Banyak Pasien Cacar Monyet di Indonesia Positif HIV
Banyak pasien cacar monyetdi Indonesia memiliki penyakit penyerta atau komorbid yang cukup berbahaya. Salah satu yang paling banyak diderita adalah infeksi HIV.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Surveilans Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Farchanny Tri Adyanto.
"Rata-rata memang disertai penyakit. Terbanyak itu pasien yang menderita HIV positif. Dari 57 orang yang terpapar cacar monyet, 39 orangnya HIV positif," kata Achmad dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Kamis (23/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"100 persen, semua pria. Dari yang sudah sembuh sampai yang masih harus dirawat semuanya laki-laki," katanya.
Hingga saat ini, Kemenkes telah mencatat 57 kasus cacar monyet di Indonesia DKI Jakarta menjadi penyumbang terbesar dengan 42 kasus.
"Kemudian ada Banten enam orang, Jawa Barat enam orang, Jawa Timur dua orang, dan satu ada di Kepulauan Riau," katanya.
Dari angka total itu, sebanyak 33 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh. Sementara 7 orang harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Sisanya, 14 orang menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan. Terbaru, satu orang dinyatakan meninggal dunia.
(tst/asr)-
Teh untuk Penderita Diabetes, Bantu Kontrol Kadar Gula DarahBahaya Baju Thrifting, Waspadai Risiko Kesehatan dari Fashion MurahAlpukat Buah atau Sayuran? Ini Jawaban IlmiahnyaPembawa Ganja 1,3 Ton Dituntut Hukuman MatiMau Pesta Daging? Siapkan 7 Air Rebusan Daun untuk Turunkan KolesterolPrabowo Puji Konsistensi Tiongkok Bela Palestina: Sungguh Membanggakan!Studi Temukan Puasa 10 Jam Setiap Hari Turunkan BB dan Perbaiki Mood171 Orang Tewas dalam 5 Hari Festival Songkran di ThailandMenteri LH Jabarkan Dua Perusahaan yang Rusak Raja Ampat, TernyataTernyata Ketua KPK Tahu Anak Buahnya Bertemu TGB, Ini Penjelasannya
下一篇:Gordon Ramsay Sambut Kelahiran Anak Keenam
- ·Mudah! Ini Syarat Ikut Upacara HUT RI di Istana Negara 17 Agustus 2024, Jangan Lupa Pakai Baju Adat
- ·VIDEO: Festival Seni Kuliner Aljazair Diikuti 180 Koki dari 14 Negara
- ·AS Hikam: Kalau PBNU Anggap Sepele, Isu MLB NU Bisa Jalan Terus
- ·FOTO: Janji Suci di Gereja Unifikasi Korea
- ·Direktur Penuntutan KPK Mundur Gara
- ·Hanya Tata Trotoar, DKI Siapkan Rp175 M
- ·Anies Dinilai Sigap Tangani Kericuhan Jakarta
- ·KPU Ungkap Penetapan DPT di Malaysia Dilakukan sejak Juli 2023
- ·13 Negara Benua Amerika yang Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- ·Kereta Gantung Jatuh di Italia, 4 Orang Tewas
- ·Praperadilan Firli Bahuri Ditolak, Ditkrimsus Tanggapi Seperti Ini
- ·4 Kebiasaan Sebelum Jam 9 yang Mendukung Turunnya Berat Badan
- ·7 Kebiasaan yang Bantu Cegah Depresi, Jangan Lupa Kongko sama Teman
- ·Tren Ice Bucket Challenge Viral Lagi, Kali Ini Buat Kesehatan Mental
- ·Ngidam Camilan Asin, Ini 5 Pilihan yang Lebih Sehat
- ·5 Orang yang Harus Hati
- ·Jepang Menuntut Trump Bersikap Adil dalam Negosiasi Dagang, Ada Apa?
- ·Ramai Tren Makeup 'Plum Girl Spring' ala Hailey Bieber, Apa Itu?
- ·Deretan Tanaman Hias Pembawa Rezeki, Diyakini Salurkan Energi Positif
- ·Kunjungan Naik 11,68%, China Dominasi Wisman ke Jakarta
- ·Ini Jenis Pisang yang Boleh Dimakan Penderita Diabetes
- ·Jangan Salah Pilih, Ini 6 Rekomendasi Saus Salad Sehat di Supermarket
- ·Mandi Pagi atau Malam, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh?
- ·Kenapa Selalu Ada Ruang untuk Dessert? Ini Jawaban Ilmiahnya
- ·Bandara Ini Cuma Muncul 13 Hari dalam Setahun, Lalu Lenyap Tanpa Jejak
- ·Hari Lebaran ke Mana Nies?
- ·Trump Kembali Menyerang: AS Tuntut Asian Development Bank Akhiri Pinjaman ke China
- ·Misa Arwah untuk Paus Fransiskus Digelar di Katedral Jakarta
- ·KPU Ungkap Penetapan DPT di Malaysia Dilakukan sejak Juli 2023
- ·171 Orang Tewas dalam 5 Hari Festival Songkran di Thailand
- ·Dompet Dhuafa Bersama Sekolah Diponegoro dan Green Pramuka Ajak Ratusan Yatim Berbelanja Sepuasnya
- ·INFOGRAFIS: Menjaga Bumi Lewat Keseharian, Bagaimana Caranya?
- ·Awas Salah Semprot, 5 Kesalahan Saat Pakai Parfum yang Harus Dihindari
- ·Makna Jumat Agung: Mengenang Pengorbanan Yesus Kristus untuk Umatnya
- ·Mulai 2028, Turis Asing Harus Diskrining Sebelum Kunjungi Jepang
- ·9 Kebiasaan Sehari