您的当前位置:首页 > 热点 > Masyarakat Adat Temui Menteri HAM, Minta Pemerintah Serius Bahas RUU Masyarakat Adat 正文
时间:2025-06-15 20:49:13 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID- Masyarakat Adat beraudiensi dengan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Piga quickq苹果版怎么用
JAKARTA,quickq苹果版怎么用 DISWAY.ID- Masyarakat Adat beraudiensi dengan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai di kantor Kementerian HAM, Selasa 6 Mei 2025.
Audensi ini dilakukan guna mendorong percepatan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Adat.
BACA JUGA:Anak Nakal Dikirim di Barak Militer, Menteri HAM Pigai: Kalau Bagus Kami Usul Diterapkan Nasional
BACA JUGA:BNN dan KemenkumHAM Bahas Legalisasi Ganja, Begini Kata Natalius Pigai!
Pertemuan ini menegaskan pentingnya perlindungan hak-hak masyarakat adat dalam kerangka hukum nasional.
Abdon Nababan, perwakilan dari masyarakat adat menekankan bahwa RUU Masyarakat Adat adalah mandat konstitusi.
"Maka itu, Kementerian HAM adalah rumah bagi masyarakat adat. Karena itu tadi kami minta kementerian supaya RUU Masyarakat Adat ini dikawal betul di dalam pemerintahan Pak Prabowo lewat Menteri HAM," ujar Abdon saat konferensi pers di Kemenham.
BACA JUGA:Tanggapi Laporan Masyarakat Adat Melayu, Komisi VI Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam
BACA JUGA:Alasan Forum Masyarakat Adat Buru Bersatu Deklarasi Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Salah satu isu krusial yang dibahas adalah soal hak atas tanah dan wilayah adat yang sering menjadi sumber konflik, terutama ketika bersinggungan dengan proyek investasi.
Abdon menegaskan bahwa masyarakat adat tidak menolak investasi, tetapi menolak perampasan hak adat.
Menerutnya, hak-hak masyarakat adat selama ini tidak teradministrasikan dengan baik dan benar, sehingga menimbulkan konflik ketika ada investasi.
"Jadi tadi kami sebutkan ke Pak Menteri, masyarakat adat tidak anti investasi. Tapi investasi yang merampas hak-hak masyarakat adat itulah yang kami tidak mau," tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Menteri HAM Natalius Pigai menyatakan dukungannya terhadap pembahasan RUU tersebut.
Partai Berkarya Ikuti Langkah PRIMA, Gugat KPU RI Ke PN Jakarta Pusat2025-06-15 20:38
Megawati Tantang AKBP Rossa, Penyidik KPK yang Periksa Hasto: Sini Hadapi Aku!2025-06-15 20:29
Wilayah Anies Dapat Nilai E dari Kemenkes dalam Hal Pengendalian Covid2025-06-15 20:24
Jokowi Bantah Ucapan Luhut soal Pembatasan BBM Bersubsidi pada 17 Agustus: Ndak, Belum Rapat2025-06-15 20:15
Arahan Megawati: Kepala Daerah PDIP yang Belum Hadir Retret Wajib Ikut Gelombang 22025-06-15 20:04
Air Minum Mulai Mengalir di IKN, Kepala OIKN: Air dari Keran Bisa Langsung Diminum 2025-06-15 19:19
Broker Octa Imbau Trader Waspada Terhadap Saran Berbahaya2025-06-15 18:47
Jokowi Perkuat Komunikasi Antarlembaga dengan MPR RI Jelang 115 Hari Pemerintahannya Berakhir2025-06-15 18:40
Pemerintah Bakal Batasi Usia Anak Main Medsos, Begini Tanggapan TikTok2025-06-15 18:37
274 RW di Jakarta Siaga Tuberkulosis, Bangun 'Kampung Siaga TB'2025-06-15 18:21
KASAD: 2 Oknum TNI AD yang Tembak 3 Polisi di Lampung akan Dipecat!2025-06-15 20:12
Resmi! Nasdem Usung Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur Pilkada Jakarta2025-06-15 20:01
Jokowi Minta RAPBN 2025 Akomodir Semua Program Prabowo2025-06-15 19:59
Wow, Setneg Sebut Banyak Pihak yang Bersurat Ingin Ikut Upacara HUT RI Ke2025-06-15 19:58
Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Jokowi, Itu Tidak Benar!2025-06-15 19:24
Ke Bareskrim, BP2MI Minta 2 Perusahaan Penyalur Ilegal Disikat!2025-06-15 19:13
Studi: 15 Kota di Dunia yang Mulai Ditinggalkan Turis Saat Musim Panas2025-06-15 18:35
Kaesang Siap Maju di Pilkada 2024 Jika Diminta Masyarakat2025-06-15 18:33
Mahfud MD Blak2025-06-15 18:17
Jokowi Perkuat Komunikasi Antarlembaga dengan MPR RI Jelang 115 Hari Pemerintahannya Berakhir2025-06-15 18:15