时间:2025-06-15 18:38:05 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga emas naik tipis dalam perdagangan di Senin (9/6). Harga logam mulia d quickq破解版安卓
Harga emas naik tipis dalam perdagangan di Senin (9/6). Harga logam mulia didorong oleh pelemahan dolar, sementara para pelaku pasar fokus pada perkembangan perundingan dagang dari China dan Amerika Serikat (AS) di London.
Dilansir Selasa (10/6), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global:
Kenaikan logam mulia kali ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan indeks dolar, yang membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Pasar saat ini menantikan hasil dari pembicaraan dagang setelah kesepakatan jeda sementara bulan lalu dari China dan AS.
"Jika hasil pertemuan nanti positif, mungkin akan sedikit negatif untuk emas dalam jangka pendek, tapi tidak signifikan," kata TD Securities Analyst, Bart Melek.
Namun, Melek menambahkan bahwa kondisi ekonomi global yang melemah, ekspektasi pemangkasan suku bunga, serta menurunnya minat risiko mendorong investor untuk beralih ke emas.
“Juga, ekspektasi inflasi yang lebih tinggi memainkan peran,” tambahnya.
Sementara itu, ketegangan geopolitik turut memperkuat posisi emas sebagai aset lindung nilai. Rusia melaporkan telah menguasai wilayah tambahan dalam bagian tengah timur Dnipropetrovsk, Ukraina.
Pihaknya menyebut penguasaan wilayah tersebutdalam upaya menciptakan zona penyangga di tengah konflik yang masih berlangsung dari Rusia-Ukraina.
Emas dikenal sebagai aset yang diminati saat ketidakpastian politik dan ekonomi meningkat, serta saat suku bunga rendah karena emas tidak memberikan imbal hasil.
Investor kini menantikan rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS. Data tersebut dapat memberi sinyal lebih jelas mengenai kesehatan ekonomi dan arah kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed) AS.
Baca Juga: Citigroup Revisi Proyeksi Dipotongnya Suku Bunga The Fed, Jadi Bulan Ini
Adapun Bank Sentral China kembali menambah cadangan emasnya untuk bulan ketujuh berturut-turut pada Mei 2025. Hal ini memperkuat permintaan emas dari sisi institusional.
Panas! ICW Tuduh KPU Selundupkan Pasal yang Permudah Narapidana Korupsi Ikut Pemilu 20242025-06-15 18:15
Banjir di Cipinang Melayu, Wakilnya Anies Kambinghitamkan GBK2025-06-15 18:14
Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan Online dan Offline, Cuma Perlu Ini!2025-06-15 17:54
Penumpang Ketiduran Tertinggal Sendirian di Pesawat, Pramugari Lalai2025-06-15 17:49
Puluhan Ribu Buruh Siap Rayakan May Day 2023 di Jakarta, Berikut 6 Tuntutan Buruh2025-06-15 17:49
Tega Tinggalkan Istri Sedang Hamil, Caleg DPRK Aceh Tamiang Partai PKS Buron Sembunyi di Hutan2025-06-15 17:20
Jokowi Kasih Sinyal BBM Naik 1 Juni 2024, Pertamina: Masih Kami Review2025-06-15 16:57
Daftar 3 Bandara Kembali Berstatus Internasional di Indonesia2025-06-15 16:46
Parah! Begini Detik2025-06-15 16:39
Studi Ungkap Indonesia Negara Paling Sejahtera, Ungguli Jepang dan AS2025-06-15 16:36
Catat! Nomor Pengaduan Masalah Rekrutmen Polisi pada SSDM Polri2025-06-15 18:09
Kebakaran Pasar Kambing Tanah Abang, Wali Kota Jakpus Sudah Bicarakan Rencanakan Penataan2025-06-15 18:00
FOTO: Kafe Difabis, Ruang Inklusif bagi Pekerja Difabel di Jakarta2025-06-15 17:43
Daftar 3 Bandara Kembali Berstatus Internasional di Indonesia2025-06-15 17:26
Ramadan Penuh Berkah: KPN Corp Gelar Buka Puasa dan Berbagi Kebahagiaan2025-06-15 17:12
Bagaimana Islam Memandang Vasektomi?2025-06-15 16:57
Bentuk Tim Pemenangan Pilkada, Adian Napitupulu Terpilih Jadi Ketua2025-06-15 16:27
Terus Meningkat, Hampir 2 Ribu Anak di RI Idap Diabetes Tipe 12025-06-15 16:20
Indonesia Siap Luncurkan Satelit SATRIA2025-06-15 16:02
Voting PKPU, Konsumen Prajawangsa City Ingin Prodam Direvisi2025-06-15 15:52