您的当前位置:首页 > 热点 > Menteri ATR 正文
时间:2025-06-15 20:08:00 来源:网络整理 编辑:热点
OKU TIMUR, DISWAY.ID --Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nu quickq会员
OKU TIMUR,quickq会员 DISWAY.ID --Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyerahkan 42 sertifikat untuk Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kodiklat TNI AD) di Aula Puslatpur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Rabu, 12 Maret 2025.
Total luas Sertipikat Hak Pakai atas nama Pemerintah Republik Indonesia c.q. Kementerian Pertahanan ini, mencapai 32.782,5 hektare yang artinya Puslatpur ini menjadi yang terluas di Asia.
"Sertifikat yang ada di sini baru awal. Begitu kami jadi Menteri ATR/Kepala BPN, kami berkoordinasi dengan Pak Menhan, Panglima TNI, Kasad, Kasal, dan Kasau, kami mendapat setumpuk dokumen persoalan aset TNI yang secara keseluruhan totalnya itu mencapai 649 titik yang harus kami selesaikan. Banyak sekali. Karena itu, pelan-pelan satu per satu kita selesaikan," ungkap Menteri Nusron dalam sambutannya.
BACA JUGA:DPR Akan Tindak Tegas Produsen dan Distributor Minyakita yang Nakal
BACA JUGA:Alasan Kejagung Panggil Ahok Sebagai Saksi Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina
Dalam kurun waktu tiga bulan, tim dari Kementerian ATR/BPN bersama Kemhan dan TNI telah berhasil menyelesaikan 92 kasus.
Dari total 649 titik, 126 di antaranya berkaitan dengan TNI AD, sementara sebagian besar berada di bawah Kementerian Pertahanan.
Untuk menjaga aset negara tanpa mengabaikan kepentingan masyarakat, Menteri ATR/Kepala BPN mengusulkan skema Hak Pengelolaan (HPL) bagi seluruh aset tanah TNI.
"HPL ini adalah hak tertinggi dalam sertifikat tanah di Indonesia. Selama Indonesia masih ada, status HPL tetap melekat pada tanah tersebut," tegasnya.
Menurutnya, HPL akan memberikan kepastian hukum bagi TNI sekaligus membuka peluang bagi masyarakat yang telah lama menempati lahan tersebut.
BACA JUGA:Prabowo Marah karena Isi Minyakita Dikurangi!
BACA JUGA:Kejagung Dalami Grup WA 'Orang-orang Senang' dalam Kasus Korupsi Pertamina
Sebagai solusi, di atas tanah HPL, masyarakat dapat diberikan Hak Guna Usaha (HGU) atau Hak Pakai, dengan persetujuan dari pemegang HPL, yaitu TNI.
"Semangatnya adalah aset negara tidak boleh hilang, tetapi negara juga tidak boleh bermusuhan dengan rakyatnya. TNI harus merangkul dan melindungi rakyat karena TNI lahir dari rakyat," kata Menteri Nusron.
Bahlil Masih Minta Petunjuk Prabowo Soal Izin Pesantren Kelola Tambang2025-06-15 19:42
Nasib Perundingan Dagang Trump Usai Pengadilan Batalkan Kebijakan Tarif AS2025-06-15 19:37
Negara Kehilangan Rp291 Triliun Akibat Produk Palsu2025-06-15 19:31
Bikin Orang Bingung, Apa Itu 'Kemoterapi Preventif' Kate Middleton?2025-06-15 19:17
Benarkah Danantara Dikhawatirkan Kebal Hukum? Andre Rosiade Bilang Begini2025-06-15 19:08
印第安纳音乐学院学费多少?2025-06-15 19:00
ucla大学排名情况如何?2025-06-15 18:48
Minim Nyeri dengan Teknik Minimal Invasif pada Operasi Bypass Jantung2025-06-15 18:41
Prabowo Akan Hadiri Harlah ke2025-06-15 18:27
爱丁堡大学设计研究生申请条件是什么?2025-06-15 18:26
Kejagung Periksa 13 Saksi di Perkara Dugaan Korupsi Tol Japek II Elevated2025-06-15 20:06
纽约服装设计学院选择哪所好?2025-06-15 18:27
视觉传达设计出国留学哪个国家好?2025-06-15 18:23
Sidang Mario Dandy dan Shane Lukas Hadirkan Dua Saksi Ahli2025-06-15 18:10
6 Media Disway Group Raih SPS Awards 20252025-06-15 18:10
英国金匠相当于中国什么大学?2025-06-15 18:04
Kasus Blackmail Video Syur, Artis FTV Hasninda Ramadhani Diperiksa Besok2025-06-15 17:36
Diskon Listrik 50% Hadir Lagi, Begini Cara Dapatnya2025-06-15 17:34
Kebahagiaan Presiden Prabowo, Panen Raya Serentak di 14 Provinsi Sukses Digelar2025-06-15 17:30
FOTO: Jamuan Buka Puasa Bersama untuk Ribuan Warga Mesir2025-06-15 17:29