您的当前位置:首页 > 焦点 > PKB Didekati PDIP, Sekjen Gerindra: Kami Tidak Khawatir! 正文
时间:2025-06-07 05:34:36 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID -Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku tidak khawatir bi “quickq”
JAKARTA,“quickq” DISWAY.ID -Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku tidak khawatir bila partainya ditinggalkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB dalam gelaran Pilpres 2024.
Pernyataan itu disampaikan usai Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberi kode warna hijau saat mengatakan akan ada partai lain yang diharapkan bergabung dengan PDIP.
Ia mengatakan kode dari PDIP itu tidak mengubah hubungan baik yang telah terbangun dalam koalisi dengan PKB.
BACA JUGA:Ditanya Soal Cawapres Pilihan PDIP, Ganjar Pranowo: Nanti Saya yang Pilih Sendiri
"Hubungan antara PKB dan Gerindra sangat baik. Hubungan antara Pak Prabowo dan Pak Muhaimin saling percaya," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani kepada wartawan di GOR Otista, Jakarta Timur, Sabtu, 10 Juni 2023.
Ia pun enggan berprasangka buruk mengenai hubungan antara PKB dengan Partai lain. Sebab, kata dia, selama ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar banyak berkomunikasi dengan partai lain di luar koalisi seperti Golkar dan terakhir PDIP.
"Saya percaya kepada Pak Muhaimin dan PKB, dan sebaliknya, PKB dan Pak Muhaimin percaya kepada kami. Karena itu kami saling berhusnudzon, berprasangka baik atas komunikasi yang dilakukan oleh kawan-kawan," kata dia.
Menurutnya, Gerindra dan PKB sama-sama saling percaya. Kedua partai itu sudah terikat dalam sebuah perjanjian bermaterai.
"Partai Gerindra juga sama, percaya dengan PKB untuk berkomunikasi dengan partai manapun, dan PKB percaya kepada Gerindra untuk berhubungan dengan partai manapun. Kita adalah dua partai,yang sudah saling mengikatkan diri dalam perjanjian, bermaterai," terangnya.
BACA JUGA:Megawati Minta Kaum Perempuan Mencontoh Dirinya Sebagai 'Role Model': Apa yang Kurang dari Saya?
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyebutkan ada dua partai politik yang diharapkan bisa ikut mendukung Ganjar sebagai calon presiden.
Hasto menyebutkan, ciri-ciri partai politik yang dimaksud identik dengan warna hijau dan emas.
"Ya ada. Kan warna hijau sudah ada, nah nanti akan semakin hijau, itu juga nanti diharapkan bisa bergabung. Kemudian kita lihat Indonesia emas Pak Jokowi, sehingga warna keemasan itu juga nanti diharapkan bisa bekerja sama," ujar Hasto, Jumat, 9 Juni 2023.
Hasto menuturkan saat ini PDIP terus melakukan komunikasi intens dengan Golkar bahkan PKB. Hasto menyebut telah bekerja sama dengan partai-partai itu di dua periode pemerintahan Jokowi.
Yayasan Mochammad Thohir Tebar 18 Hewan Kurban2025-06-07 05:22
Pemerintah Bebaskan PPN Untuk Pembiayaan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah2025-06-07 05:17
Arus Balik Mulai Lenggang, Skema One Way Mulai Dihentikan2025-06-07 04:58
Rutin Lakukan Pertemuan, Koalisi KIR Pastikan Tetap Solid2025-06-07 04:48
Urutan Doa Buka Puasa Ramadhan Sesuai Sunah Rasulullah2025-06-07 04:36
Shio Paling Hoki di Tahun Ular Kayu 20252025-06-07 04:26
Tahun Ular Kayu, Momentum Langka bagi Pasar Mata Uang Kripto2025-06-07 04:00
Grebek Lokasi Judi, Polisi Jelaskan Tempatnya2025-06-07 03:58
3 Cara Pilih Kursi Kereta Api agar Tak Hadap Mundur2025-06-07 03:28
Trump Hentikan Bantuan Obat HIV, Hingga TBC, Indonesia Kena Imbas2025-06-07 02:57
MICAM dan MIPEL Tampilkan Keunggulan Alas Kaki dan Barang Kulit Italia di Jakarta2025-06-07 05:19
Tahun Ular Kayu, Momentum Langka bagi Pasar Mata Uang Kripto2025-06-07 04:54
5 Bahan Baju yang Adem dan Menyerap Keringat, Bye Bau Badan2025-06-07 04:37
Terbuka Soal Proyek BTS BAKTI Kominfo, Mahfud MD: Silakan Saja Kalau Perlu Informasi2025-06-07 04:17
Waduh! Kasus TPPO di NTT Sudah Darurat, Dari 1900 Jenazah Sejak 20202025-06-07 04:02
Hari Ini, Penyidik Periksa Nindy Ayunda Terkait Persembunyian Dito Mahendra2025-06-07 03:49
Korlantas Ungkap Penindakan Tilang Manual Hanya Dilakukan Anggota Bersertifikasi2025-06-07 03:21
Bob Hasan Yakin MK Tidak Akan Kabulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup2025-06-07 03:15
VIDEO: Melepas Pohon Sakura Ikonis AS, 'Stumpy' untuk Terakhir Kali2025-06-07 03:11
Kenapa Harus Ada Peringatan Hari Kebangkita Nasional? Ini Latar Belakang dan Tujuannya2025-06-07 02:55