您的当前位置:首页 > 娱乐 > Survei IPO Ungkap Natalius Pigai dan Budi Arie Jadi Menteri yang Paling Layak Kena Reshuffle 正文
时间:2025-06-02 13:38:55 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) bertajuk "Analisa Sosial: Pe quickq中文版
Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) bertajuk "Analisa Sosial: Persepsi Publik atas Optimisme dan Kinerja Pemerintah"mengungkap bila m,ayoritas publik menilai Presiden Prabowo Subianto perlu merombak komposisi kabinetnya. Survei tersebut menunjukkan bahwa 52 persen responden menginginkan adanya reshuffle kabinet.
Responden juga menyebut sejumlah nama pejabat yang dinilai paling layak diganti. Di posisi pertama ada Natalius Pigaidengan tingkat penolakan tertinggi mencapai 43,9 persen, disusul oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dengan 35,8 persen.
Nama-nama lain yang masuk daftar termasuk Widianti Putri (17,2 persen), Ario Bimo Nandito Ariotedjo (16,6 persen), Hasan Nasbi (15,2 persen), Stella Christie (11,8 persen), Raja Juli Antoni (7,5 persen), dan Yassierli (4,8 persen).
Baca Juga: Survei Indikator Politik Indonesia Catat 37,4% Responden Puas dengan Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran Berantas Korupsi
Di sisi lain, IPO juga merilis daftar 15 menteri dengan persepsi kinerja terbaik menurut publik. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menduduki posisi teratas dengan 12,5 persen, diikuti oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani (11,2 persen), dan Menko Pangan Zulkifli Hasan (8,1 persen).
Menteri Agama Nasaruddin Umar meraih 6,5 persen, disusul Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (6,2 persen), dan Menko Infrastruktur Pj. Agus Harimurti Yudhoyono (5,7 persen). Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya meraih 5,4 persen, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia 5 persen, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 4,6 persen. Sementara itu, Menko Hukum dan HAM serta Imigrasi Yusril Ihza Mahendra mendapat 3,8 persen.
Baca Juga: Survei CISA Sebut 90% Publik Percaya Isu Ijazah Jokowi adalah 'Permainan' Rival Politik
Tokoh lainnya yang masuk dalam daftar antara lain Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti (2,9 persen), Mendagri Tito Karnavian (2,7 persen), Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer Gerungan (2,3 persen), Menteri Perumahan Maruarar Sirait (1,8 persen), serta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (1,5 persen).
“Menteri dalam persepsi berkinerja paling baik masih didominasi oleh pejabat lama, tokoh dengan anggapan bekerja paling baik adalah Menteri BUMN Erick Thohir 12,5 persen, Menteri Keuangan Sri Mulyani 11,2 persen, pada posisi ketiga ada Menko Pangan Zulkifli Hasan 8,1 persen,” tulis IPO dalam laporan resminya.
Kader Partai SBY Nyinyir ke Jubir Jokowi: Dompleng Penghargaan Anies2025-06-02 13:26
Pelita Jaya Kembali di Jalur Kemenangan usai Tekuk Tangerang Hawks2025-06-02 13:24
2025世界服装设计学院排名前十2025-06-02 13:21
Makanan Pemicu Kanker Usus, Ada Gorengan Hingga Roti2025-06-02 12:47
Warganet Ngamuk: Astaghfirullah... Di Otaknya Cuma Cara Jatuhkan Anies Baswedan2025-06-02 12:17
2025世界服装设计学院前十名2025-06-02 12:06
2025世界服装设计学院排名前十2025-06-02 12:04
Marak Pungli di Tempat Wisata RI, Pemerintah Siap Basmi Lewat Pokja2025-06-02 11:58
VIDEO: Mencoba 'Daging Sapi' yang Dicetak 3D Printer2025-06-02 11:51
Polisi Tangkap Dua Spesialis Pencuri Motor dan Penadah di Jakarta Utara2025-06-02 11:09
FOTO: Pesantren Kilat untuk Lansia di Berbagai Daerah2025-06-02 13:33
Polres Metro Jakarta Barat Ungkap Penggelapan 15 Ton Beras Premium2025-06-02 13:13
2025全球动画专业大学排名榜单!2025-06-02 13:05
Kerahkan 665 Personel, Pemkot Jaksel Keruk Lumpur Waduk Lebak Bulus untuk Tangani Banjir2025-06-02 13:00
Terima Pendaftaran Gibran Sebelum Revisi PKPU, KPU hingga Anwar Usman Digugat Rp 1 Triliun!2025-06-02 12:09
Marak Pungli di Tempat Wisata RI, Pemerintah Siap Basmi Lewat Pokja2025-06-02 12:00
Minta Pencopotan Sekda Tak Disalahpahami, Heru: Saya Butuh Pak Marullah dalam Skala yang Lebih Besar2025-06-02 11:42
2025全球动画专业大学排名榜单!2025-06-02 11:22
Daftar 10 Negara Kurang Ramah untuk Turis, Indonesia Urutan ke2025-06-02 11:04
ART dan Sopir Curi Harta Majikan di Penjaringan, Kerugian Capai Rp800 Juta2025-06-02 10:55