时间:2025-06-16 02:45:13 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus terus memperluas pera quickq.io
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus terus memperluas peran strategisnya dalam mendukung sektor-sektor strategis nasional. Kali ini, BNI menjalin kerja sama strategis dengan PT Republik Korpora Indonesia (Republikorp) guna menyediakan layanan perbankan dan solusi keuangan terintegrasi bagi pengembangan industri pertahanan dalam negeri.
Kolaborasi ini diwujudkan melalui penandatanganan Framework Agreement on Financing antara Direktur Manajemen Risiko BNI David Pirzada dan Group Chairman & Founder Republikorp Norman Joesoef di sela gelaran Indo Defence di JIExpo, Jakarta, Sabtu (14/6/2025).
Penandatanganan tersebut turut disaksikan oleh sejumlah pejabat BNI dan Republikorp, termasuk Direktur BNI Muhammad Iqbal, SEVP Credit Risk BNI Bun Hendra, Direktur Republikorp Adhanny Akbar Alamsyah, serta CFO Republikorp Tony Kesumo.
Baca Juga: Perkuat Ekonomi Nasional, BNI Salurkan Rp4,6 Triliun KUR ke Lebih dari 20 Ribu UMKM
"Kerja sama antara BNI dan Republikorp ditujukan untuk membangun sinergi dalam menghadirkan layanan finansial yang komprehensif, mencakup fasilitas dasar hingga pembiayaan khusus, sebagai wujud nyata komitmen BNI dalam mendukung sektor-sektor penting, termasuk bidang pertahanan,” ujar David dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (15/6/2025).
BNI akan menghadirkan solusi keuangan untuk mendukung penguatan bisnis Republikorp, baik dari sisi operasional maupun investasi strategis. Republikorp sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertahanan dan teknologi strategis, sehingga membutuhkan dukungan finansial yang kuat untuk mengembangkan teknologi, logistik serta pengelolaan proyek berskala besar.
Adapun produk-produk dari grup usaha republikorp ini antara lain kendaraan tempur infanteri 8x8,kendaraan MRAP 4x4,pengangkut pelacak amphibi,sistem pemandu roket, modular strike drone,kapal patroli, kapal rudal cepat dan kapal patroli lepas pantai.
Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan Kekuatan Pertahanan Salah Satu Penjamin Kedaulatan Bangsa
Lingkup kerja sama ini mencakup layanan perbankan dari BNI dan anak perusahaannya, pemanfaatan ekosistem digital BNI oleh Republikorp, serta peluang kolaborasi yang dapat terus diperluas di masa depan berdasarkan kebutuhan dan kesepakatan bersama.
"Melalui MoU ini, kedua belah pihak berkomitmen menjalankan kerja sama dengan tetap memperhatikan ketentuan hukum, kebijakan internal, serta prinsip tata kelola yang baik. Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya mendorong kemajuan sektor strategis nasional melalui pendekatan berbasis kemitraan,” tutur David.
JK Yakin Kemenkum Tolak Hasil Munas PMI Tandingan Agung Laksono!2025-06-16 02:30
Bagaimana Hukum Menyimpan Daging Kurban Lebih dari 3 Hari?2025-06-16 02:26
Akuisisi LandLogic, WGSH Targetkan Pendapatan Rp100 milyar2025-06-16 02:07
DSNG Siapkan Capex Rp800 Miliar untuk Perkuat Perkebunan dan Energi Terbarukan2025-06-16 01:32
JK Klaim Tak Ada Kubu2025-06-16 01:24
Jakarta Jadi Kota Destinasi Wisata Paling Stressful di Dunia2025-06-16 00:43
Kapuspen Ungkap Sanksi Tegas Oknum TNI yang Diduga Aniaya Anggota KKB Papua2025-06-16 00:34
Ribuan Pos Pengamanan dan Pelayanan Disiagakan Selama Lebaran 20242025-06-16 00:29
Prabowo Luruskan Pernyataannya soal Maafkan Koruptor: Bukan Begitu, Enak Aja Udah Nyolong!2025-06-16 00:12
Jokowi Tegaskan Freeport Kini Bukan Milik Amerika Lagi: Indonesia Punya 51% Saham2025-06-16 00:06
Sesuai Arahan Presiden Prabowo, KPK akan Dampingi Penyelenggaraan Haji 20252025-06-16 01:55
HTI Diduga Gelar Acara di TMII, Polisi Telusuri2025-06-16 01:36
KPK Geledah Kantor Fredrich Yunadi, Ini yang Ditemukan2025-06-16 01:34
ASN yang Pindah ke IKN Akan Bekerja Secara Sharing Office2025-06-16 01:06
Kelakar Bahlil Minta Kader Golkar di DPR Baca Al2025-06-16 00:53
Data KPU: Pasangan Prabowo2025-06-16 00:48
Bocoran Pembahasan Saat Anies Sambangi Kantor DPP PKS2025-06-16 00:34
Gibran Sebut Jokowi Hanya Berikan Masukan, Penentu Susunan Kabinet Ada di Prabowo2025-06-16 00:23
DPR Masih Ributkan Definisi 'Terorisme'2025-06-16 00:22
Pembiayaan UMKM Lewat Pindar Melejit, Tembus Rp28,6 Triliun!2025-06-16 00:10