 09:12
BPBD Jakarta: Sejumlah Lokasi di Jakarta Utara Masih Terdampak Banjir Rob2025-05-25 09:06
Cara Naik Bus Wisata Jakarta Gratis, Ini Daftar Rute dan Jadwalnya2025-05-25 08:18
Padati Area CFD, Sahabat Ganjar Ajak Warga Jakarta Dukung Ganjar Presiden 20242025-05-25 08:10