Top 5 Negara Asia Budaya Ngopi Terkuat, Ada Indonesia?
Daftar Isi
- 1. Vietnam
- 2. Indonesia
- 3. Filipina
- 4. Thailand
- 5. India
Asiamerupakan salah satu pusat produksi kopi. Tak heran jika negara-negara di Asia punya budaya minum kopi yang kuat, di mana warganya tak terlepas dari konsumsi kopi sehari-hari.
Meski menjadi penghasil kopi terbesar, kopi Asia masih tertinggal prestisenya dibandingkan Amerika Latin dan Afrika. Meski demikian, para pemanggang kopi di Asia membuktikan bahwa kopi mereka menjadi sesuatu yang luar biasa.
Dengan budaya kopi yang unik dan menghadirkan sesuatu yang istimewa, Asia adalah tempat yang begitu menarik bagi para pencinta kopi. Berikut 5 negara Asia dengan budaya kopi yang berkembang pesat sekaligus daya tarik biji kopinya yang menonjol:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gaya kopi Vietnam menunjukkan bahwa yang terpenting bukan biji kopi yang Anda miliki, melainkan apa yang dapat Anda lakukan dengan biji kopi tersebut.
Budaya ngopi di Vietnam dibangun dari minuman kopi pahit yang kuat yang diseduh melalui penyaring logam kecil (disebut "phin"), lalu dinikmati dengan susu kental manis, yang dikenal sebagai cà phê sū'a dá.
Bagi mereka yang lebih menyukai pengalaman minum kopi lebih unik, cà phê trú'ng (kopi telur) adalah campuran kental dan lembut dari kuning telur kocok, gula, dan kopi yang dapat dinikmati karena memberi pengalaman rasa yang beragam.
Pilihan Redaksi
|
2. Indonesia
Dunia kopi Indonesia sama beragamnya dengan pulau yang ada di negara ini. Negara ini terkenal sebagai penghasil biji kopi langka dan bernilai tinggi seperti kopi luwak, yang sebagian dicerna oleh luwak sebelum diolah, sehingga menghasilkan rasa yang lebih lembut dan tidak terlalu asam.
Indonesia juga menanam biji kopi arabika, terutama di daerah seperti Sumatra, Jawa, dan Sulawesi. Daerah yang unik di semenanjung tersebut memiliki tanah vulkanik yang subur dan iklim yang lembap, sehingga meningkatkan mutu biji kopi.
Kopi Sumatra, khususnya, dikenal karena cita rasanya yang kuat, bersahaja, dan pedas, sering kali dengan sedikit rasa cokelat.
Adapun giling basah atau penggilingan basah, adalah metode pengolahan unik di pulau Sumatra yang menghasilkan rasa biji kopi yang kuat dan rendah asam.
![]() |
3. Filipina
Filipina memiliki sejarah kopi yang panjang sejak era kolonial Spanyol. Namun, yang membuatnya menonjol adalah karena negara ini merupakan salah satu dari sedikit negara yang memproduksi keempat varietas kopi utama: arabika, robusta, excelsa, dan liberika.
Kopi Barako, biji kopi liberika kuat yang tumbuh di Batangas dan Cavite memiliki aroma buah dan bunga yang khas dengan sedikit rasa berasap.
Budaya kopi negara ini terkait erat dengan masa lalu kolonialnya, dengan metode penyeduhan tradisional yang masih banyak dinikmati hingga saat ini.
Kapeng barako tradisional sering disajikan berwarna hitam dan tanpa pemanis untuk pengalaman yang intens dan penuh, tetapi dapat juga dinikmati dengan gula muscovado untuk rasa yang lebih seimbang.
4. Thailand
Budaya kopi Thailand telah berkembang pesat dengan fokus pada arabika berkualitas tinggi yang ditanam di wilayah utara Chiang Mai dan Chiang Rai. Iklim dataran tinggi di wilayah tersebut membantu menghasilkan biji kopi dengan aroma buah dengan sedikit rasa pedas.
Biji kopi ini paling cocok disajikan menjadi segelas oliang, kopi es tradisional Thailand yang diseduh dengan kopi panggang hitam dan diperkuat dengan rempah-rempah seperti kapulaga dan jagung, yang memberikan sensasi unik.
Lihat Juga :![]() |
5. India
Daerah penghasil kopi di India, khususnya Karnataka, Kerala, dan Tamil Nadu menghasilkan beberapa biji kopi arabika terbaik di dunia. Salah satu kontribusi paling unik dari India adalah kopi Malabar musim hujan.
Kopi ini dihasilkan dari proses penuaan karena terpapar angin musim hujan, sehingga menghasilkan kopi yang lembut, rendah asam, dengan rasa yang kuat dan kaya, serta beraroma tanah.
