Rekayasa Lalu Lintas Hari Ini di Tol Trans Jawa, One Way di Lokasi Ini Berlaku Hingga 24.00 WIB
JAKARTA,quickq官方app DISWAY.ID -Kepadatan kendaraan terjadi arah Timur (Trans Jawa) menuju arah Jakarta.
Pantauan visual CCTV dan laporan petugas Kepolisian di lapangan, serta prediksi peningkatan lalu lintas masih akan berlanjut hingga hari ini.
Maka, rekayasa lalu lintas one way yang dijadwalkan selesai pada hari Minggu (14/4/2024) pukul 24.00 WIB, masih akan terus dilanjutkan atas diskresi kepolisian.
Saat ini one way diberlakukan dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang s.d KM 70 GT Cikampek Utama.
BACA JUGA:Keripik Pisang Khas Lampung, Jadi Buruan Para Pemudik untuk Oleh-oleh Usai Lebaran
Selain itu saat ini juga tengah diberlakukan one way lokal KM 428 Jatingaleh Jalan Tol Semarang Seksi ABC s.d KM 414 GT Kalikangkung.
Selain one way, saat ini juga masih diberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta yaitu contraflow dua lajur dari Km 70 s.d Km 66, contraflow tiga lajur KM 66 s.d KM 47 dan contraflow dua lajur KM 47 s.d KM 36.
Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way dijadwalkan oleh kepolisian akan berakhir pada Senin, 15 April 2024 pukul 24.00 WIB, namun apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari arah Timur ke Jakarta, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way.
BACA JUGA:Asyik! Ini Rincian Rute dan Diskon Tarif Tol 20% saat Arus Balik Lebaran
Untuk pengguna jalan yang melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari arah Jakarta menuju arah Timur (Trans Jawa) akan dialihkan keluar di GT Kalihurip KM 68 dan melanjutkan perjalanannya melalui jalan nasional Pantura. Sementara itu, untuk rute pengguna jalan dari arah Jakarta menuju Bandung melalui Jalan Tol Cipularang masih berlaku normal.
Jasa Marga juga kembali mengingatkan pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo e-toll sebelum melakukan perjalanan, besaran tarif tol yang harus disiapkan pengguna jalan dengan perjalanan menerus untuk arus balik, dari Semarang menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan 1 harus menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp500.000 karena nilai transaksi dari GT Kalikangkung ke GT Cikatama sebesar Rp 421.500,-.
Sedangkan untuk pengguna jalan dari Surabaya menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan 1 agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp1.000.000.
BACA JUGA:Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Hutama Karya Gelar Operasi Simpatik di Tol Trans Sumatera
Rekayasa lalu lintas bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian. Bagi pengguna jalan diimbau untuk selalu berhati-hati di jalan dan mematuhi arahan petugas di lapangan.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
- Sebelum Borobudur, 2 Situs Warisan Dunia Ini Pakai Lift dan Eskalator
- 7 Makanan Berserat Tinggi, Cocok buat Yang Punya Masalah Pencernaan
- Garbi Kukuh Perkarakan Baliho yang Diturunkan 'Sepihak' oleh Pemko Depok
- Batalkan Penghargaan Colosseum, Anies Salahkan Plt Kadis, Eh Sampe Dicopot?
- Jelang 110 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Minta Tiap Lembaga Wajib Punya Data Cadangan
- Legenda Manchester United, Wes Brown akan Hadir di Store Adidas Pacific Place
- 7 Makanan Berserat Tinggi, Cocok buat Yang Punya Masalah Pencernaan
- Bilang Rumah DP 0 Rupiah Diminati Warga Jakarta, Ternyata Cuma Laku...
- 8 Penyebab Pembuluh Darah Pecah yang Dialami Suami Najwa Shihab
- Biopsi VABB, Deteksi Dini Kanker Payudara Minimal Invasif dan Akurat
- Ini 5 Sarapan Paling Sehat Menurut Ahli Gizi
- Sudah Sangat Mengkhawatirkan, Jokowi Bentuk Satgas Khusus Pemberantasan Judi Online
- 第七届中英国际音乐艺术节|音乐大赛&艺术大赛双项启动!
- Aniaya dan Gunduli Anak, Alasan Habib Bahar 'Aneh'
- Yusril Ihza Mahendra Akui Ada Kesan Pemerintah 'Main Kekuasaan' Saat Hadapi Bambang Tri Mulyono
- Copot Baliho Garbi, Pemkot Depok Berlagak Otoriter
- FOTO: Kios Buku Warisan UNESCO di Tepi Sungai Seine Paris Dibongkar
- Orang Tua Bantah Sisca Dewi Pernah Nikah Siri dengan Jenderal Polisi
- Tak Lagi Dukung Bobby Nasution di Pilkada 2024, Sekjen PDI Perjuang: Garis Politiknya Sudah Beda
- Mensesneg: Kasus Sritex Bukti Negara Serius Berantas Korupsi