焦点

Harga Emas Kembali Anjlok, Investor Tunggu Data Ekonomi Terbaru AS

字号+ 作者:quickq官方软件ios 来源:休闲 2025-05-29 06:54:08 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Harga emas turun untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa (27/5). H quickq.io安卓版下载

Warta Ekonomi,quickq.io安卓版下载 Jakarta -

Harga emas turun untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa (27/5). Hal ini terjadi seiring meningkatnya sentimen risiko investor setelah penundaan penerapan kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Uni Eropa.

Dilansir dari Reuters, Rabu (28/5), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global:

Harga Emas Kembali Anjlok, Investor Tunggu Data Ekonomi Terbaru AS

Harga Emas Kembali Anjlok, Investor Tunggu Data Ekonomi Terbaru AS

  • Emas spot: Turun 1,2% menjadi US$3.302,10 per ons.
  • Futures emas AS: Turun 1,9% menjadi US$3.300,40 per ons.
  • Perak spot: Turun 0,4% menjadi US$33,21 per ons.
  • Platinum: Melemah 0,1% menjadi US$1.084,02 per ons.
  • Palladium: Jatuh 1,2% menjadi US$975,49 per ons.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Trump memberikan dorongan baru dalampembicaraan dagang. Hal ini berujung dengan keputusan untuk menunda ancaman tarif hingga 9 Juli.

Harga Emas Kembali Anjlok, Investor Tunggu Data Ekonomi Terbaru AS

“Harga emas sangat volatil karena ketidakpastian terus-menerus di isu tarif. Saat ini, pasar mungkin merasa ada peluang kesepakatan dagang, dan itu menekan harga emas,” kata TD Securities Analyst, Bart Melek.

Harga Emas Kembali Anjlok, Investor Tunggu Data Ekonomi Terbaru AS

Penguatan dolar dan kenaikan indeks saham berjangka juga turut membebani emas. Emas yang dihargai dalam dolar cenderung kehilangan daya tarik saat dolar menguat dan risiko pasar membaik.

Adapun Presiden  Federal Reserve (The Fed) Minneapolis, Neel Kashkari menyerukan agar suku bunga tetap dipertahankan sampai ada kejelasan lebih lanjut mengenai dampak tarif terhadap inflasi.

Notulen rapat kebijakan terbaru bank central dijadwalkan rilis pada hari ini. Pasar juga akan menyoroti rilis data ekonomi penting dari Amerika Serikat. 

Data-data tersebut terdiri dari estimasi pendapatan domestik bruto kuartal pertama, klaim pengangguran mingguan hingga indeks harga personal consumption expendituresinti.

“Pandangan jangka panjang kami terhadap emas tetap bullish. Begitu pasar yakin The Fed akan memangkas suku bunga, emas akan mulai naik kembali,” jelas Melek.

Baca Juga: Bukan Cuma Jepang, Bursa Asia Dibayangi Ketidakpastian Manuver Trump

Secara historis, emas—yang tidak memberikan imbal hasil (zero-yield)—lebih disukai saat suku bunga rendah karena biaya peluang untuk memilikinya menjadi lebih rendah.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • 2 Pelaku TPPO Janjikan Korban Kerja di Irak dengan Gaji 300 Dolar

    2 Pelaku TPPO Janjikan Korban Kerja di Irak dengan Gaji 300 Dolar

    2025-05-29 06:30

  • 2.572 Personel Gabungan Amankan Laga Persija vs Persib di Stadion Patriot Candrabhaga

    2.572 Personel Gabungan Amankan Laga Persija vs Persib di Stadion Patriot Candrabhaga

    2025-05-29 06:01

  • Siskaeee Dipanggil Ditkrimsus PMJ, Ini Jadwalnya

    Siskaeee Dipanggil Ditkrimsus PMJ, Ini Jadwalnya

    2025-05-29 04:33

  • Tentukan Arah Koalisi Baru, Partai Demokrat Tunda Rapimnas

    Tentukan Arah Koalisi Baru, Partai Demokrat Tunda Rapimnas

    2025-05-29 04:31

网友点评