Dolar Melemah, Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Menguat di AS
Dolar Amerika Serikat (Dolar) melemah pada perdagangan hari Rabu (11/6). Hal itu terjadi setelah data menunjukkan bahwa inflasi naik lebih rendah dari perkiraan pada bulan Mei 2025. Hal ini meningkatkan spekulasi bahwa suku bunga akan dipangkas oleh Federal Reserve (The Fed.
Dilansir dari Reuters, Kamis (12/6) Dollar Index (DXY) yang mengukur kekuatan dolar terhadap mata uang utama global lainnya turun hingga level 98,96. Namun, penurunan tersebut sempat dipangkas setelah muncul kabar bahwa soal adanya kesepakatan dagang dari China dan AS.
Baca Juga: Tak Bakal Berubah, Rezim Trump Pastikan Akan Kenakan China Tarif 55%
Beijing dikabarkan sepakat untuk memasok magnet dan mineral tanah jarang ke AS. Sementara Washington akan mengizinkan mahasiswa asal negara rivalnya itu untuk kembali belajar dalam universitas-universitas AS.
Gedung Putih menyatakan bahwa kesepakatan itu juga mencakup tarif impor sebesar 55% terhadap produk China. Ia terdiri atas 10% tarif timbal balik dasar, 20% tarif untuk perdagangan fentanil,dan 25% tarif yang sudah berlaku sebelumnya. Sementara itu, China akan mengenakan tarif 10% atas barang impor dari AS.
Di sisi data ekonomi, Indeks Harga Konsumen (CPI) AS hanya naik 0,1% pada bulan Mei. Inflasi inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi, juga naik 0,1%. Namun, secara tahunan, inflasi utama tercatat naik menjadi 2,4% dari 2,3% pada April.
“Momentum inflasi sedang melambat, dan ini menyebabkan penyesuaian ekspektasi suku bunga ke bawah. Sekarang pasar mulai mengantisipasi pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin hingga akhir tahun,” ujar Pakar Strategi Pasar Brown Brothers Harriman, Elias Haddad.
Haddad juga mencatat bahwa dampak inflasi dari tarif yang lebih tinggi masih belum terlihat sepenuhnya, meskipun rata-rata tarif di AS telah meningkat dari 2% pada Januari menjadi lebih dari 15% saat ini.
“Mungkin dampaknya baru akan terasa pada paruh kedua tahun ini,” katanya.
Setelah data CPI dirilis, pelaku pasar kini memperkirakan peluang 71% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September. Kontrak berjangka juga mulai memperhitungkan total pemangkasan 50 bps tahun ini, naik dari ekspektasi sebelumnya sebesar 45 bps.
Baca Juga: Mantan Pejabat PBB Bilang: 'Kebijakan Tarif itu Tidak Dapat Diprediksi, Sementara Bisnis Perlu Kepastian'
Di pasar mata uang, komentar dari Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick, yang menegaskan bahwa tarif 55% terhadap China tidak akan berubah, tidak memberikan pengaruh besar. Ia juga menyebut bahwa kesepakatan dagang dengan negara lain dapat diumumkan mulai minggu depan.
(责任编辑:娱乐)
Cegah Polusi Udara Jakarta, Menparekraf Dukung Penerapan WFH
Ketika Anies Baswedan Disentil 3 Menteri saat HUT
7 Tanda Kamu Seorang Kepribadian 'Lone Wolf', Tak Melulu Negatif Lho!
Gawat! KPU Diduga Palsukan Tanda Tangan Saat Verifikasi Faktual
Polri Blokir 10 Ribu Website Judi Online Sepanjang 2023
- Gempa di Bantul, Terasa Hingga Jawa Timur
- Vonis Eks Presiden ACT 3.5 Tahun Dalam Kasus Penggelapan Dana Donasi Lion Air JT
- Daftar 55 Kosmetik Berbahaya Ditemukan BPOM, Bisa Picu Kanker
- Polemik Pemberhentian Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia Makin Panjang, Lapor ke Komnas Perempuan
- BPJS Kesehatan Cover Korban Kecelakaan Lalu Lintas Tunggal, Tapi Lengkapi Dulu Persyaratan Ini
- 5 Alasan Kamu Perlu Jalan Kaki di Pagi Hari, Banyak Manfaat
- Curhat Melati Tedja Wakili Indonesia di Miss Charm 2024
- Trik Check
-
Sampoerna, GSN, Impala dan Pemprov Jateng Berdayakan 1.000 UMKM Perempuan Lewat Program WEC Season 2
Warta Ekonomi, Jakarta - PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) bersama dengan Gerakan Solidaritas Nasional ...[详细]
-
5 Alasan Kamu Perlu Jalan Kaki di Pagi Hari, Banyak Manfaat
Daftar Isi 1. Menghilangkan stres ...[详细]
-
Jenguk Kondisi Ahmad Dhani di Penjara, Sandiaga Janji Revisi UU ITE
Warta Ekonomi, Jakarta - Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi Rumah Tahanan Klas I Cipinang, Jakarta ...[详细]
-
Dipenjara, Ahmad Dhani Langsung Pandai Bergaul
Warta Ekonomi, Jakarta - Pengacara Ahmad Dhani, Hendarsa Marantoko mengatakan ba ...[详细]
-
Keajaiban kursi 11A, Vishwash Kumar Ramesh Selamat Karena Sempat Bertukar Tempat Duduk
Warta Ekonomi, Jakarta - Vishwash Kumar Ramesh adalah satu-satunya penumpang yang selamat dalam kece ...[详细]
-
Ayah Ibu, Stimulasi Motorik Anak dengan 7 Cara Menyenangkan Ini
Daftar Isi Cara menstimulasi motorik kasar anak ...[详细]
-
Ya Ampun! Lagi Corona Begini Anies Minta Duit Rp700 M Buat yang Enggak
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi membenarkan di tengah hantaman viru ...[详细]
-
Perkuat Manajemen Risiko, PLN Sukses Turunkan ESG Risk Rating ke Medium Level
JAKARTA, DISWAY.ID --PT PLN (Persero) kembali mencatat capaian positif dalam pengelolaan aspek keber ...[详细]
-
Terancam Sanksi dari PDIP, Budiman Sudjatmiko: Saya Belum Mendapat Surat Pemanggilan Resmi
JAKARTA, DISWAY.ID -Mantan aktivis reformasi 98, Budiman Sudjatmiko terancam diberikan sanksi oleh P ...[详细]
-
Diperiksa 5 Jam, Rocky Tak Naik Status Jadi Tersangka
Warta Ekonomi, Jakarta - Komentator politik Rocky Gerung diberondong 20 pertanyaan dalam pemeriksaan ...[详细]
Bareskrim Periksa Vokalis Zul Zivilia Atas Kasus Narkoba Jaringan Fredy Pratama Hari Ini
Kagumi Candi Borobudur, Macron: Lambang Keunggulan Manusia dan Inspirasi Dunia
- Antusiasme Masyarakat Tinggi, Uji Coba Gratis KA Cepat Whoosh Diperpanjang Hingga 10 Oktober 2023
- Buruan Daftar! Kartu Prakerja Gelombang 48 Masih Dibuka, Cek Syaratnya
- Sehari Ditahan di Cipinang, Ahmad Dhani Sakit?
- Alhamdulillah, KJP Plus dan KJMU Cair! Bisa Diambil di ATM Bank DKI, Ini Jadwal Tarik Tunainya!
- Gabungan Relawan Capres
- Dipenjara, Ahmad Dhani Langsung Pandai Bergaul
- Hadiri Rapim TNI