时间:2025-06-15 13:07:34 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mencermati dengan serius salah satu kegia quickq.io下载
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mencermati dengan serius salah satu kegiatan industri ekstraktif khususnya terkait ekspansi tambang nikel di wilayah Raja Ampat, yang lokasinya relatif berdekatan dengan Kawasan Wisata UNESCO Global Geopark (UGGp) Raja Ampat.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana dalam pertemuan dengan Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Manajemen Ungkap Perkembangan Negosiasi Pengambilalihan Saham IOTF oleh GAIA
Kegiatan tambang nikel tersebut menimbulkan kekhawatiran masyarakat dan pemerhati lingkungan. Raja Ampat sendiri adalah salah satu destinasi pariwisata prioritas Indonesia yang memegang sejumlah predit atau status selain UGGp termasuk Kawasan Konservasi Perairan Nasional dan Pusat Terumbu Karang Dunia.
“Setiap kegiatan pembangunan di kawasan ini harus berpijak pada prinsip kehatihatian, menghormati ekosistem, serta keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Selasa (10/6).
Menteri Widiyanti mengatakan, Kementerian Pariwisata berkomitmen menjadikan Raja Ampat sebagai simbol pariwisata berkualitas yang berbasis konservasi, edukasi, masyarakat, kualitas, dan keberlanjutan.
Untuk itu, Menteri Widiyanti mendukung adanya evaluasi menyeluruh terhadap izin-izin pertambangan di wilayah sensitif, terutama yang bersinggungan dengan destinasi wisata konservasi.
Kementerian Pariwisata juga mendukung pendekatan whole of government dalam penyelarasan kebijakan antara sektor pariwisata, lingkungan hidup, energi, dan mineral.
Selain itu, diperlukan adanya forum dialog bersama kementerian terkait agar keputusan yang diambil benar-benar mempertimbangkan arah pembangunan pariwisata berkelanjutan.
Menteri Widiyanti mengatakan, Kementerian Pariwisata siap menyuplai data dan masukan berbasis perencanaan pariwisata dan pengalaman empiris, termasuk peran masyarakat lokal sebagai pelindung kawasan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Target PO MTI Diungkapkan Rian Mahendra: Rezeki Urusan Allah2025-06-15 12:43
Fenomena SCBD, MRT Jakarta Kerahkan Tim Patroli di Dukuh Atas2025-06-15 12:36
Beredar Surat Panggilan Sopir Mentan ke PMJ, Kapolda dan Ditkrimsus Angkat Bicara2025-06-15 11:57
Beredar Surat Panggilan Sopir Mentan ke PMJ, Kapolda dan Ditkrimsus Angkat Bicara2025-06-15 11:55
Kerap Pamer Rubicon dan Harley Davidson, Harta Kekayaan AKBP Achiruddin Hanya Dilaporkan Rp467 Juta2025-06-15 11:23
Ada Ribuan Orang Jakarta Meninggal saat Isoman, Wakilnya Anies: Belum Dengar, Semoga Tak Sebesar Itu2025-06-15 11:20
Beredar Surat Panggilan Sopir Mentan ke PMJ, Kapolda dan Ditkrimsus Angkat Bicara2025-06-15 10:55
Cemburu, Pria Habisi Nyawa Pacar di Kamar Kos di Duren Sawit2025-06-15 10:54
Giring Ganesha Beberkan Target Suara PSI di Pemilu 20242025-06-15 10:28
Menjadikan Lari Maraton Sebagai Investasi Jantung Sehat2025-06-15 10:28
Sri Mulyani Respons Begini Namanya Masuk Radar Calon Gubernur Bank Indonesia2025-06-15 12:51
RICE, Cara Atasi Cedera Wajib Diketahui Pelari Pocari Sweat Run 20242025-06-15 12:50
Kuasa Hukum Alm Ustadz Maaher At2025-06-15 12:14
Soal Penahanan Roy Suryo, Polda Metro Jaya: Nanti Terjawab Setelah Diperiksa 28 Juli2025-06-15 12:04
Partai Golkar dan PKB Sepakat Bentuk Koalisi Inti2025-06-15 11:19
3 Siswa Positif Covid2025-06-15 11:13
Pemprov DKI dan Kota Bekasi Jalin Kerja Sama untuk Akses Modal UMKM2025-06-15 11:13
Pigai dan Abu Janda Akhirnya Kopi Darat2025-06-15 10:59
Arus Balik Mudik Lebaran 2023, Tarif 12 Ruas Tol Diskon 20 Persen, Cek Mana Saja?2025-06-15 10:45
RICE, Cara Atasi Cedera Wajib Diketahui Pelari Pocari Sweat Run 20242025-06-15 10:27