时间:2025-06-17 06:14:22 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Industri asuransi syariah di Indonesia mencatatkan pertumbuhan positif sepa quickq电脑版下载
Industri asuransi syariah di Indonesia mencatatkan pertumbuhan positif sepanjang April 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa total premi sektor ini, yang mencakup asuransi jiwa, umum, dan reasuransi, mencapai Rp9,84 triliun atau naik 8,04% secara tahunan (year-on-year/YoY).
"Per April 2025, asuransi syariah (jiwa, umum, dan reas) mencatatkan premi sebesar Rp9,84 triliun atau meningkat sebesar 8,04% YoY," ujar Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) OJK dalam keterangannya, Senin (16/6/2025).
Baca Juga: Skema Co-payment, Cara OJK Tanggulangi Fraud di Sektor Asuransi Kesehatan
Menurut Ogi, peningkatan ini mencerminkan tumbuhnya minat dan kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk asuransi berbasis syariah. Ia menilai, sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk memperluas penetrasi asuransi syariah.
"Dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan keuangan yang sesuai prinsip syariah, menjadi peluang untuk pengembangan lebih lanjut," katanya.
Kinerja positif juga terlihat dari sisi klaim. Total klaim asuransi syariah tercatat sebesar Rp7,39 triliun atau naik 8,10% YoY. Kenaikan premi yang sejalan dengan pertumbuhan klaim dinilai menunjukkan keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan pemenuhan kewajiban kepada pemegang polis.
Baca Juga: Asuransi Syariah Tumbuh, Tapi Inflasi Medis Jadi Batu Sandungan
"Dari sisi klaim tercatat sebesar Rp7,39 triliun atau naik 8,10% YoY," ujarnya.
Selain itu, total aset asuransi syariah juga tumbuh 4,35% YoY. Dari sisi kontribusi, asuransi syariah menyumbang 8,45% terhadap total premi industri asuransi komersial, namun baru mencakup 2,8% dari total jumlah polis yang beredar.
Melihat tren tersebut, Ogi menyatakan pentingnya penguatan regulasi dan inovasi produk agar industri asuransi syariah dapat memperluas pangsa pasarnya secara berkelanjutan.
Temui Mensos, Sandiaga Bahas Ini2025-06-17 06:08
Biaya UKT Naik di Sejumlah PTN, DPR Curigai Pemotongan Subdidi dari Pemerintah2025-06-17 06:04
Penyelundupan Tas Mewah, Bea Cukai Soekarno2025-06-17 05:54
Gaikindo sebut Libur Panjang Lebaran Jadi Faktor Penjualan Mobil Listrik Turun di Bulan April2025-06-17 05:31
Wiranto sebut Ancaman Nuklir Korea Utara Bahayakan Perdamaian Kawasan2025-06-17 05:23
Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR2025-06-17 05:20
Pramugari Bongkar Cara Dapat Upgrade Kelas Pesawat Gratis2025-06-17 04:57
Keyakinan Anies Baswedan Soal Formula E Nggak Main2025-06-17 04:50
Ketua MPP PKS Mulyanto Minta Pemerintah Kaji Ulang Pemindahan Empat Pulau dari Aceh ke Sumut2025-06-17 04:37
Polri Usut Pengedit Meme Stupa Borobudur Berwajah Mirip Presiden Jokowi, Ingatkan UU ITE2025-06-17 03:32
Trump Bakal Luncurkan Trump Mobile, Smartphone Baru Harga Rp8 Jutaan2025-06-17 05:49
Pesisir Jakarta Berpotensi Banjir Rob Tanggal 32025-06-17 05:29
Rayu Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla2025-06-17 04:54
Tips Mencari Berbagai Produk Terbaik di PilihanPro.ID2025-06-17 04:45
Premi Asuransi Umum dan Reasuransi Tembus Rp55,84 Triliun, Kinerja Membaik pada April 20252025-06-17 04:39
Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp16.500 per Dolar AS di Akhir 2025, Ini Faktornya2025-06-17 04:13
Tak Melulu Manis, Buah Juga Bisa Dicampur dengan Masakan Gurih2025-06-17 03:57
Jelang Masuki Tahun Politik di 2023, Panglima TNI: Kita Harus Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa2025-06-17 03:49
Bareskrim Beberkan Peran 5 Tersangka di Kasus Pemalsuan Email2025-06-17 03:35
Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR2025-06-17 03:31