时间:2025-06-16 02:48:37 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan bahwa rencana pembangunan infrast quickq官网苹果版
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan bahwa rencana pembangunan infrastruktur kini dihadapkan pada tantangan berlapis, mulai dari tekanan fiskal dalam negeri hingga guncangan ekonomi dan iklim global.
"Prioritas domestik ini bersinggungan dengan semakin menumpuknya tekanan global yang terjadi. Kita semua mengikuti perkembangan dunia yang penuh dengan ketegangan geopolitik yang akhirnya menghasilkan fragmentasi yang semakin besar dan ketidakstabilan di seluruh negara dan kawasan," ujar Sri Mulyani dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, dikutip dari YouTube Kemenko Infrastruktur & Pembangunan Kewilayahan RI, Minggu (15/6).
Ia menyoroti bahwa berbagai lembaga internasional telah memberikan sinyal perlambatan ekonomi global. Sebut saja salah satunya, OECD. Lembaga tersebut memperkirakan pertumbuhan PDB dunia akan turun dari 3,4% pada 2024 menjadi 2,9% pada 2025.
Sementara Bank Dunia bahkan memprediksi angka yang lebih pesimistis, yakni hanya 2,3% di tahun depan, angka ini turun 0,4% dari proyeksi sebelumnya.
Baca Juga: Investor Bisa Kabur! Sri Mulyani Ingatkan Bahaya Rencana Proyek Infrastruktur yang Tak Matang
Menurut Sri Mulyani, kondisi tersebut diperparah dengan eskalasi risiko iklim. Organisasi Meteorologi Dunia memperkirakan suhu global bisa mencapai rekor tertinggi dalam lima tahun ke depan.
Fenomena ini berpotensi memperburuk kondisi sosial ekonomi dan menyebabkan pengungsian internal hingga 260 juta orang pada 2050 akibat bencana iklim.
"Berkaitan dengan perubahan iklim, maka akan dibutuhkan ketangguhan infrastruktur yang berbeda. Cuaca ekstrim, transisi energi, dan degradasi lingkungan menuntut kita untuk memperhatikan lebih dari sekadar infrastruktur sosial dan meningkatkan keberlanjutan," jelas Sri Mulyani.
Baca Juga: Proyek Infrastruktur RI Terkendala Dana, Swasta Didorong Ambil Peran
Di sisi lain, Sri Mulyani pun menyoroti soal infrastruktur yang menyumbang 60% konsumsi bahan mentah global. Karena itu, sangat penting mengimplementasikan prinsip keberlanjutan dalam infrastruktur, mulai dari perencanaan, implementasi, hingga evaluasi dampaknya.
Ekonomi Melambat, Iklim Memanas, Infrastruktur Disebut Harus Lebih Tangguh!2025-06-16 02:16
DPR RI Desak Mendikbud Tinjau Ulang Permendikbud Standar Biaya Operasional Pendidikan Tinggi2025-06-16 01:58
Daftar 3 Bandara Kembali Berstatus Internasional di Indonesia2025-06-16 01:31
留学美术作品集该如何准备?2025-06-16 01:28
10 Pungutan Baru yang Berpotensi Berlaku Mulai 2025, Ini Daftarnya2025-06-16 01:08
Anabul Bukan Hanya Menggemaskan, Tapi Juga Menyehatkan Jantung2025-06-16 01:00
Pemadaman Listrik Spanyol2025-06-16 00:33
Begini Reaksi Wakilnya Anies Begitu Tahu Suporter Persija Bikin Kerumunan di Bundara HI2025-06-16 00:33
Dukung Perluasan Ganjil Genap, Gerindra Sebut Jalanan Jakarta Semakin Crowded2025-06-16 00:25
Mengapa Harus Puasa Dulu Sebelum Medical Check Up?2025-06-16 00:22
Terbukti Tembak Siswa SMK, Aipda Robig Dipecat Tidak Hormat!2025-06-16 02:41
7 Buah yang Pernah Ada di Dunia Namun Kini Menghilang2025-06-16 01:56
Kasus Dugaan Korupsi Mantan Dirut Garuda, Saksi Sebut Sistem Total Care Program Lebih Efisien2025-06-16 01:51
Gempa Magnitudo 3,1 di Tambolaka NTT Hari Ini 22 Mei 20242025-06-16 01:37
Kejagung Kebut Berkas Perkara Zarof Ricar dalam Kasus Suap Ronald Tannur2025-06-16 01:13
Kominfo Ancam Platform Digital yang Masih Sebar Judi Online, Kena Denda Rp500 Juta2025-06-16 01:02
Pemadaman Listrik Spanyol2025-06-16 00:39
Kasus Positif Naik 5.325, Jakarta Paling Banyak dan Sultra Paling Sedikit2025-06-16 00:18
DEB Ketahanan Pangan Pertamina Hadir di Hari Susu Nasional 2025, Bawa Energi Sehat dari Desa2025-06-16 00:14
Hentikan 36 Perkara, KPK Buka 51 Penyelidikan Baru2025-06-16 00:07