时间:2025-05-25 12:31:27 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Prasarana atau kereta yang kurang terawat disinyalir menjadi salah satu hal quickq官网ios版
Prasarana atau kereta yang kurang terawat disinyalir menjadi salah satu hal penyebab anjloknya KRL Commuter Line di Kebon Pedes, Bogor, Minggu (10/3).
Baca Juga: Penyebab KRL di Cilebut Anjlok Belum Diketahui, Menhub Turun Tangan?
"Yang di Bogor, ada indikasi awal mungkin ada prasarana yang perlu kita lakukan perawatan lebih baik," kata Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri dalam rapat dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin (18/3/2019).
Zulfikri menuturkan saat ini evaluasi menyeluruh tengah dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna melihat lebih dalam dari sisi prasarana, sarana, maupun sumber daya manusia yang mengoperasikan kereta tersebut.
"Mungkin sebulan dua bulan ini KNKT akan ada hasil (investigasi)," ujarnya.
Zulfikri menuturkan, beberapa kejadian anjloknya kereta di Jabodetabek sebelumnya juga disebabkan oleh beragam faktor mulai dari wesel yang sudah tua hingga kondisi muatan prasarana yang berlebihan.
"Ini mungkin yang perlu kita lakukan evaluasi," ujarnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya masih menunggu evaluasi yang dilakukan oleh tim investigasi. Menurut dia, kejadian di Kebon Pedes bisa terjadi karena beberapa kemungkinan.
"Masih ada beberapa kemungkinan, bisa penurunan tanah, bisa kelalaian manusia, bisa juga karena kecepatan. Ini kita akan investigasi," katanya.
Budi mengatakan nantinya KNKT akan mengeluarkan rekomendasi atas hasil investigasi mereka atas kejadian tersebut. Jika penyebabnya kecepatan berlebih, pemerintah sebagai regulator akan membuat peraturan mengenai batas kecepatannya.
"Kalau ternyata ada penurunan tanah, maka kami akan minta ada mekanisme inspeksi secara rutin," katanya.
Sementara jika ada kelalaian masinis, PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) sebagai operator KRL Commuter Line minimal akan diminta untuk melakukan upaya perbaikan.
Harga Bitcoin Kembali Bergejolak, Sempat Bangkit Sentuh US$109.4002025-05-25 12:29
Aturan Masuk Tebet Eco Park Diperketat, Pengunjung Merusak Taman Bakal Diberi Kartu Merah2025-05-25 12:27
Harga Minyak Dunia Stagnan, Investor Soroti Tuntutan Ukraina Soal Minyak Rusia2025-05-25 12:09
6 Buah yang Mengandung Kolagen, Bikin Kulit Makin Menggemaskan2025-05-25 11:36
KPK Resmi Umumkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka Suap2025-05-25 11:29
Mau Kondangan, Ibu di Tangsel Malah Dijotos Pengendara Sampai Benjol2025-05-25 11:25
Siskaeee Dipanggil Ditkrimsus PMJ, Ini Jadwalnya2025-05-25 11:13
Perjalanan Waktu Koleksi Couture 'TIME' Robert Wun2025-05-25 10:48
Digeruduk KPK, Bos BUMN Listrik Beri Penjelasan Resmi2025-05-25 09:53
Rocky Gerung Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim Polri2025-05-25 09:50
Keluar Penjara, Ahok Bakal Banting Stir Jadi Artis?2025-05-25 12:26
Viral Aksi Pencurian di Mess Karyawan Restoran di Kembangan, Polisi Buru Pelaku2025-05-25 12:21
Tak Cuma Joki Strava, 7 Jasa Sewa buat Flexing Ini Ada di Indonesia2025-05-25 11:51
Hensat Sarankan PKB Buka Komunikasi Kepada Partai Demokrat, Singgung Kekuatan KPP2025-05-25 11:42
KPK Koordinasi BPK dan BPKP Soal PT Newmont Nusa Tenggara, TGB Tersangka?2025-05-25 11:36
2025年全世界大学建筑专业排名TOP10院校2025-05-25 11:19
Viral Video Masjid Dijadikan Lahan Parkir, Begini Penjelasan Pihak DKM Masjid Jami Al Ikhlas2025-05-25 11:15
Usut Dugaan Peredaran Wine Halal Palsu, Polisi Panggil Pelapor2025-05-25 11:09
Lakukan Rutin, Ini Manfaat Minum Air Kelapa Muda di Pagi Hari2025-05-25 10:55
Viral Aksi Pencurian di Mess Karyawan Restoran di Kembangan, Polisi Buru Pelaku2025-05-25 09:47