Kopi India juga dikenal sebagai minuman yang mengandung rempah-rempah, yang dipengaruhi oleh budaya chai yang mengakar di negara tersebut. Budaya minum kopi di India, khususnya di India Selatan adalah dengan mencampur susu berbusa dengan seduhan kopi kental yang disaring dengan logam dan dihidangkan dalam gelas dan tatakan baja tradisional.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:焦点)
Trump Kritik Lagi Powell, Harga Bitcoin Terkoreksi hingga US$104.300
FOTO: Menatap Keindahan Musim Semi di Richmond Park London
Catat, Ini Link Live Streaming Pelepasan Lampion Waisak 2025
Premier Li Qiang Bawa Puluhan Pengusaha ke Jakarta, Kedua Negara Siap Jajaki Peluang Investasi Baru
Bursa Asia Kompak Menguat, Pasar Sambut Baik Hasil Pilpres Korea Selatan
- Apakah Ada Sayuran yang Tidak Mengandung Gula? Ini Penjelasannya
- Pemerintah Diskon Lagi Tarif Listrik Hingga Tiket Pesawat, Demi Genjot Ekonomi Kuartal II
- Vaksin Herpes Zoster Ditemukan Bisa Cegah Penyakit Jantung
- Premier Li Qiang Tiba di Tanah Air, Tandai Kunjungan Resmi Tiga Hari ke Indonesia
- Usai Deklarasi Ridwan
- Bukan Penyakit Tapi Kenapa Menguap Menular?
- Anggota DPR Bantu Wanita Melahirkan di Pesawat, Bayi Lahir Selamat
- Kasus Talasemia Terus Meningkat di RI, Jawa Barat Tertinggi
-
Jelang 74 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dukung Energi Baru Terbarukan Hadapi Perubahan Iklim
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masy ...[详细]
-
Premier Li Qiang Bawa Puluhan Pengusaha ke Jakarta, Kedua Negara Siap Jajaki Peluang Investasi Baru
Warta Ekonomi, Jakarta - Premier Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang telah tiba di Tanah Air dan ...[详细]
-
Tom Lembong Respons Quick Count: Perjalanan Masih Panjang, Jangan Terpengaruh
JAKARTA, DISWAY.ID--Co-Captian Tim Nasional (Timnas)Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Thomas ...[详细]
-
Contoh Kata Sambutan Ketua PPS di Pelantikan KPPS Pemilu 2024
JAKARTA, DISWAY.ID- Contoh kata sambutan Ketua PPS dalam Pelantikan KPPS Pemilu 2024 bisa kamu simak ...[详细]
-
10 Jenis Ikan yang Mengandung Merkuri, Picu Banyak Masalah Kesehatan
Daftar Isi Bahaya merkuri untuk kesehatan ...[详细]
-
Kepemimpinan Tangguh di Tengah Krisis dalam Pandangan Jusuf Kalla
Warta Ekonomi, Jakarta - Dalam acara Meet The Leaders yang diselenggarakan oleh Universitas Paramadi ...[详细]
-
Partai Golkar Targetkan 14 Kursi DPRD DKI Jakarta di Pemilu 2024
JAKARTA, DISWAY.ID--Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menargetkan 14 kursi Dewan Perwakilan R ...[详细]
-
Contoh Kata Sambutan Ketua PPS di Pelantikan KPPS Pemilu 2024
JAKARTA, DISWAY.ID- Contoh kata sambutan Ketua PPS dalam Pelantikan KPPS Pemilu 2024 bisa kamu simak ...[详细]
-
10 Patung Karakter 'One Piece' Bangkitkan Kota di Jepang Usai Gempa
Jakarta, CNN Indonesia-- Gempa besar yang terjadi di Prefektur Kumamoto, Jepang, pada 2016, berdampa ...[详细]
-
Relawan Pragibsip Doa Bersama dan Nyalakan 1.000 Lilin Cinta Indonesia
JAKARTA, DISWAY.ID -Relawan Prabowo-Gibran Satu Ibu Pertiwi (Pragibsip) melakukan doa bersama lintas ...[详细]
- Ngeri, Pulau Satonda di NTB Dijual Secara Online
- Realisasi Bansos Baru Rp43,6 triliun di April 2025, Data Tunggal Jadi Alasan!
- Uhuy! Komeng Terus Melaju Tak Terbendung, Suara di DPD Jabar Paling Menonjol
- AQUA dan Timnas Indonesia Lakukan Sinergi, Patrick Kluivert Kagumi Komitmen Konservasi di Bali
- Hari Donor Organ Sedunia 2024, Tema, dan Sejarahnya
- Contoh Kata Sambutan Ketua PPS di Pelantikan KPPS Pemilu 2024
- Cak Imin Sarankan Jokowi Belajar dari SBY: Ambil Cuti Jika Ingin Kampanye