会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Ditularkan Gigitan Nyamuk, Apa Itu Penyakit Arbovirus?!

Ditularkan Gigitan Nyamuk, Apa Itu Penyakit Arbovirus?

时间:2025-05-30 16:20:02 来源:quickq官方软件ios 作者:热点 阅读:212次
Jakarta,quickq网站是多少 CNN Indonesia--

Arbovirus jadi salah satu penyakityang harus diwaspadai saat ini selain demam berdarah dengue(DBD). Apa itu penyakit Arbovirus?

Ditularkan Gigitan Nyamuk, Apa Itu Penyakit Arbovirus?

Pada dasarnya Arbovirus adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok virus yang menginfeksi dan ditularkan ke manusia dari serangga.

Kelompok serangga yang menularkan berbagai virus ini dikenal dengan arthropoda. Nyamuk adalah jenis serangga yang paling sering menjadi pembawa Arbovirus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Catat, Begini Cara Mendapatkan Vaksin DBD di Indonesia
  • 5 Cara Menaikkan Trombosit pada Penderita Demam Berdarah
  • 5 Ciri Nyamuk Penyebab DBD, Tak Sama dengan Nyamuk Lain

- transfusi darah
- transplantasi organ
- kontak seksual
- kehamilan dan persalinan dari ibu ke anak.

Gejala infeksi arbovirus

Kebanyakan infeksi Arbovirus tidak menunjukkan gejala signifikan. Jika pun ada, biasanya gejala yang muncul cukup ringan seperti flu.

Dalam tingkat yang lebih parah, infeksi Arbovirus bisa juga memicu ensefalitis atau peradangan pada otak yang berpotensi mengancam jiwa.

Karakteristik dan gejala klinisnya dapat dibagi menjadi dua sub kelompok, yakni neuroinvasif dan non-neuroinvasif.

Perbedaan dari kedua subkelompok ini yakni, penyakit neuroinvasif biasanya menimbulkan gejala yang menunjukkan bahwa penyakit tersebut dapat menginfeksi sistem saraf. Sedangkan penyakit non-neuroinvasif tidak.

Ilustrasi nyamukIlustrasi. Infeksi Arbovirus biasanya terjadi melalui gigitan nyamuk. (Pixabay/skeeze)

Arbovirus neuroinvasif sering menyebabkan meningitis atau ensefalitis. Gejala Arbovirus neuroinvasif meliputi demam mendadak yang disertai gejala berikut:

- sakit kepala
- leher kaku
- nyeri otot
- kebingungan atau disorientasi
- kelemahan pada lengan dan kaki
- kejang.

Sementara itu, gejala Arbovirus non-neuroinvasif sedikit berbeda. Sistem saraf tidak terpengaruh dan tidak menyebabkan perubahan kondisi mental seperti kebingungan atau kejang. Berikut beberapa gejala Arbovirus non-neuroinvasif:

- sakit kepala
- nyeri otot
- nyeri sendi
- sakit perut
- mual, muntah, atau diare
- ruam.

Demikian penjelasan mengenai apa itu penyakit Arbovirus. Semoga bermanfaat.



(tst/asr)

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • 美国伊斯曼音乐学院学费多少?
  • Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
  • Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
  • Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
  • Kemenhub Prediksi Dua Wilayah Ini Bakal Jadi Titik Macet Tertinggi Saat Lebaran 2023
  • Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
  • Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air
  • Lewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap Ditingkatkan
推荐内容
  • PBB Datangi Kantor PKB, Cak Imin Buka Peluang Gabung Koalisi KIR
  • Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
  • Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
  • Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
  • Daftar Lengkap Pemenang Puteri Indonesia 2024
  • Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA