您的当前位置:首页 > 热点 > Tepis Kabar Pemangkasan Anggaran Komisi Nasional Disabilitas, Kemensos: Tidak Akan Dikurangi 正文
时间:2025-06-16 02:13:25 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID--Menanggapi kabar pemangkasan anggaran Komisi Nasional Disabilitas (KND) imbas at quickqpc版
JAKARTA,quickqpc版 DISWAY.ID--Menanggapi kabar pemangkasan anggaran Komisi Nasional Disabilitas (KND) imbas aturan efisiensi Kementerian atau Lembaga, Kementerian Sosial (Kemensos) dengan tegas memberikan bantahannya akan kabar tersebut.
Menurut Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf, dirinya juga menyatakan bahwa kabar bahwa anggaran yang ada dalam Komisi Disabilitas hanya tersisa Rp 500 juta juga tidaklah benar.
BACA JUGA:Penerima Dana Hibah Dikurangi Imbas Efisiensi Anggaran, Guru PAUD Ngadu ke DPRD DKI
BACA JUGA:Gara-Gara Efisiensi Anggaran, Formasi ASN Dikurangi, Kementerian PAN-RB Buka Suara
Menurutnya, pagu anggaran KND tahun 2025 mencapai Rp 6.915.689.000. Namun, setelah dilakukan efisiensi, anggaran komisi tersebut masih tersisa Rp 3.030.187.000.
“Dari data yang kita terima, anggaran untuk KND itu Rp6 miliar lebih. Dan setelah ada efisiensi itu tersisa sekitar Rp 3 miliar lebih,” jelas Menteri yang akrab disapa Gus Ipul tersebut kepada Disway, pada Jumat 7 Maret 2025.
Selain itu, Gus Ipul juga menambahkan bahwa anggaran untuk bantuan sosial (bansos) maupun layanan terapi bagi para penyandang disabilitas tidak akan dikurangi walaupun ada efisiensi anggaran ini.
BACA JUGA:KPK Kenalkan MCP, Bisa Monitoring Pemda Kurangi Biaya Protokoler Guna Efisiensi Anggaran
BACA JUGA:Ramadan di Istiqlal Dijamin Meriah Meski Ada Efisiensi Anggaran
Menurutnya, hal yang sama juga berlaku bagi para tenaga medis maupun pendamping yang melayani penyandang disabilitas.
“Untuk pelayanan penyandang disabilitas, bansos untuk penyandang disabilitas, kemudian tugas-tugas utama untuk KND tetap diberikan dukungan,” tegas Gus Ipul.
“Jadi prinsip kita kan tetap kaidah dalam melakukan efisiensi itu memastikan anggaran bansos yang diberikan langsung ke masyarakat, ya berdasarkan data yang ada, termasuk ke lansia, di dalamnya ada ke penyandang disabilitas,” lanjutnya.
BACA JUGA:Kemendiktisaintek Bicara soal Kuliah Online Imbas Efisiensi Anggaran: Perlu Dikaji Secara Mendalam
BACA JUGA:Mensos Gus Ipul Soal Efisiensi Anggaran: Justru Menyehatkan
Sleman Pimpin Pengadaan Digital, Transaksi Tembus Rp205 Miliar Libatkan 2.000 UMKM2025-06-16 02:11
Kasus Novel Lama Tak Terungkap, Jokowi Diminta Bentuk Tim Independen2025-06-16 02:08
KPK Bakal Klarifikasi Kesaksian Yulianis ke Adnan Pandu2025-06-16 01:34
FOTO: Melihat Satu2025-06-16 01:00
Novanto Divonis 15 Tahun, ICW Anggap Masih Kurang2025-06-16 00:47
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Minum Obat Diet Populer Ozempic?2025-06-16 00:22
VIDEO: Bros Aga Khan Langka Terjual Hingga Rp1,3 Triliun2025-06-16 00:10
Konsulat RI Tawau Pulangkan 3 WNI ke Gunung Kidul2025-06-15 23:48
Kemendukbangga Tegaskan Komitmennya Tangani Stunting di Indonesia2025-06-15 23:38
Korupsi Pembuatan Patung Hingga Rp6,2 Miliar, Terdakwa Cuma Divonis 1 Tahun2025-06-15 23:35
Pimpinan dan Dewas KPK yang Baru Dilantik akan Jalani Induksi Selama 3 Hari2025-06-16 02:07
Mau Kuliah di UNS? 9 Prodi Baru Dibuka, Cek Daya Tampung 2025 Sekarang!2025-06-16 02:07
Saldo Dana Dadakan Rp 1,8 Juta! Cek Pencairan PIP Kemendikbud Februari 20252025-06-16 01:45
Gundam Raksasa Siap Beraksi di Osaka Expo 20252025-06-16 01:38
Jadi Incaran! 10 UMP Tertinggi 2025 untuk Fresh Graduate, Jakarta dan Papua Pegunungan Teratas2025-06-16 01:22
5 Maraton dengan Rute Terindah di Dunia, Ada dari Indonesia?2025-06-16 00:55
Mau Kuliah di UNS? 9 Prodi Baru Dibuka, Cek Daya Tampung 2025 Sekarang!2025-06-16 00:54
Disetrum hingga Dipukuli, Investor Bitcoin Menjadi Korban Penculikan di AS2025-06-15 23:58
Calon Anggota Dewan Pers Baru Diharapkan Paham Soal AI dan Media Baru2025-06-15 23:52
Bukan Typo dan Sulit Diucapkan, Nama Kota Ini Llanfairpwllgwyngyll2025-06-15 23:33