时间:2025-05-25 11:13:32 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang menegaskan kesiapan negaranya untuk mempe quickq快客官网苹果下载
Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang menegaskan kesiapan negaranya untuk memperkuat penetrasi investasi di Indonesia, sembari menyinggung bahwa pelaku usaha internasional lebih memilih negara dengan iklim bisnis yang ramah.
"Perusahaan adalah pelaku utama kerja sama perdagangan internasional dan paling peka terhadap lingkungan bisnis. Mereka tahu mana negara yang memberikan kemudahan dan lingkungan baik," kata Li Qiang dalam acara Indonesia–China Business Reception yang juga dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto, serta para pengusaha dan pejabat kedua negara, di Jakarta, Sabtu (24/5/2025).
Baca Juga: Transaksi Dagangan RI–Tiongkok Tembus Rp2.112 T, Prabowo: Mitra Terbesar Kita!
Ia menyebut China telah menjadi salah satu dari tiga besar sumber investasi asing terbesar Indonesia selama sembilan tahun berturut-turut. Sejumlah proyek besar, seperti kereta cepat Jakarta–Bandung yang telah mengangkut hampir 10 juta penumpang, disebut sebagai bukti konkret keberhasilan kolaborasi kedua negara.
"Investasi China di Indonesia terus tumbuh dengan pesat," tegasnya.
Li Qiang juga menyatakan kerja sama di sektor infrastruktur, energi, dan pertanian semakin erat. China mendorong penguatan integrasi industri dan riset teknologi bersama, sembari membuka peluang berbagi pasar dan sumber daya melalui koridor ekonomi regional.
"Kami berharap pelaku usaha di kedua negara bisa memperkuat kerja sama, mendukung sistem perdagangan multilateral, dan mendorong ekonomi global yang inklusif dan berkelanjutan," ujarnya.
Baca Juga: Luhut Usul Indonesia-China Bentuk Joint Sovereign Wealth Fund
Ia menutup dengan optimisme terhadap masa depan hubungan ekonomi bilateral. Menurutnya, masa depan kerja sama Indonesia–China sangat cerah dan perlu dijaga bukan hanya di level pemerintahan, tetapi juga antar masyarakat.
Sebagai latar belakang, Presiden Prabowo Subianto dalam forum yang sama mengungkapkan bahwa nilai perdagangan Indonesia dan Tiongkok telah melampaui US$130 miliar atau sekitar Rp2.112 triliun per tahun. Ia menyebut Tiongkok sebagai mitra dagang terbesar Indonesia, sekaligus pendorong pembangunan industri dan teknologi nasional.
Kapan Waktu Terbaik Makan Pepaya?2025-05-25 11:05
HP Hendak Dirampas, 2 Remaja di Duren Sawit Duel dengan Begal Bersajam2025-05-25 10:53
Pulang Sekolah, Siswa SMK di Kemayoran Tewas Dibacok Diserang 10 Orang2025-05-25 10:45
Menhub Dudy Tegaskan Keseimbangan Ojol Jadi Harga Mati2025-05-25 10:05
Anies PD Kuasai Isu Pertahanan di Debat Capres2025-05-25 10:04
武藏野美术大学修士申请攻略!2025-05-25 10:03
Polemik Taksi Tanpa Sopir di AS, Tabrak Pesepeda hingga Seks Penumpang2025-05-25 09:53
艺术类留学英国,需要准备多少费用?2025-05-25 09:52
Anak Terseret 'Drama' Orang Tua, Psikolog Peringatkan Dampaknya2025-05-25 09:42
英国电影留学费用情况大揭秘!2025-05-25 08:56
Jakpro Akan Bangun Depo MRT di Taman BMW2025-05-25 11:11
Viral Muncul Asap di Kabin Pesawat, Perlu Khawatir atau Tidak?2025-05-25 11:07
米兰理工大学排名情况如何?2025-05-25 11:04
英国皇家艺术学院研究生申请条件解读!2025-05-25 11:00
Kenapa Hari Raya Idul Fitri Disebut Lebaran di Indonesia?2025-05-25 09:34
Terduga Dua Teroris yang Tangkap Densus 88 di NTB Jaringan JAD2025-05-25 09:31
Khawatir Soal Dumping, Pemerintah Diminta Turun Tangan Lindungi Industri Tekstil Nasional2025-05-25 09:16
Operator Gabungan XL2025-05-25 09:02
FOTO: Inovasi Pertanian Modern di Agro Edukasi Wisata Ragunan2025-05-25 08:50
42.605 Jemaah Haji Sudah Pulang ke Indonesia2025-05-25 08:32