Trump Kumat Lagi, Saham Hyundai Justru Dibuka Lumayan
时间:2025-05-27 04:27:54 出处:百科阅读(143)
Saham Korea Selatan dibuka lebih tinggi pada hari Senin, ini terdongkrak oleh kenaikan saham baterai dan kimia. Respons pasar Korsel justru dibuka lumayan menyusul kekhawatiran atas ancaman pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif besar pada produsen telepon pintar.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 13,11 poin, atau 0,51 persen, menjadi 2.605,20 dalam 15 menit pertama perdagangan.
Sebelumnya, pada hari Jumat (waktu AS), Trump mengancam akan memberlakukan tarif 25 persen pada bulan depan jika pabrikan smartphone seperti Apple dan Samsung Electronics Co. dan perusahaan lain jika tidak diproduksi di Amerika Serikat.
Produsen mobil dibuka lebih tinggi. Produsen mobil teratas Hyundai Motor dan afiliasinya Kia masing-masing naik 0,23 persen.
Dikutip dari Yonhap, pada akhir pekan lalu, Trump mengancam akan memberlakukan tarif tinggi atas impor dari Uni Eropa mulai 1 Juni, dengan alasan praktik perdagangan dan hambatan yang dianggap merugikan perusahaan-perusahaan Amerika.
Dan kini, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyetujui perpanjangan tenggat waktu pemberlakuan tarif sebesar 50 persen terhadap barang-barang dari Uni Eropa hingga 9 Juli 2025 menyusul percakapan telepon dirinya dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
猜你喜欢
- 38 Turis Vietnam Menghilang Misterius di Pulau Jeju Korsel
- Polisi Selidiki Motif Tersangka Penganiaya Anak Politisi PDIP di Tol Pakai Plat RFH
- Ini Daftar Menteri dan Wakil Menteri Presiden Jokowi yang Maju Nyaleg di Pemilu 2024
- MK Membolehkan Peserta Pemilu Kampanye di Sekolah, Kampus dan Fasilitas Pemerintah Tanpa Atribut
- Korupsi Pembuatan Patung Hingga Rp6,2 Miliar, Terdakwa Cuma Divonis 1 Tahun
- Bisa Digunakan di HP 'Kentang'? Gemma 3N, AI Terbaru Milik Google
- Berkas Perkara Kasus Penipuan Si Kembar Siap Disidangkan
- Jokowi Buka Suara Terkait Vonis Ferdy Sambo Cs yang Dapat Diskon Hakim MA
- Kenalan dengan 4 Desa Wisata Terbaik Dunia 2024 dari Asia Tenggara