会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Skandal Kematian Santri, Menag Yaqut Akan Beri Sanksi ke Ponpes Gontor!

Skandal Kematian Santri, Menag Yaqut Akan Beri Sanksi ke Ponpes Gontor

时间:2025-05-30 16:33:36 来源:quickq官方软件ios 作者:休闲 阅读:333次
Warta Ekonomi,quickq安卓版安装包 Jakarta -

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan akan memberikan sanksi kepada Ponpes Modern Darussalam Gontor jika terbukti secara sistematis dan sengaja membiarkan terjadinya kekerasan di lingkungannya.

Karena itu, dia menyampaikan perlunya dilakukan penelusuran terkait kasus penganiayaan yang menyebabkan seorang santri meninggal di ponpes ini.  

Skandal Kematian Santri, Menag Yaqut Akan Beri Sanksi ke Ponpes Gontor

Skandal Kematian Santri, Menag Yaqut Akan Beri Sanksi ke Ponpes Gontor

“Kalau memang sistematis, disengaja, sehingga anak-anak bisa diperlakukan dengan bebas seperti itu, gitu ya, tentu kita akan berikan sanksi, manapun itu lembaga pendidikan manapun selama di bawah Kementerian Agama, saya kira itu prinsip dasarnya di Kementerian begitu,” jelas Menag di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Skandal Kematian Santri, Menag Yaqut Akan Beri Sanksi ke Ponpes Gontor

Namun, lanjutnya, jika kasus yang terjadi merupakan kasus personal dan tidak terjadi secara sistematis di lembaga Ponpes Gontor, maka sanksi tak akan diberikan kepada lembaga pendidikan ini

Skandal Kematian Santri, Menag Yaqut Akan Beri Sanksi ke Ponpes Gontor

“Aparatur Kementerian Agama kita lihat di lapangan di Pondok Pesantren Gontor seperti apa. Tentu bukan hanya di Gontor 1, melainkan kan Gontor punya berbagai cabang. Ini untuk melihat apakah ini sistematis atau memang ini personal, kalau personal kan ga boleh lembaganya jadi korban,” ujar dia.

Menag pun menegaskan, para pelaku kekerasan, perundungan, maupun pelecehan yang terjadi di lembaga pendidikan manapun harus mendapatkan sanksi.

Yaqut mengatakan, Kemenag telah menerjunkan timnya untuk menyelidiki kasus yang terjadi di Ponpes Gontor itu. 

Setelah adanya pengakuan dari pihak pondok pesantren, dia pun menyerahkan kepada aparat hukum untuk menindaklanjutinya.

"Setelah itu kan kemudian muncul pengakuan dari Pesantren Gontor, sudah jelas kan pengakuannya di media di publik sudah jelas, sekarang tinggal aparat hukum menindaklanjutinya seperti apa,” kata dia.

Semakin banyaknya kasus kekerasan yang terungkap terjadi di lingkungan pondok pesantren inipun menjadi soroton masyarakat.

Kementerian Agama, kata Menag, telah menyusun peraturan untuk mencegah terjadinya berbagai kasus kekerasan dan juga pelecehan.

Namun, dia menilai banyaknya kasus yang terjadi karena kurangnya pola pengasuhan di lingkungan pondok pesantren.

"Jadi anak ini bukan hanya di situ dititipkan bukan untuk hanya dididik saja, melainkan juga titip diasuh karena orangtuanya ga ikut kan. Nah pola pengasuhan ini yang kami lihat masih kurang dalam lembaga-lembaga pendidikan,” kata Menag.

Karena itu, kata dia, Kemenag akan terus melakukan pendekatan dan juga sosialisasi kepada lembaga-lembaga pendidikan terkait pentingnya pola pengasuhan untuk mencegah terjadinya kekerasan.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Pertamina Gerak Cepat Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Semarang
  • Pemilik Sah Lahan Flyover: Pak Anies, Segera Patuhi Putusan MA!
  • VIDEO: Massa Pro
  • Mau Tahu Kasus Hoaks Ranta Sarumpaet Sudah Sejauh Mana? Ini Dia
  • 泰国设计专业最好的大学有哪些?
  • Intip Keseruan di Laz Hotel Lazada Festival 12.12
  • Harga dan Cara Beli Tiket Kebun Binatang Ragunan 2023
  • Perjalanan Berdiri dan Tumbangnya Jamu Nyonya Meneer hingga Peluang untuk Kembali
推荐内容
  • Ada Potensi Monopoli, Google hingga Facebook Jadi Sasaran Kebijakan Pajak Baru di Jerman
  • Profil dan Riwayat Pendidikan Bambang Susantono, Mundur dari Kepala Otorita IKN
  • Melihat 'Ujung Dunia' di Kamchatka, Diiringi Gemuruh 300 Gunung Berapi
  • Apa Bedanya Pneumonia Biasa dan Infeksi Bakteri Mycoplasma?
  • 5 Camilan Aman Tengah Malam Buat Kamu yang Lagi Diet
  • Harga dan Cara Beli Tiket Kebun Binatang Ragunan 2023