时间:2025-06-02 16:11:59 来源:网络整理 编辑:探索
Jakarta, CNN Indonesia-- Beberapa waktu lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menemukan le quickq最新官网ios
Beberapa waktu lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menemukan lebih dari 10 ribu kosmetikyang mengandung bahan terlarang dijual bebas secara daring. Beberapa di antaranya bahkan bisa memicu kanker kulit.
Hal ini diketahui dari patroli siber BPOM di marketplaceperiode Januari-September 2023. Hidrokuinon adalah salah satu senyawa kimia terlarang yang banyak ditemukan dalam produk-produk tersebut.
Hidrokuinon sendiri biasa ditemukan dalam produk pemutih kulit. Mengutip laman Universitas Gadjah Mada (UGM), beberapa penelitian menunjukkan bukti bahwa penggunaan hidrokuinon jangka panjang bisa memicu pertumbuhan sel kanker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan tersebarnya kosmetik-kosmetik ilegal yang mengandung bahan terlarang ini, Anda tentu perlu lebih berhati-hati dalam memilih. Menurut BPOM, ada cara yang bisa dilakukan untuk mengidentifikasi kosmetik ilegal ini.
Salah satunya adalah dengan memanfaatkan aplikasi BPOM RI yang bisa diunduh di Google Playstore atau Appstore.
Anda bisa melakukan scan 2D Barcode/QR Code produk dengan mengetuk menu 'scan produk' di aplikasi. Nanti, layar akan memperlihatkan informasi seputar produk tersebut.
Selain lewat aplikasi, masyarakat juga bisa melihat legalitas produk kosmetik dengan memasukkan nomor notifikasi pada menu 'CEK Nomor Izin Edar'.
Produk kosmetik yang telah ternotifikasi di BPOM memiliki kode nomor NA/NB/NC/NE ditambah 11 digit angka.
Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM Reri Indriani mengimbau warga untuk selalu mengecek kemasan, label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa produk.
"Mulai dari cek KLIK, pastikan bahwa tidak ada klaim berlebihan, waspadai efek samping," ujar Reri, mengutip detikhealth.
![]() |
Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk waspada akan kemasan kosmetik yang cacat.
Ia juga mengingatkan bahwa produk kosmetik ilegal yang berisiko memicu kanker biasanya memberikan efek instan.
Berikut beberapa produk kosmetik temuan BPOM yang bisa memicu kanker.
1. Krim HN, mengandung merkuri
2. Krim Diamonds, mengandung bahan yang bisa memicu kanker kulit
3. Tabita Skincare, mengandung merkuri dan hidrokuinon
4. Tati Skincare, mengandung merkuri, hidrokuinon, dan tretinoin
5. HB Dosting, mengandung hidrokuinon dan steroid
Bareskrim Bongkar Kasus Love Scamming Via Tantan Hingga Tinder, Keuntungan Capai Rp50 Miliar2025-06-02 16:11
Baleg Bantah Kabar Viral Soal Perubahan Tatib DPR Bisa Copot Pimpinan Lembaga!2025-06-02 15:52
Waduh! Menteri Satryo Buru2025-06-02 15:30
Pengangkatan Deddy Corbuzier di Tengah Efisiensi Anggaran, Istana: Gaji Stafsus Bukan Masalah Besar!2025-06-02 15:23
Satu Abad Hari Lahir Pramoedya, Mengenangnya sebagai Pejuang2025-06-02 14:59
7 Makanan yang Bisa Meringankan Sakit Kepala2025-06-02 14:44
FOTO: Rayakan Tahun Baru dengan Wine Soda dari Anggur Langka Turki2025-06-02 14:44
Cara Mengatasi Cat Tembok Mengelupas Terkena Rembesan Air Hujan2025-06-02 14:03
Rahasia Nasi Gurih Ternyata Bukan Dimasak Pakai Air, Coba 6 Bahan Ini2025-06-02 13:29
FOTO: Yoga Surya Namaskar Sambut Tahun Baru di India2025-06-02 13:29
Dana Pertamina Rp 4,6 T Mengendap di Venezuela, Luhut Binsar Tagih ke AS2025-06-02 15:56
5 Tempat Paling Dingin di Dunia, Suhu Nyaris Minus 100 Derajat Celcius2025-06-02 15:51
INFOGRAFIS: Wijen, 'Si Mungil' Penggugah Selera Makan2025-06-02 15:43
Cara Menyimpan Cabe Biar Awet Tanpa Perlu Masuk Lemari Es2025-06-02 15:35
DPR Dorong RUU Kepariwisataan, Turis Asing Masuk RI Kena Pajak2025-06-02 15:35
Business Matching PaDi UMKM Raup Transaksi Rp 1,2 Triliun dalam Sehari2025-06-02 14:49
Dokter Bagikan Tips Aman Gunakan Tester Makeup di Mal2025-06-02 14:25
Praktisi Hukum Nilai Desakan MAKI ke Jaksa Agung Keliru2025-06-02 14:19
Selain SYL, Polri Juga Periksa Kapolrestabes Semarang Dalam Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK2025-06-02 14:17
Jalan Rusak Bikin Maut Mengintai, Pengamat Transportasi: Anggaran Ada, Tapi Kok Masih Berlubang?2025-06-02 14:12