您的当前位置:首页 > 百科 > Eks Gubernur Jabar 'Mangkir' dari Panggilan KPK 正文
时间:2025-06-15 13:13:15 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Eks Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), tidak menghadiri pemanggila quickq官方版下载
Eks Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), tidak menghadiri pemanggilannya oleh penyidik KPK sebagai saksi dalam perkara dugaan suap proyek Meikarta.
Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan tidak ada penjelasan terkait ketidakhadiran Aher dalam pemeriksaan terkait dugaan suap Meikarta.
"Belum datang dan belum ada pemberitahuan ketidakhadiran yang kami ketahui," ujarnya di Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Ia menambahkan, surat panggilan untuk Aher sudah dikirimkan dan diterima yang bersangkutan. Belum diketahui apakah KPK akan memanggil ulang Aher atau tidak.
"Surat panggilan sudah disampaikan dan diterima. Sekitar 18 Desember," katanya.
Diketahui, Aher dipanggil hari ini sebagai saksi untuk tersangka Bupati Bekasi nonaktif, Neneng Hassanah Yasin.
Selain Neneng, ada 8 orang lainnya yang ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Para tersangka dari jajaran Pemkab Bekasi diduga menerima Rp7 miliar dari total commitment fee senilai Rp13 miliar terkait perizinan proyek Meikarta.
Aher disebut mengeluarkan keputusan nomor 648/Kep.1069- DPMPTSP/2017 tentang Delegasi Pelayanan dan Penandatanganan Rekomendasi Pembangunan Komersial Area Proyek Meikarta di Kabupaten Bekasi. Dalam surat itu, Gubernur Aher mendelegasikan pelayanan dan penandatanganan rekomendasi untuk pembangunan Komersial Area Proyek Meikarta di daerah Kabupaten Bekasi kepada Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.
Lalu Dinas PMPTSP Jawa Barat mengeluarkan surat yang ditujukan kepada Bupati Neneng, yang intinya Pemprov Jawa Barat akan memberikan rekomendasi dengan catatan beberapa hal yang harus ditindaklanjuti Pemkab Bekasi sesuai dengan rapat pleno BKPRD Jawa Barat.
Partai Golkar dan PKB Sepakat Bentuk Koalisi Inti2025-06-15 12:54
Aturan Judi Diubah, Negara Arab Ini Siap Bangun Kasino Terbesar2025-06-15 12:40
Fenomena Bunuh Diri Mahasiswa, Kampus Perlu Optimalkan Peran PA2025-06-15 12:15
Bank Mandiri Perkuat Transaksi Digital di FJGS 2025, Meriahkan Perayaan 500 Tahun Jakarta2025-06-15 12:03
Hadir di Labuan Bajo, Ini Pesan Kapolri Untuk Satgas Pengamanan KTT Asean2025-06-15 12:01
Dijadwalkan Diperiksa KPK, Tiga Pejabat Bea Cukai Tidak Hadir2025-06-15 11:18
Wakil Ketua DPR RI Tegaskan Revisi UU DKJ Bukan Titipan Siapapun2025-06-15 11:15
Presiden Prabowo Dukung Pasangan Luthfi2025-06-15 10:39
Sandiaga Uno Pamit, Resmi Tinggalkan Gerindra ?2025-06-15 10:38
Digelar Sore Ini, RUPST Telkom Bahas Dividen, Buyback, Hingga Perombakan Pengurus2025-06-15 10:34
Indonesia Siap Luncurkan Satelit SATRIA2025-06-15 13:07
Mengenal Tata Juliastrid, Wakil Indonesia yang Juarai Miss Cosmo 20242025-06-15 13:01
FOTO: Menikmati Sore di Taman Literasi Blok M Jakarta2025-06-15 12:57
Menkop Dorong Kopdes Merah Putih Jadi Pusat Industri Desa2025-06-15 12:55
5 Laporan Penipuan PO iPhone Si Kembar Diterima Kepolisian, Kerugian Mencapai Miliaran Rupiah2025-06-15 12:30
Indonesia Dorong Resolusi Damai Myanmar dan Penguatan Kerja Sama Kawasan di KTT ke2025-06-15 11:32
Sandiaga Yakin Target 10 Juta Kunjungan Wisman 2024 Bisa Tercapai2025-06-15 11:20
Pertamina Nyatakan Pasokan Elpiji 3 Kg di Jakarta Stabil2025-06-15 10:46
Bawaslu Angkat Suara Soal SMS Blast yang Diterima Warga Surabaya2025-06-15 10:40
Sri Mulyani: Kebijakan Penghapusan Utang Macet UMKM adalah Langkah Strategis Dorong Perekonomian2025-06-15 10:27