Kesepakatan Ambyar, Trump Tuding China Langgar Kesepakatan

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengguncang perdagangan global dengan menuding China melanggar kesepakatan bilateral mengenai pengurangan tarif. Sebagai respons, Trump mengumumkan kenaikan tarif baja dan aluminium global dari 25 persen menjadi 50 persen, yang akan berlaku mulai pekan depan.
"China, mungkin tidak mengejutkan bagi sebagian orang, TELAH SEPENUHNYA MELANGGAR KESEPAKATANNYA DENGAN KAMI. Jadi, cukup sudah saya jadi Mr. NICE GUY!" tulis Trump, mengutip Reuters, Minggu (1/6/2025).
Baca Juga: Trump Terapkan Tarif Impor Baja dan Alumunium Jadi 50 Persen!
Dalam pidatonya di Pennsylvania saat mempromosikan kemitraan antara Nippon Steel asal Jepang dan perusahaan baja AS, U.S. Steel, Trump secara resmi mengumumkan bahwa tarif baja akan digandakan pekan depan. Ia mengklaim langkah ini akan semakin memperkuat industri baja domestik.
Tak lama setelah itu, melalui unggahan tambahan di Truth Social, Trump juga menyatakan bahwa tarif aluminium akan naik menjadi 50 persen mulai Rabu mendatang.
Meskipun China merupakan produsen dan eksportir baja terbesar dunia, ekspornya ke AS sangat terbatas sejak penerapan tarif 25 persen pada 2018. Untuk aluminium, China tercatat sebagai pemasok terbesar ketiga bagi Amerika Serikat.
Baca Juga: AS Merugi, Uni Eropa Diuntungkan Ketidakpastian Status Tarif Trump
Trump juga mengungkap bahwa ia sebelumnya telah mencapai "kesepakatan cepat" dengan pejabat China pada pertengahan Mei di Jenewa, Swiss. Kesepakatan tersebut dimaksudkan untuk menangguhkan tarif hingga 145 persen terhadap produk China selama 90 hari, demi mencegah krisis ekonomi dan sosial di negara itu akibat penutupan pabrik dan potensi kerusuhan.
Namun, Trump tidak menjelaskan secara rinci bentuk pelanggaran yang dilakukan China terhadap kesepakatan tersebut maupun sanksi lanjutan yang akan diambil terhadap Beijing.
Ketika ditanya lebih lanjut di Gedung Putih pada Jumat mengenai kesepakatan dengan China, Trump menjawab, “Saya yakin saya akan berbicara dengan Presiden Xi, dan semoga kami bisa menyelesaikannya.”
相关文章
Aset Industri Asuransi Tembus Rp1.162 Triliun, OJK: RBC Masih Jauh di Atas Batas Minimum
Warta Ekonomi, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan premi asuransi umum dan r2025-06-02HP Sopir TransJakarta di Ciracas Dibawa Kabur Pembunuhnya, Randi Tewas di Tangan Perampok?
SuaraJakarta.id - Polisi masih mendalami motif penusukan yang menewaskan sopir TransJakarta bernama2025-06-02Timnas AMIN Sambut Ajakan TPN Ganjar
JAKARTA, DISWAY.ID- Tim Hukum Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (THN AMIN) menyambut baik aj2025-06-02- SuaraJakarta.id - Polisi menangkap Tarmin (43) pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Cisauk,2025-06-02
Jaksa Agung Kritik Baiq Nuril, Lho?
Warta Ekonomi, Jakarta - Kejaksaan Agung mengaku tidak akan terburu-buru mengeksekusi Baiq Nuril set2025-06-027 Kebiasaan Ini Bisa Bantu Bakar Lemak Perut saat Tidur
Daftar Isi Kebiasaan yang bantu turunkan berat badan saat tidur2025-06-02
最新评论