当前位置:首页 > 焦点 > 正文

Pertamina Bidik Produksi 2,6 Juta Ton LPG Untuk Kurangi Impor

2025-06-14 06:20:57 焦点
Warta Ekonomi,安装包下载quickq Jakarta -

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menargetkan penambahan produksi Liquefid Petroleoum Gas (LPG) sebesar 1 juta metrik ton pertahun. Ia mengatakan saat ini produksi nasional LPG RI hanya mencapai 1,6 juta metrik ton per tahun. 

Dengan target penambahan 1 juta metrik ton maka ke depan produksi LPG RI akan menyentuh 2,6 juta metrik ton per tahun 

Pertamina Bidik Produksi 2,6 Juta Ton LPG Untuk Kurangi Impor

Pertamina Bidik Produksi 2,6 Juta Ton LPG Untuk Kurangi Impor

”Sehingga (peningkatan ini) dapat mengurangi porsi impor LPG kita,” kata Simon dalam konferensi pers capaian kinerja di Jakarta, Jumat (13/06/2025).

Pertamina Bidik Produksi 2,6 Juta Ton LPG Untuk Kurangi Impor

Baca Juga: RI Genjot Impor Energi dari AS: Porsi LPG Naik Jadi 85%, Minyak Mentah Tembus 40%

Pertamina Bidik Produksi 2,6 Juta Ton LPG Untuk Kurangi Impor

Simon mengatakan saat ini total kebutuhan LPG domestik mencapai 8 juta metrik ton per tahun. Dengan jumlah produksi yang hanya 1,6 juta metrik ton maka RI perlu mengimpor sebanyak 6,4 juta metrik ton per tahun. 

Langkah lain yang bakal digenjot adalah, mengoptimalkan Jaringan Gas (Jargas) termasuk utilisasi Dymethyl Ether (DME) sebagai substitusi gas.

"Jaringan gas yang apabila ini diwujudkan tentunya akan semakin banyak gas kita yang termanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga sehingga mengurangi impor kita untuk kebutuhan LPG," tambahnya.

Baca Juga: Minyak Mentah & LPG Jadi 'Uang Damai' RI ke AS

Namun demikian implementasi nya bukan tanpa kendala khususnya dalam menjangkau wilayah yang berada di kepulauan.

Pertamina menargetkan pembangunan 200.000 sambungan jaringan gas rumah tangga (jargas) per tahun. Namun, hingga pertengahan tahun ini, baru terealisasi sekitar60.000 sambungan.

最近关注

友情链接