您的当前位置:首页 > 探索 > Datangi Komnas HAM, Kuasa Hukum Vina Cirebon Minta Diberikan Pendampingan dan Trauma Healing 正文
时间:2025-06-02 16:14:19 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID- Tim kuasa hukum keluarga Vina Cirebon mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manus quickq一个月多少钱
JAKARTA,quickq一个月多少钱 DISWAY.ID - Tim kuasa hukum keluarga Vina Cirebon mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Senin, 27 Mei 2024.
Komisioner Komnas HAM Uli Parulian Sihombing mengatakan kedatangannya tersebut untuk melaporkan terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon.
BACA JUGA:Pegi Alias Perong Bantah Terlibat Kasus Pembunuhan Vina, Ketua IPW: Polisi Harus Profesional dan Hormati HAM
BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Kembali Viral, Keluarga Alami Trauma Berat
"Terima kasih atas atensinya ke Komnas HAM, pada hari ini kami Komnas HAM menerima pengaduan laporan dari kuasa hukum keluarga Vina, ibu Maya dan rekan-rekannya dari kantor Hotman Paris. Kami sudah menerimanya dan mendalaminya tentu kami akan menindaklanjutinya terkait laporan ini," kata Komisioner Komnas HAM, Uli Parulian Sihombing dikantornya, Senin.
Kepada Komnas HAM, kata Uli, keluarga Vina meminta kepastian untuk diadakan trauma healing.
"Kemudian yang paling concern ke Komnas HAM terkait perlindungan kelompok rentan perempuan dan anak, terkait dengan kami ingin memastikan proses hukumnya adil terhadap kelompok perempuan ini, kelompok rentan ini, perempuan dan anak sebagai korban, Vina, itu yang dilaporkan ke kami oleh kuasa hukum dan juga terkait kepastian terkait adanya trauma healing untuk keluarga Vina," ujar Uli.
BACA JUGA:Datangi Komnas HAM, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Uang Ganti Rugi
BACA JUGA:Linda Cuma Akting Kesurupan Arwah Vina? Tigor Otadan: Maaf Saya Tidak Melihat...
Sementara itu, kuasa hukum Vina, Putri Maya Rumanti mengatakan trauma yang dirasakan oleh keluarga yaitu seperti mengingat kebiasaan hingga penyiksaan Vina.
"Trauma ya sangat luar biasa, masih terus mengingat, mengingat kebiasaan Vina, mengingat wajah Vina, mengingat luka dan penyiksaan yang dialami oleh Vina, tentunya keluarga selalu terngiang-terngiang lah, jadi ya memang saya sampaikan juga bagaimanpun kita harus memberikan pendampingan untuk trauma healing tersebut," ujarnya.
"Karena ini kan viral terus, beritanya naik-naik terus sehingga banyak pihak yang pro dan kontra, tentunya mereka harus punya kekuatan, jangan sampai mereka akhirnya putus, mendengar adanya dua DPO yang hilang, nah ini yang kita kuatkan supaya ga campur aduklah," sambungnya.
Pemilik Judi Online Diamankan Ditkrimsus PMJ, Buka Kantor di Bali2025-06-02 15:59
Dukung Transisi Energi Bersih, PLN Icon Plus Hadir di Mandalika EV Experience2025-06-02 15:38
Bayar Rp9,8 M untuk 3 Menit Melayang di Luar Angkasa, Berani Coba?2025-06-02 15:34
Dikirimi Ucapan Jelang Puasa, Marhaban Ya Ramadan Dijawab Apa?2025-06-02 15:24
Emiten Otomotif Milik Saratoga (MPMX) Tebar Dividen Ratusan Miliar ke Investor, Cek Jadwalnya!2025-06-02 14:33
Uji Materi Presidential Threshold Tak Diterima MK, Partai Buruh Kembali Akan Gelar Demo2025-06-02 13:53
Turis Liburan ke Thailand Saat Peak Season Akan Kena Pajak2025-06-02 13:51
11 Orang Jadi Korban Keracunan CO2 di Klinik Kecantikan2025-06-02 13:47
TPN Ganjar2025-06-02 13:34
Pakar Ungkap Risiko Bahaya Memangku Anak dalam Penerbangan2025-06-02 13:30
Disindir Megawati, Benarkah Jakarta Amburadul?2025-06-02 16:04
VIDEO: Marhaban Ya Ramadan, Bulan Penuh Rahmat dan Ampunan2025-06-02 15:50
Duduk di Sebelah Mayat Saat Naik Pesawat, Suami Istri Alami Trauma2025-06-02 15:26
11 Orang Jadi Korban Keracunan CO2 di Klinik Kecantikan2025-06-02 14:57
Viral Fenomena Haji Jalan Kaki Picu Pro Kontra Warganet2025-06-02 14:48
Terharu dapat Dukungan PKS, Muhaimin Singgung Hubungan PKS2025-06-02 14:34
Bamsoet Minta KPK Tindaklanjuti Putusan PN Jaksel atas Kasus Century2025-06-02 14:18
Demi Asian Games, Siswa dari 34 Sekolah Akan Belajar di Rumah2025-06-02 14:13
Butter Atau Margarin, Jangan Salah Pilih Kenali Perbedaan Keduanya2025-06-02 13:54
35 Ucapan Menyambut Bulan Ramadan 2025 yang Penuh Makna2025-06-02 13:49