休闲

Lebaran dan Pertanyaan Sakral 'Kapan', Ini Trik Menjawabnya

字号+ 作者:quickq官方软件ios 来源:探索 2025-05-25 08:31:00 我要评论(0)

Daftar Isi 1. Gunakan humor sebagai perisai quickqios

Daftar Isi
  • 1. Gunakan humor sebagai perisai
  • 2. Balik bertanya dengan cerdik
  • 3. Jujur tapi santai
  • 4. Gunakan teknik 'jurus mengalihkan'
  • 5. Tetap tenang dan berpikir positif
Jakarta,quickqios CNN Indonesia--

Setiap tahun, Lebaranmenjadi momen penuh kebahagiaan, reunikeluarga, dan tentu saja, interogasi tahunan. Pertanyaan klasik seperti "Kapan nikah?", "Kapan punya anak?", atau "Sudah nambah belum gajinya?" seolah menjadi hidangan wajib di meja makan keluarga besar.

Walaupun seringkali ditanyakan dengan niat baik, pertanyaan-pertanyaan ini bisa menjadi tekanan bagi sebagian orang. Tak bisa dipungkiri, pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan terus datang setiap tahunnya.

Lebaran dan Pertanyaan Sakral 'Kapan', Ini Trik Menjawabnya

Lebaran dan Pertanyaan Sakral 'Kapan', Ini Trik Menjawabnya

Namun, dengan sedikit humor, kecerdikan, dan ketenangan, Anda bisa menghadapi momen ini tanpa stres. Hal Yang terpenting, nikmati kebersamaan dengan keluarga, karena momen seperti ini tidak selalu bisa terulang.

Lebaran dan Pertanyaan Sakral 'Kapan', Ini Trik Menjawabnya

ADVERTISEMENT

Lebaran dan Pertanyaan Sakral 'Kapan', Ini Trik Menjawabnya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Kapan Hari Raya Idul Fitri 2025? Ini Perkiraan Tanggalnya
  • Waspada Penipuan Phishing di Musim Mudik Lebaran, Ini Cara Hindarinya
  • Bacaan Niat Sholat Jamak Dzuhur dan Ashar ketika Perjalanan Mudik

2. Balik bertanya dengan cerdik

Jika Anda ingin sedikit "nakal", coba balik bertanya. Misalnya dengan mengajukan pertanyaan "Kenapa nih, Om/Tante lagi cari inspirasi buat anak/cucu?". Dengan begini, Anda bisa mengalihkan pembicaraan tanpa terkesan defensif.

3. Jujur tapi santai

Kadang kejujuran yang sederhana bisa menjadi jawaban terbaik. Anda bisa menjawab dengan "Belum ketemu yang cocok, doakan aja ya," atau "Masih menikmati hidup dulu nih, yang penting bahagia."
Jawaban ini tetap menunjukkan kesopanan tanpa memberi ruang bagi diskusi lebih jauh.

4. Gunakan teknik 'jurus mengalihkan'

Kalau merasa pertanyaannya mulai mengganggu, alihkan topik ke hal yang lebih ringan. Misal membahas artis atau situasi yang sedang viral, atau makanan yang dihidangkan. Percakapan pun langsung berbelok ke arah yang lebih menarik.

5. Tetap tenang dan berpikir positif

Ingat, kebanyakan keluarga tidak bermaksud jahat saat bertanya. Mungkin mereka hanya ingin berbasa-basi atau sekadar peduli. Jadi, daripada tersinggung, anggap saja ini sebagai bagian dari tradisi Lebaran yang bisa Anda hadapi dengan elegan.

[Gambas:Video CNN]



(tis/tis)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Eks Wamenkumham Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

    Eks Wamenkumham Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

    2025-05-25 07:45

  • Sering Lupa? 7 Kebiasaan Ini Diam

    Sering Lupa? 7 Kebiasaan Ini Diam

    2025-05-25 07:34

  • Cak Imin Sarankan Jokowi Belajar dari SBY: Ambil Cuti Jika Ingin Kampanye

    Cak Imin Sarankan Jokowi Belajar dari SBY: Ambil Cuti Jika Ingin Kampanye

    2025-05-25 07:14

  • Connie Rahakundini Dilaporkan ke Polri Atas Dugaan Fitnah dan Pencemaran Nama Baik

    Connie Rahakundini Dilaporkan ke Polri Atas Dugaan Fitnah dan Pencemaran Nama Baik

    2025-05-25 06:14

网友点评