您的当前位置:首页 > 知识 > Timur Tengah Memanas, Investor Serbu Lagi Dolar AS 正文
时间:2025-06-16 06:52:37 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap mayoritas mata uang utama dunia quickq官网手机版下载
Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap mayoritas mata uang utama dunia pada perdagangan akhir pekan seiring meningkatnya permintaan investor terhadap aset safe haven, menyusul eskalasi konflik antara Israel dan Iran.
Dilansir dari Reuters, Senin (16/6), Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kinerja greenbackterhadap mata uang global lainnya termasuk euro dan yen, naik 0,5% ke 98,2 di Jumat (13/6). Capaian tersebut menghentikan pelemahan dua sesi berturut-turut namun indeks ini masih berada di jalur untuk mencatat kerugian mingguan kedua berturut-turut.
Baca Juga: Rusia Kecam Serangan Israel, Ungkit Soal Konsekuensi Tak Terduga
Israel diketahui melancarkan serangan besar-besaran ke Iran. Ia menargetkan fasilitas nuklir dan pabrik rudal, serta menewaskan sejumlah komandan militer senior dari Iran.
Tehran membalas hal tersebut dengan meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel. Langkah ini memicu kekhawatiran akan konflik berskala besar di Timur Tengah.
AS di sisi lain juga menyerukan adanya kesepakatan nuklir, dengan menyatakan bahwa serangan baru-baru ini merupakan buah penolakan ultimatum untuk membatasi pengayaan uranium yang dilakukan oleh Iran.
"Secara historis, pasar biasanya bereaksi cepat terhadap konflik geopolitik seperti ini, tetapi dalam banyak kasus efeknya jangka pendek," ujar Manajer Portofolio Natixis Investment Managers, Jack Janasiewicz.
"Yang penting diperhatikan adalah seberapa lama operasi militer ini berlangsung. Semakin lama, dampaknya terhadap kepercayaan investor akan semakin besar," tambahnya.
Baca Juga: Jazuli Juwaini: Israel Sumber Instabilitas dan Kekacauan Dunia
Adapun pasar kini mengabaikan data sentimen konsumen yang menunjukkan peningkatan pertama dalam enam bulan terakhir untuk bulan Juni di AS.
Kilang Minyak dan Gas Jadi Sasaran, Investor Waspada Soroti Perang Israel2025-06-16 06:51
Kasus Dugaan Pelecehan di Miss Universe Indonesia 2023, Polisi Periksa 10 Saksi2025-06-16 06:48
Menteri Ekraf Sebut APINDO dan KADIN Mitra Strategis Pengembangan Ekraf di RI2025-06-16 06:37
Gibran Uji Coba Makan Siang Gratis di SDN Sentul Bogor, Apa Aja Menunya?2025-06-16 06:36
10 Pungutan Baru yang Berpotensi Berlaku Mulai 2025, Ini Daftarnya2025-06-16 06:32
Kementerian Ekraf Berupaya Jaga Hak Cipta dan Orisinalitas IP Industri Penerbitan2025-06-16 06:26
Belum Juga Disidang, Berkas Penyidikan Ferdy Sambo Masih Diteliti Kejaksaan Agung2025-06-16 05:46
Cak Imin Pengin Bikin Romantis, PKB Rayakan Harlah ke2025-06-16 05:38
Kopi Lelet Pandawa UMKM Binaan SIG Berhasil Tembus Pasar Nasional, Omzet Capai Rp30 Juta per Hari2025-06-16 05:38
Diduga Provokator, Polisi Tangkap Delapan Pengunjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM2025-06-16 04:59
KPK Geledah Kantor Kontraktor di Pekanbaru2025-06-16 06:23
Virtual Colonoscopy, Alternatif Cepat dan Nyaman Skrining Kanker Usus2025-06-16 06:21
Tampil Semakin Trendi, Berikut Daftar 5 Apple Watch Terbaik yang harus Diketahui2025-06-16 06:15
Fenomena 'SCBD' Sukses Jadi Perhatian Publik, Mazdjo Pendukung Ganjar Seperti Biasa Koar2025-06-16 06:09
Philippe Laffont: Volatilitas Bitcoin Menurun, Kini Layak Masuk Portofolio Investasi2025-06-16 05:39
Buruh Bakal Gelar Aksi, Tuntut Gubernur Anies Baswedan: Banding, Dong!2025-06-16 05:20
Menteri Ekraf Yakin Peran Seniman Sangat Penting Dukung Kebangkitan Industri Kreatif2025-06-16 05:19
Xiaomi Luncurkan SUV Listrik Seharga Rp800 Jutaan2025-06-16 05:06
Menko Zulhas Ungkap Target Swasembada Pangan Indonesia pada 2027 Mendatang2025-06-16 04:44
Heru Budi: Pak Dirlantas Bisik2025-06-16 04:18