您的当前位置:首页 > 热点 > Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer 正文
时间:2025-05-25 12:27:49 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID --Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan kebijakan Gubernur quickq苹果版
JAKARTA,quickq苹果版 DISWAY.ID --Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan kebijakan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi soal memasukkan anak bermasalah ke barak militer akan dikaji oleh pemerintah.
"Jadi sepanjang tidak melanggar hal-hal yang prinsipil, sepanjang tidak melanggar hal-hal yang prinsipil. Tapi Pemerintah akan periksa, akan kaji ini. Kebijakan-kebijakan yang baru, kebijakan-kebijakan yang berupa inisiatif tentu akan dibahas nanti di Pemerintah," ucap Hasan di Jakarta, Minggu, 11 Mei 2025.
Hasan mengatakan meminta masyarakat untuk tidak antipati terhadap kebijakan tersebut.
BACA JUGA:Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
BACA JUGA:KWI Berharap Paus Leo XIV ke Indonesia: Beliau Pernah ke Tanah Papua
Namun, ia mempersilahkan masyarakat untuk mengkritisinya.
"Inisiatif-inisiatif baru ini jangan langsung antipati. Tapi kritisi secara bersama-sama. Ada sesuatu yang dilanggar atau ada sesuatu yang mungkin tidak terpenuhi enggak dari pola-pola pendidikan semacam itu," kata Hasan.
Dia menyarankan untuk memantau terlebih dahulu keberhasilan program ini yang telah berjalan di Jawa Barat, termasuk memastikan apakah pembinaan tersebut benar-benar mampu mengurangi kenakalan dan ketidakpatuhan di kalangan siswa.
"Jadi lebih baik kita lihat ramai-ramai, kita kritisi ramai-ramai. Nanti kita kaji juga bersama-sama apakah ini bisa efektif atau tidak untuk menurunkan sesuatu yang katanya apa tadi? Kenakalan, ketidakpatuhan, dan segala macam seperti itu," pungkas dia.
Singapura Bakal Perketat Aturan Bumbu Dapur2025-05-25 12:13
Sepak Bola, Karnaval, dan Favela, Brasil Lebih dari Itu2025-05-25 12:02
Kabar Baik, Pemprov DKI Gratiskan PBB Rumah NJOP di Bawah Rp 2 Miliar2025-05-25 11:15
Momen Jokowi Bertemu Presiden Sri Lanka di Sela WWF ke2025-05-25 11:10
Cara agar Tidak Mabuk Kendaraan Saat Perjalanan Mudik2025-05-25 10:39
Ekspansi Pasar, Justus Steakhouse Buka Outlet ke2025-05-25 10:08
Giring Berikan Sindiran Pedas, Singgung Pemimpin yang Politisasi Agama2025-05-25 10:08
ASN Asal Ternate Diduga Gunakan Narkoba Ditangkap di Jakarta2025-05-25 09:58
Prabowo Puji Konsistensi Tiongkok Bela Palestina: Sungguh Membanggakan!2025-05-25 09:43
Menteri PPPA Dorong Pengembangan Program Pendampingan Fatayat NU untuk RBI2025-05-25 09:42
Kenapa Hari Raya Idul Fitri Disebut Lebaran di Indonesia?2025-05-25 12:26
Empat Musisi Lokal Tampil Memukau di Gelaran Live Session #2 Jakarta2025-05-25 11:36
Sukses Digelar, detikJatim Awards 2024 Diramaikan Tokoh2025-05-25 10:41
Kementan Bantu Petani Wujudkan Impian Pembangunan Agro Eduwisata di Cianjur2025-05-25 10:39
Dipakai untuk Pengumpulan Donasi Amal dan Oplas, Rekening Ratna Bakal 'Dikorek' Polisi2025-05-25 10:21
Budi Arie Dituding Dapat Jatah 50% Judol, Istana Buka Suara!2025-05-25 10:04
Ketum PSI Nggak Ada Bosan2025-05-25 10:04
Machu Picchu Perketat Keamanan Usai Insiden Tebar Abu Jenazah Manusia2025-05-25 09:56
Daftar Kalori Kue Kering, 3 Butir Nastar Serupa Kalori Sepiring Nasi2025-05-25 09:43
Kasus yang Berulang Tiap Tahun: Pemalsuan Air Galon Isi Ulang2025-05-25 09:43