您的当前位置:首页 > 综合 > Makanan Pemicu Kanker Usus, Ada Gorengan Hingga Roti 正文
时间:2025-05-25 10:42:31 来源:网络整理 编辑:综合
Daftar Isi Makanan pemicu kanker usus quickq是什么东西
Makanan pemicu kanker usus ternyata ada banyak di sekitar kita. Tak heran jika akhir-akhir ini banyak juga anak muda yang didiagnosis mengidap penyakit tersebut.
Pola makan yang tidak sehat memang diyakini jadi salah satu faktor pemicu penyakit tersebut. Apalagi makanan yang bisa menyebabkan kanker usus ini sangat mudah ditemukan, karena ada di mana-mana.
Kanker usus merupakan kondisi serius yang terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal di dalam usus besar. Menukil Cleveland Clinic, penyakit ini biasanya bermula dari polip yang berkembang di lapisan dalam usus besar. Seiring waktu, polip ini bisa berubah menjadi sel kanker yang berbahaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi daging merah tidak lebih dari 500 gram per minggu.
Pilihan Redaksi
|
Makanan olahan seperti sosis, nugget, dan daging asap mengandung bahan pengawet dan zat kimia tambahan yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
Proses pengolahan panjang yang melibatkan pengasinan dan pengawetan turut berkontribusi dalam peningkatan risiko penyakit ini.
Minuman beralkohol dalam jumlah kecil mungkin tidak terlalu berdampak buruk. Namun, konsumsi alkohol dalam jumlah sedang (2-3 gelas per hari) dapat meningkatkan risiko kanker usus besar hingga 20 persen. Jika konsumsi berlebihan, risikonya bisa meningkat hingga 40 persen.
Biji-bijian yang telah melalui proses pengolahan panjang, seperti roti putih dan pasta, kehilangan sebagian besar seratnya. Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan usus. Konsumsi berlebihan makanan bertepung ini dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
![]() |
Minuman kemasan yang mengandung gula tinggi berisiko menyebabkan obesitas, diabetes, dan kanker usus besar. Kandungan gula dalam minuman manis dapat memicu peradangan kronis, yang pada akhirnya bisa merangsang pertumbuhan sel kanker.
Makanan yang digoreng mengandung senyawa akrilamida dalam kadar tinggi. Berdasarkan penelitian Healthline pada 2018, akrilamida memiliki sifat karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
[Gambas:Video CNN]
Kadis PU Kota Blitar Bersama Tiga Saksi Lainnya Dipanggil KPK2025-05-25 10:26
PKS Kawal Gugatan Sengketa Pemilu ke MK dan Dorong Hak Angket2025-05-25 09:56
Satu Bocah Masih Dirawat Akibat Kecelakaan Bus Rosalia Indah2025-05-25 09:33
Polisi Tegaskan Penerima Aliran Dana Indra Kenz2025-05-25 09:20
Baik buat Mata Kamu, 6 Makanan Ini Bikin Penglihatan Tetap Tajam2025-05-25 09:19
Jenazah Mekanik Helikopter Baharkam Polri Nyangkut di Bagan Nelayan, Jasad Pilot Masih Dicari2025-05-25 09:16
Waspadai 7 Hewan Ini, Sering Muncul saat Musim Hujan2025-05-25 09:06
Hotman Sebut Teddy Minahasa Tak Ada Kaitan dengan Temuan Barbuk Narkoba di Rumah AKBP Dody2025-05-25 08:57
Tips Aman Berpuasa Bagi Penderita Jantung: Atur Makan, Hindari Stres2025-05-25 08:55
Satuan Investigasi Usut Penyebab Gudang Amunisi Meledak Libatkan Polisi Militer2025-05-25 08:04
FOTO: Uji Nyali Liburan ke Pantai Bertemu Hiu di Israel2025-05-25 10:02
Jelang Ramadan, Ribuan Minuman Keras Disita Polisi2025-05-25 09:57
Polisi Menyelidiki Kasus Penemuan Bayi Perempuan di Jembatan2025-05-25 09:47
BSU di Ponorogo Tersalurkan 99,84%, Petugas Pos Antarkan Dana hingga ke Rutan2025-05-25 09:46
Tips Pramugari Dapat Tiket Pesawat Paling Murah: Beli di Bulan Januari2025-05-25 09:28
Bukan Lone Wolf, Agus Sujatno Bomber Polsek Astanaanyar Diduga Tak Bekerja Sendirian2025-05-25 09:02
Butuh Rp 12 Triliun, PAM Jaya Ingin Turunkan Tingkat Kehilangan Air Jadi 30 Persen pada 20302025-05-25 08:40
Satu Bocah Masih Dirawat Akibat Kecelakaan Bus Rosalia Indah2025-05-25 08:31
Sering Dibuang, Studi Justru Temukan Kulit Jeruk Punya Banyak Manfaat2025-05-25 08:10
Mulai Besok, Polda Metro Jaya Uji Coba Penindakan ETLE Mobile2025-05-25 07:56